Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

Cara Menghitung IMT Ibu Hamil & Kenaikan Berat Badan Ideal hingga Melahirkan

Annisa Karnesyia   |   HaiBunda

Minggu, 23 Oct 2022 18:30 WIB

Berat Badan Ibu Hamil
Cara Menghitung IMT Ibu Hamil dan Kenaikan Berat Badan yang Ideal/ Foto: Getty Images/iStockphoto

Menghitung Indeks Massa Tubuh (IMT) sangat penting selama kehamilan. Penambahan berat badan yang tidak sesuai dengan perhitungan IMT bisa berisiko menyebabkan komplikasi, Bunda.

Studi yang diterbitkan dalam Ghana Medical Journal tahun 2010 menunjukkan hubungan antara kelebihan berat badan ibu hamil dan obesitas dapat meningkatkan risiko melahirkan dengan operasi caesar, bayi lahir mati, makrosomia janin, perdarahan pasca melahirkan, dan retensi plasenta.

Kenaikan berat badan ibu hamil

Kenaikan berat badan adalah hal normal yang dialami Bunda saat hamil. Perubahan berat badan ini bisa terjadi karena berat janin, cadangan lemak di tubuh, volume darah dan cairan yang meningkat, serta perbesaran payudara untuk persiapan menyusui.

"Wajar bila terkejut dengan kenaikan berat badan saat hamil, berat badan terasa naik banyak dalam waktu singkat," ujar Maggie Baumann, M.F.T., C.E.D.S., seorang psikoterapis yang berbasis di Newport Beach, California, dilansir Parents.

Kenaikan berat badan selama hamil dapat tergantung dengan perhitungan IMT. Untuk Bunda dengan IMT normal, kenaikan berat badan yang direkomendasikan adalah sekitar 17 sampai 25 kilogram (kg).

Kenaikan berat badan ideal saat hamil

Bunda juga perlu memahami kenaikan berat badan yang ideal selama hamil. Kenaikan berat badan yang kurang atau berlebih perlu diwaspadai.

Berikut rekomendasi Institute of Medicine (IOM) tentang kenaikan berat badan Bumil berdasarkan IMT:

  • Bunda yang memiliki IMT kurang dari 18,5 disarankan berat badannya naik 12,5 sampai 18 kg.
  • Bunda dengan IMT 18,5 sampai 24,9 disarankan naik 11,5 sampai 16 kg.
  • Bunda yang memiliki IMT 25 sampai 29,9 disarankan naik 7 sampai 11 kg.
  • Bunda dengan IMT lebih dari 29,9 disarankan naik antara 5 sampai 9 kg.

Lalu bagaimana cara menghitung IMT untuk memastikan pertambahan berat badan selama hamil sudah optimal? Baca halaman berikutnya ya, Bunda.

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

Simak juga 8 penyebab BB melonjak naik saat hamil, dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]

CARA MENGHITUNG IMT IBU HAMIL

Berat Badan Ibu Hamil

Cara Menghitung IMT Ibu Hamil dan Kenaikan Berat Badan yang Ideal/Foto: Getty Images/iStockphoto

Rumus menghitung IMT

Penambahan berat badan dibutuhkan selama kehamilan. Perhitungannya didasarkan pada IMT, Bunda.

Secara umum, IMT adalah ukuran lemak tubuh berdasarkan tinggi dan berat badan. Berikut rumus menghitung IMT:

Menghitung IMT

Penjelasan: Cara menghitung IMT adalah berat badan seseorang dalam kilogram (kg) dibagi dengan kuadrat tinggi badan dalam meter (m). Berikut rumus menghitung IMT.

Contoh menghitung IMT

Misalnya, tinggi Bunda adalah 170 cm (1,7 m) dengan berat badan 65 kg. Maka perhitungan IMT:

Menghitung IMT

IMT Bunda adalah 22,5. Artinya, nilai ini masih dalam kisaran batas normal yang dianjurkan saat hamil. Sesuai dengan dengan rekomendasi Institute of Medicine (IOM), Bunda IMT ini disarankan naik 11,5 sampai 16 kg.

Untuk memastikan berat badan naik sesuai perhitungan IMT, sebaiknya pastikan lagi ke dokter. Berat badan yang kurang atau berlebih biasanya membutuhkan penanganan lebih lanjut terkait perbaikan pola makan dan gaya hidup selama hamil.

Perhitungan IMT ini juga penting bagi Bunda yang sedang program hamil. Berat badan yang ideal sangat direkomendasikan selama persiapan hamil.


(ank/rap)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda