Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

Bawaan Hamil Bayi Laki-laki, Benarkah Kulit Jadi Lebih Kusam?

Melly Febrida   |   HaiBunda

Sabtu, 15 Oct 2022 09:20 WIB

Ilustrasi Ibu Hamil Batuk
Bawaan hamil bayi laki-laki/ Foto: Getty Images/iStockphoto/DragonImages

Ciri hamil laki-laki atau perempuan bisa dikenali dari perubahan tubuh enggak ya, Bunda? Banyak mitos berkembang di masyarakat terkait hal ini.

Sejauh ini, banyak yang percaya jika ibu hamil bayi laki-laki katanya bawaannya kulitnya kusam. Leher hitam dan wajah berjerawat. Bunda yang pernah mengalaminya setuju nggak? 

Mengetahui jenis kelamin bayi

Bumil biasanya baru bisa tahu jenis kelamin janinnya setelah kehamilan berusia 5 bulan. Pada awal kehamilan bumil hanya bisa menebak-nebak.

Nicole Galan, RN, seorang perawat terdaftar yang berspesialisasi dalam masalah kesehatan dan ketidaksuburan wanita, menjelaskan topik yang paling populer didiskusikan seputar jenis kelamin bayi laki-laki atau perempuan. Apalagi, ada banyak mitos untuk menebak jenis kelamin bayi dari penampilan bumil.

Sebelum membahas bawaan hamil bayi laki-laki, Bunda mungkin ingin tahu kapan jenis kelamin bayi terbentuk dalam proses perkembangan janin.

Menurut Galan, jenis kelamin bayi itu diatur segera setelah sperma bertemu sel telur. Pada titik itu terjadi pembuahan ketika bayi mendapatkan 23 kromosom dari masing-masing orang tuanya.

"Seiring dengan jenis kelamin, hal-hal seperti warna mata, warna rambut, dan bahkan kecerdasan sudah ditentukan," kata Galan dikutip dari Healthline.

Untuk alat kelamin bayi, kata Galan, akan mulai berkembang sekitar minggu ke-11 kehamilan. Meskipun alat kelaminnya sudah diatur sejak awal, bumil perlu menunggu beberapa saat lagi hingga USG dapat menunjukkannya. Namun, itu tidak menghentikan calon ibu dan keluarganya untuk memprediksi jenis kelamin bayi.

Nah, sekarang bagaimana dengan mitos hamil bayi laki-laki yang sering Bunda dengar? Galan berbagi lima mitos yang paling populer tentang jenis kelamin bayi. Namun, perlu diingat bahwa tidak ada satu kisah pun yang didasarkan fakta. Sebaliknya, ini hanya mitos. Ada kemungkinan benar salah 50-50.

Bawaan hamil laki-laki yang berkembang di masyarakat

Berikut di antaranya beberapa anggapan yang dipercaya sebagai ciri hamil bayi laki-laki:

1. Morning sickness

Tingkat keparahan mual di pagi hari banyak dipercaya dapat menjadi petunjuk jenis kelamin bayi. Apabila bayinya perempuan, kadar hormonnya lebih tinggi. Jadi bumil akan lebih sering mengalami morning sickness. Sedangkan bayi laki-laki, bumil seharusnya kehamilannya relatig lancar.

Faktanya, morning sickness ini dapat bervariasi pada setiap bumil. Sebuah penelitian yang diterbitkan di The Lancet mengungkapkan bahwa wanita yang mengalami morning sickness parah saat hamil lebih mungkin memiliki anak perempuan. Sayangnya, belum banyak bukti ilmiah yang mendukung gagasan ini.

Tanda hamil anak laki-lakiTanda hamil anak laki-laki/ Foto: dok Infografis HaiBunda

2. Kondisi kulit kusam

Bawaan bumil yang hamil anak laki-laki biasanya kulitnya kusam, berjerawat. Sedangkan, beberapa orang percaya bumil yang hamil anak perempuan terlihat cantik. Tapi anggapan ini pun tak terbukti secara ilmiah lho, Bunda.

Kisah serupa berkisar seputar pertumbuhan rambut. Jika hamil bayi laki-laki, rambut bumil akan lebih panjang dan lebih berkilau. Sedangkan bayi perempuan terlihat lemas dan kusam. Belum ada bukti ilmiah yang membenarkannya. Memang hormon dalam kehamilan mempengaruhi semua wanita secara berbeda. 

3. Mengidam makanan gurih

Saat hamil bayi laki-laki, bumil katanya mendambakan makanan asin dan gurih. Dan jika bayi perempuan, bumil maunya yang manis seperti permen dan cokelat.

"Sebenarnya, tidak ada penelitian konklusif yang dilakukan pada mengidam makanan sebagai prediktor seks yang akurat. Mengidam itu mungkin lebih berkaitan dengan perubahan kebutuhan nutrisi Anda," ujar Galan.

4. Detak jantung

Salah satu mitos paling universal tentang jenis kelamin berkisar pada detak jantung bayi. Jika denyut per menit di bawah 140, disebut-sebut sebagai bawaan hamil bayi laki-laki. Lebih tinggi dari 140, itu perempuan.

Prediksi ini terdengar lebih ilmiah, sayangnya belum ada kebenaran di baliknya. Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Fetal Diagnosis and Therapy mengungkapkan bahwa tidak ada perbedaan bermakna antara detak jantung anak laki-laki dan perempuan di awal kehamilan.

5. Perut

Bentuk perut bumil yang bulat dan rendah, sering diprediksi sebagai bawaan hamil bayi laki-laki. Sedangkan jika tinggi, kemungkinan besar bayi perempuan.

Sebenarnya bentuk perut selama kehamilan lebih berkaitan dengan bentuk rahim, tipe tubuh bumil yang unik, dan otot perut.

Untuk dapat mengetahui jenis kelamin bayi yang cepat, klik halaman berikutnya.

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

Ingin hamil bayi laki-laki? SImak tipsnya dalam video di bawah ini:

[Gambas:Video Haibunda]



CARA MENGETAHUI JENIS KELAMIN BAYI YANG AKURAT

Ilustrasi Ibu Hamil Batuk

Bawaan hamil bayi laki-laki/ Foto: Getty Images/iStockphoto

Cara akurat mengetahui jenis kelamin bayi 

Ada beberapa cara untuk bisa mengetahui jenis kelamin bayi lebih awal, di antaranya sebagai berikut:

1. Tes darah DNA free cell

Bumil dapat melakukan tes darah sedini mungkin di usia kehamilan sembilan minggu. Tes ini dapat mengungkapkan jenis kelamin bayi yang di kandung.

Perlu bunda tahu bahwa tujuan utama tes ini sebenarnya sebagai pengujian untuk sindrom Down dan kondisi genetik lainnya. Namun, tes DNA free cell bekerja pada kehamilan karena darah membawa jejak DNA bayi.

Bumil cukup memberikan sampel darah, mengirimkannya ke lab, dan mendapatkan hasilnya dalam waktu sekitar 7 hingga 10 hari.

Banner Vitamin AnakFoto: HaiBunda / Dwi Rachmi

2 Tes genetik lainnya

Bumil selama kehamilan memiliki amniosentesis atau chorionic villi sampling (CVS). Tes ini mirip dengan tes darah DNA free cell, tetapi lebih invasif. Seperti tes DNA free cell, tes ini dapat memberi tahu jenis kelamin bayi, hanya saja tidak sedini mungkin.

CVS biasanya dilakukan antara minggu 10 dan 12. Amniosentesis dilakukan antara minggu 15 dan 18 kehamilan.

Jika bumil hanya ingin mengetahui jenis kelamin bayi, mungkin tak perlu melakukan tes ini. Karena tes ini berisiko keguguran, jadi hanya direkomendasikan untuk wanita yang lebih tua, atau pasangan dengan riwayat keluarga dengan kondisi genetik tertentu.

3. USG

Bumil biasanya dapat mengetahui jenis kelamin bayi melalui USG. Ini akan dilakukan antara 18 dan 20 minggu.

USG akan melihat gambar bayi di layar dan memeriksa alat kelamin untuk penanda berbeda yang menyarankan anak laki-laki atau perempuan. Ini adalah bagian dari pemindaian anatomi yang lebih besar.

Ketika melakukan USG, teknisi mungkin tidak dapat melihat jenis kelamin bayi karena sejumlah keadaan. Jika bayi tidak mau bekerja sama dan dalam posisi yang ideal, bumil mungkin memerlukan pemindaian ulang atau mungkin harus menunggu untuk mengetahuinya.

Nah, setelah penjelasan di atas, Bunda lebih senang prediksi dengan melihat bawaan ibu hamil bayi laki-laki atau tes langsung, sehingga tahu hamil bayi laki-laki atau perempuan?


(rap/rap)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda