Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

Batas Telat Haid untuk Tahu Bunda Sedang Hamil atau Tidak

Siti Masitoh   |   HaiBunda

Jumat, 11 Nov 2022 09:50 WIB

Ladies, Kenali 5 Efek Samping Minum Kopi Saat Menstruasi!
Batas Telat Haid untuk Tahu Bunda Sedang Hamil atau Tidak/Foto: Getty Images/iStockphoto/Narong KHUEANKAEW

Periode menstruasi setiap wanita tentu saja berbeda-beda. Jika Bunda tidak memiliki kondisi yang bisa memengaruhi siklus menstruasi, periode yang harus dimulai dalam 21 hingga 35 hari dari periode terakhir tergantung pada siklus normal yang dialami.

Periode regular pun bervariasi. Jika siklus teratur Bunda adalah 28 hari, tapi pada hari ke 29 belum juga mengalami menstruasi, ini dianggap terlambat. Misalnya, siklus teraturnya adalah 32 hari dan masih belum menstruasi di hari ke-33, ini juga disebut terlambat.

Periode terlambat ini bagi banyak orang dijadikan sebagai pemicu tanda kehamilan, tapi sebenarnya terlambat datang bulan tidak berarti seseorang itu hamil, lho. Jadi berapa sih batas terlambat haid sehingga bisa dicurigai sebagai tanda hamil dan Bunda pun bisa melakukan tes kehamilan. 

Batas terlambat haid untuk lakukan tes kehamilan

Perlu diingat, siklus setiap wanita itu berbeda. Melansir laman Flo health, siklus yang sehat biasanya berkisar antara 21 hingga 35 hari dan berapa lama siklus berlangsung bisa bervariasi dari siklus ke siklus. Kecuali jika Bunda memiliki siklus yang tidak teratur karena kondisi medis.

Sebagian besar tes kehamilan bisa memberikan hasil yang akurat saat Bunda terlambat haid, tetapi jika hasil tesnya negatif padahal menstruasi sudah terlambat lebih dari seminggu, temuilah dokter untuk mengetahui apa yang terjadi.

Pentingnya mencatat siklus haid

Kesibukan yang dialami membuat seseorang mudah untuk melupakan kapan seharusnya menstruasi dimulai dan selesai. Untuk itu, penting bagi Bunda selalu mencatat tanggal siklus menstruasi.

Bahkan di zaman modern ini sudah tersedia berbagai aplikasi untuk mencatat siklus haid yang juga bisa memahami apa yang sedang terjadi pada tubuh si pengguna lho, sehingga Bunda tidak perlu mencatat secara manual.

Klik halaman berikutnya yuk Bunda untuk tahu alasan apa saja yang menjadi penyebab menstruasi datang terlambat.

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

Saksikan juga yuk video tentang 5 gejala yang membedakan tanda hamil dan menstruasi.

[Gambas:Video Haibunda]



PENYEBAB HAID TERLAMBAT

Siklus Haid

Batas Telat Haid untuk Tahu Bunda Sedang Hamil atau Tidak/Foto: Getty Images/iStockphoto

Penyebab haid Bunda terlambat

Selain kehamilan, ternyata terdapat beberapa faktor yang menyebabkan haid menjadi terlambat, Bunda. Simak penyebab umum berikut ini ya!

1. Sedang stres

Saat tingkat stres sedang memuncak, otak akan memberitahu sistem endokrin untuk memberikan hormon yang mengaktifkan fight or flight, yang menekan fungsi termasuk sistem reproduksi yang tidak penting untuk menghindari ancaman yang akan terjadi.

Jadi, jika Bunda sedang mengalami stres, tubuh dapat tetap dalam mode fight or flight yang membuat tubuh berhenti berovulasi untuk sementara. Kurangnya ovulasi ini lah yang bisa menunda menstruasi.

Banner Hari Ayah

2. Penurunan atau bertambahnya berat badan

Perubahan berat badan yang parah bisa mengacaukan periode menstruasi lho Bunda. Peningkatan atau penurunan lemak tubuh yang ekstrem dapat menyebabkan ketidakseimbangan hormon sehingga menstruasi menjadi melambat atau berhenti sama sekali.

3. Adanya peningkatan intensitas olahraga

Intensitas olahraga yang berat dapat menyebabkan menstruasi jadi terlewat karena dengan berlatih selama beberapa jam sehari, ini akan membakar lebih banyak kalori daripada yang dikonsumsi.

Saat membakar terlalu banyak kalori, tubuh tidak akan memiliki energi yang cukup untuk menjalankan semua sistemnya. Olahraga yang lebih berat malah bisa meningkatkan pelepasan hormon yang memengaruhi menstruasi, Bunda.

4. Memiliki PCOS

Melansir laman Healthline.com, sindrom ovarium polikistik (PCOS) merupakan sekumpulan gejala yang disebabkan oleh ketidakseimbangan hormon reproduksi. Banyak orang dengan PCOS tidak berovulasi secara teratur. Sehingga menstruasi Bunda mungkin lebih ringan atau lebih berat dari periode standar, tiba di waktu yang tidak konsisten, dan menghilang sama sekali.

Gejala PCOS lainnya dapat meliputi:

  • Rambut wajah dan tubuh yang berlebihan atau kasar
  • Jerawat di wajah dan badan
  • Rambut menipis
  • Penambahan berat badan atau kesulitan menurunkan berat badan
  • Muncul bercak-bercak gelap pada kulit, sering kali di lipatan leher, selangkangan, dan di bawah payudara
  • Ada skin tag di ketiak atau leher
  • Kemandulan

(pri/pri)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda