HaiBunda

KEHAMILAN

Serba-serbi Hormon Progesteron pada Kehamilan, Menjaga Rahim hingga Persalinan

Dwi Indah Nurcahyani   |   HaiBunda

Sabtu, 29 Oct 2022 07:00 WIB
Serba-serbi Hormon Progesteron pada Kehamilan, Menjaga Rahim hingga Persalinan/Foto: Getty Images/iStockphoto/Love portrait and love the world
Jakarta -

Hormon progesteron atau hormon kehamilan memengaruhi tubuh ibu hamil di setiap trimester. Enggak heran, hormon pun naik turun bak rollercoaster saat kehamilan ya, Bunda.

Ketika seorang wanita hamil, progesteron dan estrogen, hormon yang merupakan bagian dari siklus menstruasi normal meningkat secara dramatis. Dan, hormon baru yang khusus untuk kehamilan, yang disebut hCG juga mulai diproduksi.

Hormon progesteron memang penting untuk kehamilan karena mempersiapkan lapisan rahim untuk telur yang ditanamkan dan bertindak sebagai relaksan otot, mencegah rahim berkontraksi sampai awal persalinan. Tetapi, sifat relaksasi otot yang sama juga dapat menyebabkan sembelit karena memperlambat saluran pencernaan.


Serba-serbi hormon progesteron pada kehamilan

"Progesteron juga dikaitkan dengan iritabilitas klasik pada periode pramenstruasi dan karena kadar progesteron tetap tinggi selama kehamilan, perubahan suasana hati dapat menjadi efek samping," jelas Ilana Halperin, staff physician endocrinology di Sunnybrook Health Sciences Centre dan profesor di University of Toronto, seperti dikutip dari laman Todaysparent.

Sementara itu, estrogen membantu mengatur hormon progesteron sekaligus menjaga lapisan endometrium yang penting untuk perkembangan bayi. Estrogen diyakini dapat meningkatkan aliran darah, yang penting untuk memberi nutrisi pada bayi, tetapi aliran darah ekstra itu memiliki efek samping yang membuat payudara sakit dan nyeri.

Peningkatan aliran darah ini juga dapat menyebabkan hidung tersumbat yang dialami banyak wanita selama kehamilan dengan menyebabkan selaput lendir di saluran hidung membengkak. Dan, peningkatan darah yang sama dapat menyebabkan Bunda lebih sering ke kamar mandi.

Saat ginjal memproses cairan ekstra dan rahim menekan kandung kemih, Bunda mungkin merasakan kebutuhan mendesak dan sering untuk buang air kecil. Untungnya, setidaknya ada satu manfaat yang mungkin disebabkan peningkatan ini yakni peningkatan aliran darah yang mungkin terjadi.

Klik di halaman selanjutnya ya, Bunda.

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

Saksikan juga yuk video tentang gejala dan cara mengatasi PCOS yang bisa menghambat kehamilan.



(pri/pri)
MENGENAL HORMON PROGESTERON

MENGENAL HORMON PROGESTERON

Halaman Selanjutnya

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Terpisah Puluhan Tahun, Teman Sekolah Ini Kembali Dipertemukan dan Akhirnya Menikah

Mom's Life Annisa Karnesyia

Potret Luna Maya & Maxime Bouttier Hadiri Pernikahan Sahabat di Italia

Mom's Life Amira Salsabila

7 Artis Pindah ke Luar Negeri Beralih Profesi, Jadi Psikolog hingga Tukang Las

Mom's Life Ajeng Pratiwi & Randu Gede

Kenali Pola Tidur Bayi 2 Bulan dan Membentuknya agar Ideal

Parenting Asri Ediyati

Alasan Indri Giana dan Ustaz Riza Jalani IVF lagi Meski Sudah Miliki 4 Anak, Ternyata..

Kehamilan Annisa Karnesyia

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

3 Cara Menyendawakan Bayi Baru Lahir, Bunda Perlu Tahu

Cerita Aline Adita Akhirnya Berhasil Hamil setelah 7 Th Jalani Promil

Terpisah Puluhan Tahun, Teman Sekolah Ini Kembali Dipertemukan dan Akhirnya Menikah

7 Artis Pindah ke Luar Negeri Beralih Profesi, Jadi Psikolog hingga Tukang Las

Kenali Pola Tidur Bayi 2 Bulan dan Membentuknya agar Ideal

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK