Benarkah Alat Kontrasepsi KB Pengaruhi Libido Bunda?

Benarkah Alat Kontrasepsi KB Pengaruhi Libido Bunda?/ Foto: iStock

Penggunaan alat kontrasepsi KB sering kali dikaitkan dengan gairah seseorang dalam berhubungan seks. KB dianggap bisa memengaruhi libido, Bunda.

Salah satu kekhawatiran adalah KB bisa menurunkan libido pemakainya. Hal ini bahkan disebut sebagai salah satu efek samping KB. Lalu benarkah alat kontrasepsi KB bisa memengaruhi libido Bunda?

Pengaruh kontrasepsi non hormonal pada libido

Secara umum, kontrasepsi dibagi menjadi dua, yakni kontrasepsi hormonal dan non hormonal. Menurut Dokter Spesialis Kebidanan dan Kandungan dr. Liva Wijaya, Sp.OG, efektifitas kontrasepsi tergantung jenis KB-nya dan seberapa benar pemakaiannya.

Nah, terkait tentang libido sebagai efek penggunaan KB ternyata hanya mitos. Hal ini berlaku penggunaan KB non hormonal, seperti sterilisasi.

"Berikut beberapa mitos KB yang perlu diabaikan, salah satunya sterilisasi menyebabkan libido menurun," kata Liva dalam Kulwab HaiBunda, belum lama ini.

Dilansir Healthline, metode KB non hormonal memang tidak akan memengaruhi libido secara langsung. Salah satu penyebab perubahan libido bisa karena rasa cemas atau gelisah pada kehamilan yang tidak direncanakan.

Pengaruh kontrasepsi hormonal pada libido

Penggunaan kontrasepsi yang memengaruhi libido sering dikeluhkan oleh para Bunda yang menggunakan pil KB. Lalu benarkan pil KB bisa memengaruhi gairah untuk berhubungan seks?

Mengutip Mayo Clinic, pil KB adalah jenis kontrasepsi hormonal yang dapat mengubah tingkat hormon dalam tubuh. Pil KB sering kali dapat menurunkan kadar hormon testoteron, yakni salah satu hormon utama yang mengontrol dorongan seks.

Beberapa ahli mengungkapkan teori bahwa perubahan libido dapat terjadi karena kontrasepsi hormonal bisa mengurangi testoteron. Tetapi, para peneliti belum menemukan bukti yang cukup nih, Bunda.

"Para peneliti belum sampai pada kesimpulan apa pun tentang bagaimana KB hormonal dapat secara langsung memengaruhi libido. Namun cukup jelas bahwa banyak orang memang mengalami beberapa perubahan," kata Terapis Seks, Janet Brito, Ph.D., LCSW, CST.

Kontrasepsi hormonal mungkin bisa menyebabkan efek samping yang secara tidak langsung berhubungan dengan libido. Efek sampingnya seperti kelelahan, pusing, mual, perut kembung, berat badan bertambah, vagina menjadi kering, hingga perubahan frekuensi atau intensitas orgasme.

"Salah satu dari efek samping ini dapat membuat Anda kurang tertarik untuk berhubungan seks," ujar Brito.

Meski demikian, sudah ada beberapa penelitian yang menemukan kaitan antara alat KB dan libido. Baca halaman berikutnya ya, Bunda.

Pilihan Redaksi

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

Simak juga 5 rekomendasi kondom yang aman untuk cegah kehamilan, dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]

PENELITIAN TENTANG KONTRASEPSI YANG PENGARUHI LIBIDO

Benarkah Alat Kontrasepsi KB Pengaruhi Libido Bunda?/ Foto: iStock

Penelitian tentang kontrasepsi pengaruhi libido

Jenis KB hormonal disebut dapat memberikan efek samping yang tidak diinginkan, termasuk penurunan libido. Namun, tidak semua orang mengalaminya. Ada beberapa orang melaporkan dirinya justru mengalami peningkatan libido lho, Bunda.

Studi yang diterbitkan dalam The European Journal of Contraception & Reproductive Health Care tahun 2013 menemukan 36 penelitian berbeda terkait libido pada orang yang menggunakan pil KB kombinasi, yakni mengandung estrogen dan progesteron.

Di antara 8.422 peserta penelitian, ada 1.238 orang melaporkan penurunan libido (15 persen). Namun, 1.826 orang lainnya (lebih dari 21 persen) mengatakan kalau libido mereka meningkat. Tapi secara umum, mayoritas peserta melaporkan tidak mengalami perubahan libido setelah menggunakan pil KB kombinasi.

Sementara itu, pada studi Journal of Sex Research tahun 2016 menemukan beberapa bukti terkait efek kontrasepsi pada libido seorang wanita. Berikut hasil temuannya:

IUD hormonal dapat mengurangi rasa sakit saat berhubungan seks dan meningkatkan libido setelah satu tahun penggunaan.
IUD hormonal dan non hormonal dapat meningkatkan libido, kepuasan dalam berhubungan seks, dan frekuensi berhubungan seks.
Alat kontrasepsi cincin vagina dikaitkan dengan peningkatan libido, kepuasan seksual, dan peningkatan orgasme bila digunakan bersamaan dengan pelumas vagina.
Alat KB hormonal implan dapat meningkatkan gairah, kepuasan seksual, dan kemampuan untuk mencapai orgasme, serta membantu mengurangi rasa sakit saat berhubungan seks.
Penggunaan kondom dapat meningkatkan kenyamanan seksual karena dilengkapi pelumas dan risiko robeknya kecil.

Sampai saat ini, belum banyak penelitian menemukan efek samping KB menyebabkan perubahan libido. Namun, bila Bunda merasa alat KB memengaruhi libido, sebaiknya konsultasikan ke dokter ya. Beberapa pilihan KB lain mungkin direkomendasikan bila merasa tidak nyaman dengan kontrasepsi yang sedang digunakan.