Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

Ini Penyebab Berat Badan Bunda Bertambah dengan Cepat selama Kehamilan

Annisa Karnesyia   |   HaiBunda

Rabu, 31 May 2023 20:56 WIB

Berat Badan Ibu Hamil
Penyebab BB Bunda Bertambah dengan Cepat Selama Kehamilan/ Foto: Getty Images/iStockphoto

Bertambahnya berat badan selama kehamilan adalah hal yang wajar. Tapi, pertambahan berat ini bisa berbeda pada setiap orang, Bunda.

Ada ibu hamil yang berat badannya lambat naik, ada pula yang cepat. Lalu apa penyebabnya ya?

Bidan Irene Garzon, BSc (Hons) menjelaskan bahwa ketika seorang wanita hamil, ia membutuhkan waktu sekitar 40 minggu untuk melahirkan bayi dalam kondisi sehat. Selama itu pula, berat badannya bertambah.

Sebagian besar perubahan tubuh ini terjadi selama trimester pertama. Penyebabnya karena muncul tanda kehamilan, seperti morning sickness hingga mengakibatkan keengganan untuk makan.

Pertambahan berat badan utamanya berasal dari tubuh yang bekerja keras untuk menopang perkembangan janin, seperti plasenta, cairan ketuban, tali pusat, jaringan payudara, dan simpanan lemak tubuh.

Selain itu, perubahan hormon dan sistem peredaran darah juga memegang peranan penting dalam pertambahan berat badan yang cepat selama hamil.

"Tubuh harus memompa hormon ke reseptor yang tepat untuk melakukan pekerjaan spesifik, dan sistem peredaran darah adalah sistem yang bertanggung jawab atas kenaikan berat badan kehamilan dengan cepat dan tidak disadari," kata Garzon, dilansir Belly Belly.

Volume darah ibu hamil yang beredar di dalam tubuh akan meningkat secara signifikan selama beberapa minggu pertama kehamilan, dan akan terus meningkat sepanjang kehamilan. Volume darah ini tak hanya menahan air yang diminum, tapi juga menahan banyak makanan padat yang masuk ke tubuh.

"Peningkatan volume darah ini menyebabkan kenaikan berat badan yang cepat selama kehamilan," ujar Garzon.

"Kondisi ini utamanya terjadi di tahap awal dan akhir kehamilan yang sehat, darah akan bertambah sekitar 3,6 kilogram dan memengaruhi berat badan selama hamil," sambungnya.

Lalu berapa banyak kenaikan berat badan yang akan dialami ibu selama hamil?

Selengkapnya dapat dibaca di halaman berikutnya ya.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

Simak juga tips mengatasi berat badan ibu hamil yang turun karena puasa, dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]

SUMBER KENAIKAN BERAT BADAN IBU SAAT HAMIL

Berat Badan Ibu Hamil

Penyebab BB Bunda Bertambah dengan Cepat selama Kehamilan/ Foto: Getty Images/iStockphoto

Sumber kenaikan berat badan ibu hamil

Berat badan ibu hamil bisa cepat naik karena perubahan yang dialami tubuhnya. Misalnya, rahim seorang wanita yang tidak hamil hanya berukuran sebesar buah pir. Ukuran dan berat rahim ini akan naik berlipat ganda selama kehamilan.

"Rahim Anda akan memiliki berat sekitar 900 gram pada akhir trimester ketiga dan semua yang ada di dalamnya akan menambah berat badan sekitar 5 kg di trimester akhir," ungkap Garzon.

Selain rahim, kenaikan berat badan selama hamil juga bisa terjadi karena plasenta, cairan ketuban, ukuran payudara, dan peningkatan lemak tubuh.

Banner Diaspora melahirkan di Jerman

Melansir Mayo Clinic dan The Bump, berikut 8 sumber kenaikan berat badan ibu hamil:

  • Berat janin dalam kandungan berkisar antara 3 sampai 3,6 kg.
  • Berat cadangan lemak berkisar antara 2,7 sampai 3,6 kg.
  • Peningkatan volume darah berkisar antara 1,4 sampai 1,8 kg.
  • Peningkatan volume cairan, yakni 0,9 sampai 1,4 kg.
  • Berat payudara selama kehamilan adalah 0,5 sampai 1,4 kg.
  • Berat rahim memasuki usia 18 minggu ke atas akan semakin merenggang dan beratnya sekitar 0,9 kg.
  • Berat cairan ketuban selama kehamilan adalah 0,9 kg.
  • Berat plasenta sekitar 0,7 kg.

Kenaikan berat badan ideal ibu hamil

Selama hamil, Bunda juga perlu memahami kenaikan berat badan yang ideal. Berikut kenaikan berat badan ibu hamil berdasarkan Indeks Massa Tubuh:

  • Bunda yang memiliki IMT kurang dari 18,5 disarankan berat badannya naik 12,5 sampai 18 kg.
  • Bunda dengan IMT 18,5 sampai 22,9 disarankan naik 11,5 sampai 16 kg.
  • Bunda yang memiliki IMT 22 sampai 24,9 disarankan naik 6 sampai 11 kg.
  • Bunda dengan IMT lebih dari 25 disarankan naik maksimal 6 kg.

(ank/pri)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda