Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

Bunda Susah Hamil? Kenai Ciri Penyakit Kesuburan yang Sering Tidak Sadari

Dwi Indah Nurcahyani   |   HaiBunda

Minggu, 10 Oct 2021 13:36 WIB

Black female doctor talking to a couple while having appointment at clinic.
Penyakit kesuburan yang bikin susah hamil/ Foto: Getty Images/iStockphoto/Drazen Zigic

Jakarta - Usaha Bunda dalam mendapatkan kehamilan belum juga berhasil? Dalam kondisi seperti ini, pasangan suami istri disarankan untuk berkonsultasi ke dokter kandungan untuk mengetahui apakah ada penyakit kesuburan yang membuat Bunda susah hamil.

Permasalahan kesuburan merupakan hal yang sering dialami banyak pasutri di luar sana. Tak sedikit pasangan suami istri tak kunjung mendapatkan keturunan karena terkendala dengan kesuburannya.

Untuk menangani masalah ketidaksuburan atau infertilitas, Bunda dan suami perlu memaksimalkan peluang hamil dengan memeriksakan diri lebih lanjut ke dokter. Sebab, biasanya ada beberapa permasalahan di balik kesuburan Bunda ataupun pasangan.

Profesor Neils Skakkebaek mengatakan bahwa meningkatkan insiden kanker testis, kualitas air mani yang buruk, frekuensi tinggi testis yang tidak turun, dan hipospadia menjadi gejala yang mendasari Testicular Dysgenesis Syndrome.

"TDS mungkin disebabkan faktor genetik atau lingkungan atau kombinasi keduanya. Tetapi, ada bukti yang berkembang dari pengamatan klinis pasien individu dan dari studi epidemiologi yang lebih besar bahwa ada peningkatan yang sinkron antar negara dalam masalah reproduksi pria seperti kanker testis dan alat kelamin, penurunan kualitas air manis serta subfertilitas,"vkatanya seperti dikutip dari laman Eurekalert.

Sementara pada wanita, penyakit kesuburan yang umum salah satunya ialah endometriosis eksternal. Endometriosis merupakan masalah yang mempengaruhi rahim Bunda tempat bayi tumbuh saat hamil. Endometriosis merupakan jenis jaringan yang biasanya melapisi rahim tumbuh di tempat lain. Bisa juga tumbuh di ovarium, di belakang rahim, di usus, atau di kandung kemih. 

Jaringan yang salah tempat ini dapat menyebabkan nyeri, kemandulan, dan menstruasi yang sangat berat. Nyeri biasanya dirasakan di perut, punggung bawah, atau area panggul. Beberapa dari Bunda yang mengalaminya sering tidak memiliki gejala sama sekali dan kesulitan hamil mungkin menjadi tanda pertama mereka mengidap endometriosis, seperti dikutip dari laman CDC.

Penyakit kesuburan lainnya yakni fibroid uterus. Ini merupakan tumor non kanker yang paling umum terjadi pada wanita usia subur. Fibroid terbuat dari sel otot dan jaringan lain yang tumbuh di dalam dan di sekitar dinding rahim atau di rahim. Penyebabnya tidak diketahui tetapi gejalanya biasa ditandai dengan merasa kenyang di perut bagian bawah, sering buang air kecil, nyeri saat berhubungan seks, nyeri punggung bawah, masalah reproduksi, dan lainnya.

Selain itu, ada pula penyakit kesuburan yang meliputi kanker ginekologi. Kanker ini dimulai di berbagai tempat di dalam panggul wanita yaitu di area bawah perut dan di antara tulang pinggul.

Klik di halaman selanjutnya ya, Bunda, untuk mengupas lebih jauh mengenai penyakit kesuburan yang buat susah hamil.

Simak juga ya efek pemakaian KB pada kesuburan dalam video di bawah ini:

[Gambas:Video Haibunda]




MENGENAL JENIS KANKER PENYAKIT KESUBURAN PADA WANITA

Caucasian doctor in medical mask speaking with mother about scoliosis of her daughter stock photo. Pediatrics concept

Penyakit kesuburan yang bikin susah hamil/ Foto: Getty Images/iStockphoto/YakobchukOlena

Kanker serviks dimulai di serviks yang merupakan ujung bawah dan rahim. Sementara kanker ovarium dimulai di ovarium yang terletak di setiap sisi rahim. 

Kanker rahim dimulai di rahim, di mana organ berbentuk buah pir di panggul wanita tempat bayi tumbuh saat Bunda sedang hamil. Sedangkan kanker vagina, dimulai di vagina yang merupakan saluran berongga seperti tabung antara bagian bawah rahim dan bagian luar tubuh. 

Selain itu, ada pula gangguan sistem endokrin yang juga mempersulit Bunda memperoleh kehamilan. Seperti diketahui, sistem endokrin bertindak sebagai pusat komunikasi tubuh yang mengatur hormon yang membantu satu bagian tubuh mengetahui apa yang dilakukan bagian selanjutnya. 

Jika sistem endokrin tidak berfungsi dengan baik, tubuh mungkin tidak memproduksi hormon yang berhubungan dengan kehamilan atau mungkin memproduksinya dalam jumlah yang salah. Sehingga, hal ini dapat merusak kualitas sperma, menghilangkan ovulasi, menghasilkan cacat pada sperma dan sel telur, atau merusak kemampuan sel telur untuk ditanamkan di dalam rahim

Nah, itulah beberapa penyakit kesuburan yang perlu diketahui ya, Bunda. Semoga informasinya membantu ya, Bunda.


(rap/rap)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda