Kesedihan Adik Melaney Ricardo Keguguran Janin 3 Bulan Usai Penantian 14 Tahun

Kesedihan Adik Melaney Ricardo Keguguran Janin 3 Bulan Usai Penantian 14 Tahun/ Kesedihan Adik Melaney Ricardo Keguguran Janin 3 Bulan Usai Penantian 14 Tahun/ Foto: Instagram/@melaney_ricardo

Adik Melaney Ricardo, Nana Ricardo, baru saja mengalami keguguran. Nana kehilangan calon buah hatinya saat hamil 3 bulan, Bunda.

Kabar tersebut dibagikan Melaney di akun media sosial miliknya. Bunda dua anak ini membagikan kisah sedih yang dialami sang adik.

Menurut Melaney, Nana mengalami keguguran janin 3 bulan usai penantian panjang. Nana dan suaminya menunggu selama 14 tahun untuk mendapatkan momongan.

"Selamat jalan Baby Miracle. 14 tahun adikku @na2ricardo menunggu.. N akhirnya hampir 3 bulan ini Tuhan kasih kesempatan kamu untuk bersama mommy n Daddymu @bule_bolang," tulis Melaney, dikutip dari Instagram @melaney_ricardo.

"Sampai akhirnya Tuhan berkehendak lain.. Sulitttttt sekali utk mengerti Maunya Tuhan saat ini. Terutama utk adikku @na2ricardo," sambungnya.

Doa dan harapan Melaney untuk sang adik

Dalam unggahannya ini, Melaney berusaha menguatkan sang adik. Wanita 42 tahun ini percaya bahwa semua yang terjadi adalah kehendak Tuhan dan adiknya kelak akan diberikan kebahagiaan.

"DiHari yg amat sgt berat ini hanya berusaha melihat ke belakang n berusaha mengingat banyak Kebaikan Tuhan yg sudah terjadi dlm hidup kami sekeluarga," ujar Melaney.

"Percaya Tuhan baik, N kelak kami akan mengerti RancanganNya! N aku BerIman adikku akan Tuhan kasih kepercayaan kembali mengandung bayi yg sehat n bisa bertemu Bayi penantiannya dalam keadaan yg berbeda..penuh sukacita bukan airmata. IMMANUEL.."

Kondisi kehamilan adik Melaney Ricardo

Dalam unggahan di Instagram, Nana Ricardo juga menceritakan tentang perjalanan kehamilannya. Tepat di hari ulang tahun ke-39, Nana mengetahui kehamilannya yang tidak direncanakan, Bunda.

Saat pertama bertemu dokter, kondisi janin dan kehamilannya baik. Beberapa minggu kemudian, dia mendengar detak jantung calon buah hatinya.

Namun, pada saat bertemu dokter terakhir, detak jantung janin tidak lagi ditemukan. Menurut dokter, pertumbuhan calon buah hati Nana sudah terhenti sejak dua hari sebelum kunjungan ke dokter.

"Harusnya jadwal ngedate kita nextnya di tgl 22 September, tapi kebetulan dokter ada banyak tindakkan, jadi di reschedule ke tgl 26 September.. Today 26 September akhirnya kita ketemu nak!!! TAPIIIIIII.....
Ternyata hari ini adalah hari terakhir kita bertemu anakku sayang, our baby miracle. Dokter ga bisa temuin lagi detak jantungmu nak. Pertumbuhanmu berhenti sejak 2hari kemarin," tulis Nana.

Keguguran adalah kondisi di mana kehamilan berhenti secara spontan. Risiko ibu hamil atau bumil mengalami keguguran bisa lebih besar terkait dengan usia, Bunda. Simak penjelasannya di halaman selanjutnya yuk.

Pilihan Redaksi

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

Simak juga 8 kandungan makanan yang baik dan tidak baik dikonsumsi Bunda usai keguguran, dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]

KENALI TANDA DAN FAKTOR RISIKO KEGUGURAN

Kesedihan Adik Melaney Ricardo Keguguran Janin 3 Bulan Usai Penantian 14 Tahun/ Foto: Getty Images/iStockphoto/My photos for your work and joy!

Keguguran

Menurut American College of Obstetricians and Gynecologists (ACOG), keguguran adalah hilangnya kehamilan sebelum 13 minggu. Keguguran juga dikenal dengan istilah aborsi spontan.

Dokter spesialis kebidanan dan kandungan, dr. Gorga I.V.W Udjung, Sp. OG, mengatakan bahwa keguguran menjadi salah satu risiko kesehatan yang bisa menimpa setiap ibu hamil. Setiap kehamilan berisiko 10-20 persen mengalami abortus spontan.

"Biasanya, sebanyak 80 persen terjadi pada 12 minggu pertama kehamilan atau trimester satu," kata Gorga kepada HaiBunda, beberapa waktu lalu.

Tanda-tanda keguguran

Tanda-tanda keguguran yang paling umum adalah terjadinya perdarahan dari vagina. Perdarahan dapat berupa flek-flek atau darah mengalir, dan bisa juga keluarnya gumpalan darah dan jaringan yang merupakan bagian dari kehamilan.

Perdarahan dapat terjadi disertai dengan keluhan rasa kram atau nyeri yang dirasakan di perut dan punggung bagian bawah.

Faktor risiko keguguran

Keguguran dapat terjadi karena beberapa faktor risiko, yakni:

1. Faktor janin

Faktor janin ini bisa terjadi saat ditemukan adanya kelainan genetik (kromosom).

2. Faktor maternal (ibu)

Faktor maternal atau dari ibu bisa menyebabkan keguguran karena beberapa hal seperti:

Usia Bunda berada di atas usia 35 tahun.
Mengidap penyakit seperti Diabetes Mellitus, Lupus, Sindrom Antifosfolipid, Tiroid, Toxoplasmosis, Rubella, riwayat PCOS, adanya Mioma Uteri atau masalah pada mulut rahim (inkompetensi serviks), Malnutrisi, dan pola hidup yang tidak sehat (konsumsi alkohol dan merokok).