
kehamilan
Tidak Hamil tapi Tidak Haid, Apa Penyebabnya?
HaiBunda
Senin, 22 Jul 2024 21:00 WIB

Daftar Isi
Tidak haid bisa menjadi situasi yang membingungkan, terutama bagi Bunda yang tidak sedang hamil. Siklus menstruasi yang tidak teratur atau bahkan berhenti total bisa disebabkan oleh berbagai faktor.
Kondisi ini sering kali membuat khawatir, terutama jika menstruasi biasanya teratur. Ada banyak alasan medis dan non medis yang bisa menjelaskan mengapa seorang perempuan tidak mengalami menstruasi, meskipun tidak sedang hamil. Memahami penyebabnya sangat penting untuk menentukan langkah yang tepat dalam menangani masalah ini.
Berbagai faktor dapat memengaruhi siklus menstruasi, mulai dari kondisi fisik hingga faktor emosional.
Baca Juga : 7 Penyebab Telat Haid tapi Bukan Tanda Hamil |
Penyebab tidak haid tapi tidak hamil
Berbagai faktor dapat memengaruhi siklus menstruasi, mulai dari kondisi fisik hingga faktor emosional. Berikut telah HaiBunda rangkum penjelasan lengkapnya dikutip dari laman resmi UCLA Health. Simak sampai tuntas ya, Bunda.
1. Stres
Stres merupakan salah satu penyebab umum tidak haid meskipun tidak hamil. Ketika seseorang mengalami stres, tubuhnya melepaskan hormon kortisol yang dapat mengganggu keseimbangan hormon reproduksi.
Stres kronis bisa mempengaruhi hipotalamus yaitu bagian otak yang mengatur siklus menstruasi. Akibatnya, ovulasi bisa tertunda atau bahkan tidak terjadi sama sekali dan menyebabkan menstruasi tidak datang.
Selain itu, stres juga bisa mempengaruhi kebiasaan tidur dan pola makan, yang semuanya berkontribusi pada ketidakseimbangan hormon. Penting untuk mengelola stres melalui teknik relaksasi seperti yoga, meditasi, atau berbicara dengan seorang konselor.
2. PCOS (polycystic ovary syndrome)
Polycystic ovary syndrome (PCOS) adalah kondisi medis yang umum menjadi penyebab tidak haid meskipun tidak hamil. PCOS ditandai dengan ketidakseimbangan hormon yang menyebabkan terbentuknya kista kecil di ovarium.Kondisi ini mengganggu ovulasi yang normal, seringkali mengakibatkan menstruasi yang tidak teratur atau tidak ada sama sekali.
Perempuan dengan PCOS mungkin juga mengalami gejala lain seperti pertumbuhan rambut yang berlebihan, jerawat, dan kenaikan berat badan. PCOS dapat dikelola dengan perubahan gaya hidup dan obat-obatan yang mengatur hormon. Konsultasi dengan dokter sangat dianjurkan untuk mendapatkan diagnosis dan penanganan yang tepat.
3. Usia
Usia juga merupakan faktor penting yang dapat mempengaruhi siklus menstruasi. Saat wanita mendekati menopause, biasanya sekitar usia 45 hingga 55 tahun, tubuhnya mulai mengalami perubahan hormon yang signifikan. Fase ini, dikenal sebagai pre menopause yang ditandai dengan menstruasi yang tidak teratur dan gejala lainnya seperti hot flashes dan perubahan mood.
Namun, sebelum mencapai usia tersebut beberapa perempuan juga bisa mengalami menopause dini yang menyebabkan haid tidak terjadi. Faktor genetik, kondisi medis tertentu, dan gaya hidup bisa berkontribusi pada menopause dini.
4. Berat badan tidak seimbang
Berat badan yang terlalu rendah atau terlalu tinggi bisa mengganggu siklus menstruasi. Perempuan dengan berat badan yang sangat rendah mungkin mengalami amenorea yaitu menstruasi berhenti karena tubuh mereka tidak memiliki cukup lemak untuk memproduksi hormon. Sebaliknya, kelebihan berat badan juga bisa menyebabkan ketidakseimbangan hormon yang mengganggu siklus menstruasi.
“Bahkan menurunkan sebagian kecil berat badan dapat membantu memulihkan ovulasi normal’” jelas Alexis P. Melnick, MD, ahli endokrinologi reproduksi di New York, dilansir dari The Bump.
Mengelola berat badan melalui pola makan yang seimbang dan olahraga teratur bisa membantu menormalkan siklus menstruasi. Penting untuk mencapai dan mempertahankan berat badan yang sehat untuk memastikan fungsi hormon yang optimal.
5. Penyakit kronis
Penyakit kronis seperti diabetes, penyakit celiac, atau gangguan autoimun juga bisa mempengaruhi siklus menstruasi. Kondisi ini bisa menyebabkan peradangan atau gangguan metabolisme yang memengaruhi keseimbangan hormon dalam tubuh. Misalnya, diabetes yang tidak terkontrol bisa menyebabkan fluktuasi kadar gula darah yang mempengaruhi hormon reproduksi.
6. Masalah tiroid
Kelenjar tiroid yang kurang aktif (hipotiroidisme) atau terlalu aktif (hipertiroidisme) bisa menyebabkan ketidakseimbangan hormon yang memengaruhi siklus menstruasi. Hormon tiroid berperan penting dalam mengatur metabolisme tubuh, termasuk produksi hormon reproduksi. Gangguan tiroid bisa menyebabkan menstruasi yang tidak teratur atau bahkan berhenti.
Gejala lain dari masalah tiroid bisa meliputi kelelahan, perubahan berat badan, dan perubahan suasana hati. Pengobatan untuk masalah tiroid biasanya melibatkan obat-obatan yang mengatur produksi hormon tiroid. Konsultasi dengan endokrinolog sangat disarankan jika ada kecurigaan masalah tiroid.
7. Penggunaan kontrasepsi (KB)
Penggunaan kontrasepsi, baik hormonal seperti pil KB, suntik, atau implan, bisa mempengaruhi siklus menstruasi, Bunda. Beberapa jenis kontrasepsi bekerja dengan mengubah kadar hormon dalam tubuh untuk mencegah ovulasi, yang bisa menyebabkan menstruasi menjadi sangat ringan atau bahkan berhenti.
Setelah berhenti menggunakan kontrasepsi hormonal, tubuh mungkin memerlukan waktu untuk menyesuaikan kembali dan mengembalikan siklus menstruasi normal. Jika menstruasi tidak kembali setelah beberapa bulan, sebaiknya konsultasikan dengan dokter untuk evaluasi lebih lanjut.
Tidak haid tapi tidak hamil bisa disebabkan oleh berbagai faktor seperti yang sudah disebutkan di atas. Mengetahui penyebab spesifik dari kondisi ini sangat penting untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Jika Bunda mengalami hal tersebut, penting untuk berkonsultasi dengan ahli kesehatan untuk mendapatkan diagnosis yang akurat dan penanganan yang sesuai. Semoga informasi ini bermanfaat ya, Bunda.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Kehamilan
7 Tanda Hamil yang Mungkin Muncul Bahkan sebelum Bunda Telat Menstruasi

Kehamilan
PCOS Membuat Bunda Sulit Hamil? Begini Penjelasannya

Kehamilan
30 Ciri-ciri Hamil yang Sering Tak Disadari para Bunda

Kehamilan
Tanda Hamil di Trimester Pertama Tak Dirasakan, Ini Penyebabnya

Kehamilan
4 Tanda Hamil 1 Bulan yang Bunda Mesti Tahu


5 Foto
Kehamilan
5 Potret Qurrotuayun Istri Qibil The Changchuters Jalani Trimester 2, Dipuji Makin Cantik
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda