Nyeri Panggul saat Hamil, Ketahui Penyebab dan Cara Mengatasinya Yuk

Selama kehamilan, beberapa Bunda mungkin mengalami nyeri panggul karena ligamen meregang, kadar hormon berubah, dan organ bergeser untuk memberi ruang bagi rahim yang sedang tumbuh.

Namun, terkadang rasa sakit bisa menjadi tanda bahaya bahwa sesuatu yang lebih serius sedang terjadi. Apa saja penyebab munculnya rasa nyeri ini? Simak di sini yuk Bunda.

Penyebab nyeri panggul saat hamil

Terdapat beberapa alasan mengapa Bunda hamil mengalami nyeri panggul dan ketidaknyamanan selama kehamilan.

1. Disfungsi simfisis pubis (SPD)

Jadi, selama Bunda hamil, sendi yang berada di depan panggul atau yang disebut simfisis pubis bisa menjadi tidak stabil dan menyebabkan nyeri tulang panggul. Ini mungkin terjadi saat setelah pembuahan dan memburuk menjelang akhir kehamilan.

“Peningkatan hormon ini menyebabkan ligamen panggul menjadi lebih rileks dan lembut, dan persendian mulai menjadi lebih bergerak,” kata Heba Shaheed, fisioterapis di Sydney, Australia, yang memiliki spesialisasi dalam kesehatan wanita dan panggul dikutip dari Parents.

2. Pembesaran rahim

Nyeri panggul ini seperti kram, cenderung berlangsung pada delapan hingga dua belas minggu setelah kehamilan dan terasa seperti sedang menstruasi. Selama Bunda tidak melihat pendarahan, kemungkinan ini hanya rahim yang membesar.

3. Janin semakin besar

Pada trimester kedua, Bunda mungkin merasakan nyeri yang tajam, menusuk atau sakit di sisi tubuh dekat panggul. Ini bisa terjadi saat pertumbuhan Si Kecil membuat ligament menjadi meregang dari rahim ke selangkangan.

4. Tekanan dari berat badan janin 

Pada trimester ketiga, Bunda mungkin akan mengalami tekanan di daerah panggul karena berat Si Kecil yang tumbuh dengan cepat menekan saraf yang mengalir dari vagina ke kaki. Nyeri tersebut biasanya terjadi dengan gerakan. Misalnya, saat berjalan atau naik mobil karena Si Kecil terpental.

Klik halaman berikutnya untuk tau lebih lanjut tentang penyebab dan cara mengatasi nyeri punggung saat hamil.

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

Saksikan juga yuk video tentang 6 penyebab ibu hamil sakit punggung:

[Gambas:Video Haibunda]

PENYEBAB DAN CARA MENGATASI NYERI PUNGGUNG SELAMA KEHAMILAN

https://www.haibunda.com/tag/berat+badan+bayi/Foto: Getty Images/iStockphoto/Sorajack

5. Kista ovarium

Kista ovarium bisa terbentuk dan tumbuh lebih besar selama kehamilan dan bisa menyebabkan nyeri panggul, Sebab sebagian rahim Bunda yang membesar menekan ovarium. Kista berkembang saat ada perubahan dalam cara ovarium membuat atau melepaskan sel telur.

Ini jarang terjadi, tapi kista bisa tumbuh lebih besar dan menyebabkan ovarium berputar dengan sendirinya yang menghasilkan nyeri perut yang tajam, parah, adanya kemungkinan mual, muntah, dan berkeringat.

6. Sembelit

Sekitar 40 persen, Bunda hamil mengalami konstipasi. Penyebab umumnya termasuk peningkatan hormon yang berhubungan dengan kehamilan atau mengonsumsi suplemen zat besi yang memperlambat saluran pencernaan yang menyebabkan ketidaknyamanan panggul.

7. Vulvodynia

Vulvodynia merupakan kondisi yang menyebabkan nyeri kronis di daerah panggul, terutama pada daerah vulva dan vagina. Tapi, ini tidak memiliki penyebab yang jelas. Hal ini bisa terjadi tanpa dipicu oleh infeksi, trauma yang jelas atau cedera. Namun, rasa sakitnya bisa sangat parah.

Cara meredakan nyeri panggul saat hamil

Jika Bunda mengalami nyeri panggul selama kehamilan, hubungilah dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut. Tapi, melansir laman Verywellhealth, ada beberapa cara perawatan di rumah yang bisa Bunda lakukan untuk meredakan nyeri panggul dan ini tidak menimbulkan risiko bagi Bunda ataupun Si Kecil. Bunda bisa melakukan hal-hal berikut:

• Minum Acetaminophen, seperti Tylenol, aman selama kehamilan. Hindari NSAID seperti ibuprofen atau naproxen 26
• Pijat profesional
• Mandi air hangat
• Kompres hangat atau kompres es
• Bantal penyangga di antara lutut atau di bawah perut saat tidur
• Latihan peregangan dan penguatan yang lembut, seperti pose anak dan kucing-sapi
• Latihan dasar panggul, seperti Kegel
• Coba ikat perut atau sabuk bersalin
• Berolahraga di dalam air
• Istirahat yang cukup.

Sedangkan untuk perawatan yang diberikan dari petugas kesehatan untuk nyeri panggul, Bunda mungkin akan mendapatkan beberapa penanganan seperti :

• Pembedahan setelah lahir, ini dalam kasus diastasis recti
• Fisioterapi
• Terapi TENS, menggunakan alat yang membantu meredakan nyeri melalui stimulasi listrik