Minum Kopi Selama Hamil Ternyata Bisa Pengaruhi Tinggi Anak saat Dewasa

Bolehkah Ibu Hamil Minum Kopi? Ini 5 Aturan yang Harus Diperhatikan

Minum Kopi selama Hamil Ternyata Bisa Pengaruhi Tinggi Anak saat Dewasa/Foto: Getty Images/iStockphoto/Uladzimir Zuyeu

Siapa Bunda di sini yang suka mengonsumsi kopi, teh, atau minuman yang mengandung kafein? Memulai hari dengan meminum secangkir kopi atau teh hangat mungkin bagi beberapa Bunda mungkin sudah menjadi rutinitas yang menyenangkan ya.

Para ahli mengatakan bahwa beberapa kafein selama kehamilan itu aman, tapi baru ini ada sebuah penelitian yang mengungkapkan bahwa kafein bisa memengaruhi tinggi badan Si Kecil hampir satu inci atau 2,54 cm lho. Jadi, sebenarnya mengonsumsi kafein selama kehamilan aman atau tidak ya Bunda?

Amankah ibu hamil minum kopi?

Melansir laman Medicalnewstoday, beberapa bukti menunjukkan bahwa kafein mungkin bisa berbahaya bagi aspek-aspek tertentu pada kehamilan, tapi beberapa asupan kafein mungkin juga tidak menimbulkan dampak kesehatan yang merugikan.

American College of Obstetricians and Gynecologists mengatakan bahwa kafein selama kehamilan dianggap aman jika jumlahnya kurang dari 200 miligram.

Bunda harus mengetahui, secangkir teh berkafein biasanya memiliki sekitar 75 miligram kafein, secangkir kopi instan memiliki sekitar 100 miligram, dan secangkir kopi yang disaring memiliki sekitar 140 miligram. Sedangkan cokelat memiliki sekitar 31 miligram kafein.

“Rekomendasi saat ini untuk asupan kafein didasarkan pada penelitian yang menunjukkan kurang dari 200 mg atau setara dengan satu cangkir kopi 12 ons per hari. Penting untuk dicatat bahwa konsumsi kafein dapat menyebabkan pusing, mual, dan mengganggu tidur.” kata Dr. Monte Swarup, dewan bersertifikat OB-GYN dan pendiri perusahaan suplemen nutrisi HPD Rx.

Ahli bedah ginekologi, Dr. Julia Arnold VanRooyen mencatat bahwa umumnya Bunda hamil harus membatasi mengonsumsi kafein sekitar kurang dari 200 miligram per hari.

Klik halaman berikutnya yuk Bunda untuk tau lebih lanjut tentang asupan kopi selama kehamilan.

Pilihan Redaksi

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

Saksikan juga yuk video tentang keamanan kopi untuk ibu hamil.

[Gambas:Video Haibunda]

DAMPAK KAFEIN PADA JANIN

Happy mother measuring her son against the wall at home - parenting concepts

Minum Kopi selama Hamil Ternyata Bisa Pengaruhi Tinggi Anak saat Dewasa/Foto: Getty Images/andresr

Danpak kafein pada janin

Analisis menunjukkan bahwa konsumsi kafein selama kehamilan bisa berdampak pada tinggi badan Si Kecil di kemudian hari. Si Kecil dari Bunda yang mengonsumsi kafein dan yang tidak memiliki perbedaan tinggi badan sekitar 2, 54 sentimeter.

“Untuk lebih jelasnya, ini bukan perbedaan tinggi yang besar, tetapi ada perbedaan kecil dalam tinggi badan di antara anak-anak dari orang-orang yang mengonsumsi kafein selama kehamilan,” kata Gleason, yang merupakan peneliti di Eunice Kennedy Shriver National Institute of Child Health. dan Pembangunan Manusia.

Dampak dari perbedaan tinggi badan yang tercatat pada penelitian ini pada kesehatan Si Kecil secara keseluruhan memang masih belum jelas. Ada implikasi kuat yang menunjukkan Bunda yang mengonsumsi kafein kurang dari 200 miligram per hari dikaitkan dengan pertumbuhan yang lebih kecil.

Banner Penyebab Perut Bagian Bawah Sakit

Itu dimulai saat Si Kecil berusia empat hingga delapan tahun. Namun, implikasi perbedaan tinggi badan ini perlu dilakukan penelitian lebih lanjut. Dr. Gleason mengatakan bahwa tinggi badan yang lebih pendek bisa menyebabkan masalah kesehatan lebih lanjut jika Si Kecil bertahan sampai dewasa.

Melansir laman CNN, jika tinggi badan Si Kecil yang pendek pada masa kanak-kanak bertahan hingga dewasa, kemungkinan Si Kecil bisa menghadapi risiko hasil kardiometabolik yang buruk, seperti penyakit jantung dan diabetes, terkait dengan perawakan yang lebih kecil.

Terbatasnya penelitian mengenai kafein pada ibu hamil

Jika dilihat secara keseluruhan, hasil penelitian menunjukkan bahwa kafein selama kehamilan bisa memengaruhi tinggi badan Si Kecil, tapi penelitian ini memiliki beberapa keterbatasan yang peril dipertimbangkan.

Nah, jadi Bunda harus selalu berdiskusi dengan dokter mengenai gaya hidup atau pola makan selama kehamilan agar Si Kecil dapat berkembang dengan baik dan sehat.