
kehamilan
Mengangkat Kaki setelah Hubungan Seks Bikin Cepat Hamil? Simak Faktanya
HaiBunda
Sabtu, 19 Nov 2022 20:45 WIB

Bunda yang sedang mencoba untuk hamil, mungkin akan melakukan banyak cara yang mungkin saja bisa membantu ya. Mungkin juga pernah mendengar tentang mengangkat kaki setelah berhubungan seks itu bisa meningkatkan peluang untuk hamil, tapi benarkah itu bisa membantu?
Mitos kehamilan ini umum dilakukan Bunda yang menjalani program hamil. Dipercayai, hal ini bisa memaksimalkan pembuahannya dengan berbaring sambil mengangkat kaki ke udara setelah berhubungan seks atau inseminasi buatan.
Fakta mengangkat kaki bisa membantu Bunda hamil
Sebelum membahas lebih jauh, Bunda harus tau apa itu inseminasi dan bagaimana pembuahan terjadi. Istilah inseminasi digunakan untuk proses saat sperma memasuki rahim untuk membuahi sel telur atau konsepsi.
Hal tersebut bisa terjadi dalam dua cara. Pertama, saat berhubungan seks tanpa menggunakan pengaman sehingga mengakibatkan air mani masuk ke dalam vagina. Kedua adalah inseminasi buatan. yang bisa dilakukan di klinik kesuburan atau di rumah.
"Inseminasi intrauterin (juga dikenal sebagai IUI) dilakukan oleh penyedia layanan kesehatan di kantor setelah ejakulasi dicuci dan dipekatkan," kata Tiffany Jones, MD., ahli endokrinologi reproduksi dan spesialis infertilitas, dikutip dalam flo.health.
Apakah mengangkat kaki bisa membantu Bunda hamil?
Melansir laman Romper, USC Fertility mengatakan bahwa tidak ada bukti akurat bahwa mengangkat kaki setelah berhubungan seks akan meningkatkan peluang kehamilan. Sebab saat sperma masuk ke saluran serviks, sperma akan melakukan perjalanan ke saluran tuba dalam waktu kurang dari dua menit. Jadi mengangkat kaki mungkin tidak akan membuat suatu perbedaan.
Walaupun begitu, ada beberapa hal tertentu yang bisa Bunda lakukan untuk meningkatkan peluang hamil, termasuk mungkin yang paling penting yaitu berhubungan seks atau IUI pada hari-hari sebelum atau hari ketika Bunda melepaskan sel telur saat ovulasi.
Klik halaman berikutnya yuk Bunda untuk tau lebih lanjut.
Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.
Saksikan juga yuk video tentang 5 cara cepat hamil, salah satunya berhubungan seks secara teratur.
MENINGKATKAN PELUANG HAMIL
Mengangkat Kaki setelah Hubungan Seks Bikin Cepat Hamil? Simak Faktanya/Foto: iStock
Cara cepat untuk hamil
Cara yang baik untuk memaksimalkan peluang pembuahan adalah dengan melakukan hubungan intim atau inseminasi pada sekitar waktu ovulasi. Ovulasi biasanya terjadi pada 12 sampai 14 hari sebelum dimulainya suatu periode.
Bagi Bunda dan Ayah yang mencoba untuk hamil melalui seks, cara meningkatkan frekuensinya dengan melakukan hubungan intim menjelang ovulasi itu bisa bermanfaat jika Bunda sedang dalam mood yang bagus.
“Karena sperma dapat hidup di saluran reproduksi wanita selama 3–5 hari, melakukan hubungan intim setiap hari mulai siklus hari ke 10 hingga sekitar siklus 16 dalam siklus 28 hari sudah cukup untuk memastikan sperma dan sel telur memiliki kesempatan untuk bertemu,” kata dr. Jones.
Sementara itu, terdapat beberapa hal yang bisa Bunda lakukan untuk membantu peluang pembuahan, sebagai berikut:
- Cobalah mengelola stres dengan mengikuti meditasi, olahraga atau pernapasan dalam kesehatan mental dan psikologis karena ini erat dengan kesehatan reproduksi daripada yang Bunda kira.
- Hindari alkohol dan rokok yang bisa menurunkan peluang Bunda untuk hamil dan juga membahayakan janin jika benar-benar hamil.
- Minum vitamin prenatal yang mengandung asam folat, ini bisa membantu perkembangan janin setelah pembuahan dan vitamin D.
- Bunda harus tetap terhidrasi karena ini bisa membantu pembuahan dan mendukung perkembangan cairan ketuban jika terjadi pembuahan.
- Tingkatkan frekuensi hubungan intim selama masa subur.
Kapan harus periksa ke dokter?
Jika Bunda sedang mencoba untuk hamil, tapi belum juga mendapatkannya setelah 12 bulan mencoba, temuilah dokter. “Jika Anda mencoba untuk hamil dan riwayat kesehatan Anda mencakup siklus yang tidak teratur, penyakit menular seksual, endometriosis, fibroid, atau sindrom ovarium polikistik, spesialis harus segera diperiksa,” kata dr. Jones.
Jones juga menjelaskan bahwa analisis air mani mungkin diperlukan untuk pasangan yang memiliki diabetes tidak terkontrol atau menggunakan testosterone untuk memastikan jumlah sperma yang cukup dan ejakulasi.
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Kehamilan
17 Makanan Bantu Tingkatkan Kesuburan saat Jalani Program Hamil

Kehamilan
10 Persiapan Sebelum Jalani Program Hamil

Kehamilan
Pentingnya Pemeriksaan Andrologi bagi Calon Ayah

Kehamilan
Saat Program Hamil, Dukungan untuk Suami Juga Penting Diberikan

Kehamilan
Just for Fun! Nama-nama Ibu yang Diprediksi Hamil di 2018


5 Foto
Kehamilan
5 Gambar Test Pack Positif Hamil, Tak Selalu Muncul Dua Garis Lho
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda