Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

5 Posisi Tidur Berbahaya untuk Ibu Hamil, Salah Satunya Terlentang

Annisa Karnesyia   |   HaiBunda

Senin, 03 Oct 2022 23:20 WIB

Ibu hamil tidur
5 Posisi Tidur Berbahaya untuk Ibu Hamil, Salah Satunya Telentang/ Foto: Getty Images/iStockphoto/geargodz

Posisi tidur saat hamil ternyata dapat memengaruhi kondisi janin lho, Bunda. Bahkan, ada beberapa posisi tidur yang berbahaya untuk ibu hamil atau bumil.

Kebanyakan bumil mulai merasa sulit tidur saat akhir trimester kedua. Hal ini dapat disebabkan karena baby bump yang mulai besar.

Tak jarang para Bunda sering terbangun tengah malam karena tidak nyaman tidur. Kebanyakan mengeluh sakit punggung dan pinggang karena posisi tidur yang salah.

Posisi tidur berbahaya untuk ibu hamil

Beberapa pakar berpendapat bahwa bumil perlu tidur dengan posisi tertentu agar nyaman. Ada pula posisi tidur yang perlu dihindari karena dipercaya dapat membahayakan perkembangan janin.

Nah, berikut telah Bubun rangkum dari berbagai sumber, 5 posisi tidur yang berbahaya untuk bumil:

1. Tidur telentang mulai trimester kedua

Posisi tidur berbahaya untuk bumil adalah telentang. Posisi ini tidak dianjurkan, terutama memasuki trimester kedua kehamilan, bunda.

"Sebelum usia kehamilan 12 minggu, Anda bisa tidur sesukanya. Namun, saat usia kehamilan sudah bertambah, tidur telentang dan tengkurap bisa menyebabkan rasa tidak nyaman," kata Sara Twogood, MD, seorang dokter obstetri dan ginekologi di Cedars-Sinai Medical Center di Los Angeles, dikutip dari The Bump

Bahaya ibu hamil tidur terlentang

  1. Tidur posisi telentang akan menghambat aliran darah dari ibu ke janin.
  2. Selain itu, posisi ini bisa menekan pembuluh darah yang memasok oksigen dan nutrisi ke bayi dan membuat Bunda sulit bernapas saat tidur.
  3. Posisi telentang juga menjadikan seluruh beban rahim menekan bagian belakang tubuh, usus, dan pembuluh darah balik (vena cava inferior).
  4. Posisi ini dapat berisiko menyebabkan sakit pinggang, gangguan pernapasan, dan gangguan pencernaan.
  5. Sebuah tinjauan medis yang dipublikasikan di Lancet tahun 2019 menunjukkan, tidur telentang dapat membawa risiko bagi kehamilan. Studi ini menemukan bahwa ada peningkatan risiko bayi lahir mati ketika bumil tidur telentang setelah usia kehamilan 28 minggu. Meski begitu, perlu studi lanjutan untuk meneliti kemungkinan risiko bayi lahir mati dengan posisi tidur selama hamil.

2. Tidur miring kanan

Tidur miring kanan sebaiknya dihindari saat perut sudah mulai membesar. Dalam ulasan di Lancet juga dijelaskan, posisi tidur ini bisa memengaruhi perkembangan janin dan memperburuk rasa mulas saat hamil, Bunda.

Bahaya tidur miring kanan saat hamil

Menurut spesialis obgyn RSIA Bunda Jakarta, dr. Gorga I.V.W Udjung, Sp. OG, saat tidur dengan posisi ini, tubuh dapat menekan pembuluh darah, sehingga bisa menyempit. Jika hal itu terjadi, maka suplai oksigen ke janin dapat berkurang.

"Selain itu, di kanan tubuh terdapat hepar atau hati yang juga bisa ditekan saat posisi tidur miring kanan. Semakin besar kehamilan, tekanan yang dirasakan ketika tidur miring kanan dapat berbahaya dan menyebabkan Bunda merasa enggak nyaman," ujar Gorga kepada HaiBunda, beberapa waktu lalu.

Baca halaman berikutnya untuk mengetahui posisi tidur yang berbahaya untuk bumil ya, Bunda.

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

Simak juga 5 manfaat bantal hamil untuk bumil, dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]

POSISI TIDUR BERBAHAYA UNTUK BUMIL: TENGKURAP

Ibu hamil tidur

5 Posisi Tidur Berbahaya untuk Ibu Hamil, Salah Satunya Telentang/ Foto: iStock

3. Tidur tengkurap

Posisi tidur tengkurap dapat dilakukan saat baby bump belum terlihat besar. Tapi, Bunda sebaiknya menghindari posisi ini saat baby bump mulai membesar dan ruang gerak terbatas ya.

American Pregnancy Assotiation (APA) menjelaskan bahwa tidur tengkurap selama hamil bisa menimbulkan rasa tidak nyaman. Penyebabnya karena kondisi perut dan ukuran payudara yang semakin besar.

Dampak tidur tengkurap saat hamil

Pada kasus kehamilan dengan tekanan darah tinggi atau hipertensi, tidur dengan posisi tengkurap sangat tidak dianjurkan, Bunda. Posisi tidur ini berpotensi menimbulkan sakit pada perut, pinggul, dan rasa pegal di punggung.

Rasa tidak nyaman dapat muncul karena berat janin yang menekan jaringan-jaringan di dalam rahim dan hal tersebut berhubungan dengan paha dan punggung.

Banner Asuransi Kesehatan

4. Tidur dengan posisi kaki lebih tinggi

Tidur dengan posisi kaki lebih tinggi sebaiknys dihindari, terutama saat perut mulai membesar. Posisi ini bisa membatasi ruang gerak janin.

Tak hanya itu, Bunda. tidur dengan posisi kaki lebih tinggi juga bisa menimbulkan rasa pegal di daerah pinggang dan punggung.

Posisi yang dianjurkan saat hamil

Sebaliknya, posisi kaki dapat lebih tinggi saat tidur miring dengan diganjal bantal hamil. Bunda bisa meletakkan bantal di antara kaki saat tidur miring ke kiri untuk mengurangi kelugan sakit punggung.

"Penempatan bantal di antara kaki saat tidur miring dipercaya bisa membantu mengurangi sakit punggung," kata sleep specialist dan founder Little Sleep Stars, Lauren Peacock, dikutip dari Independent.

5. Posisi tidur tanpa bantal di bawah kepala

Bantal dibutuhkan untuk menyokong kepala Bunda saat tidur. Dilansir Web MD, apa pun posisi tidur yang dipilih, bantal harus berada di bawah kepala atau tidak di bawah bahu.

Manfaat bantal hamil

Bantal juga harus memiliki ketebalan yang memungkinkan kepala Bunda berada pada posisi normal. Ketebalan bantal dapat menghindari ketegangan di punggung saat tidur.

Bunda bisa menggunakan bantal biasa untuk menyokong kepala saat tidur. Pilihan lainnya adalah menggunakan bantal khusus hamil yang dapat menyokong seluruh tubuh dan mengurangi nyeri punggung.


(ank)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda