5 Alasan Bunda untuk Mulai Rencanakan Kehamilan Kedua

Lovely daughter touching mother's pregnant belly. Happy little girl feeling baby at mother tummy and awaiting the birth of her little brother. Pregnant mother relaxing on sofa with her cute daughter.

5 Alasan Bunda untuk Mulai Rencanakan Kehamilan Kedua/Foto: iStock

Memiliki anak lebih dari satu mungkin menjadi impian beberapa Bunda. Namun setelah melahirkan anak pertama, Bunda mungkin merasa ragu kapankah waktu tepat untuk memiliki anak kedua.

Beberapa Bunda mungkin sudah puas dengan memiliki satu anak, tapi ada juga yang merasa keluarganya belum lengkap jika hanya dengan satu anak. Seorang ahli mengatakan bahwa kesehatan fisik dan emosional juga berpengaruh terhadap kapan kehamilan kedua boleh terjadi.

Waktu tepat miliki anak kedua

"Jika ibu dalam kesehatan fisik dan emosional yang baik, saya biasanya menyarankan dia menunggu untuk mengandung sampai anak bungsu dia sekitar 18 bulan," kata Patrice Harold, OBGYN, direktur ginekologi invasif minimal di Detroit Medical Center's Hutzel Women's, dikutip dalam Parents.

Namun, melansir laman Healthline, sada beberapa faktor yang perlu Bunda pertimbangkan saat ingin memiliki anak lagi, seperti:

1. Dinamika keluarga

Memiliki bayi kedua tentu akan mengubah dinamika keluarga Bunda. Misalnya, Si Kecil tidak lagi jadi anak tunggal dan akan mulai menyesuaikan diri dengan hadirnya adik kecil. Ingat, bahwa setiap anak memiliki keunikan masing-masing.

Jika Si Kecil pertama Bunda mungkin termasuk bayi yang santai, tidur sepanjang malam dan saat menjadi balita juga tidak banyak membuat ulah, jangan berasumsi ini akan terjadi pada bayi kedua karena pasti akan berbeda.

2. Rentang usia

Salah satu hal yang perlu Bunda pertimbangkan adalah tentang perbedaan usia anak pertama dengan anak kedua. Beberapa Bunda mungkin ada yang ingin memiliki buah hati dengan usia yang berdekatan sehingga mereka bisa bermain bersama atau agar bisa memakai popok pada saat bersamaan.

Tapi, banyak juga Bunda yang ingin memiliki buah hati dengan jarak usia yang berjauhan untuk memberikan mereka waktu dalam menyesuaikan diri. Perbedaan usia ini memang sering dikesampingkan, padahal akan selalu ada kendala yang tidak nyaman dan membuat Bunda sulit untuk memiliki anak kedua.

3. Kondisi ekonomi

Bunda yang berencana menambah momongan tentu akan berdampak pada keuangan di masa depan karena banyak anak berarti bayak biaya. Memang, beberapa barang bekas anak pertama mungkin masih bisa diturunkan kepada anak kedua, tapi masih ada hal lainnya yang tidak bisa dibagi, seperti biaya penitipan anak, biaya sekolah, dan lainnya.

Klik halaman berikutnya untuk tau lima alasan Bunda untuk memulai merencanakan kehamilan kedua.

Pilihan Redaksi

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

Saksikan juga yuk video tentang kata Titi Kamal tentang kedua putranya.

[Gambas:Video Haibunda]

ALASAN MENGAPA BUNDA BISA MULAI RENCANAKAN HAMIL ANAK KEDUA

5 Alasan Bunda untuk Mulai Rencanakan Kehamilan Kedua/Foto: iStock

Meskipun demikian, melansir laman Timesofindia, ada lima alasan Bunda bisa merencanakan hamil anak kedua.

1. Kakak beradik akan selalu saling mendukung

Jika Bunda memutuskan untuk memiliki anak kedua, mungkin ini akan baik ke depannya karena kebanyakan kakak beradik akan saling mengisi dan mendukung satu sama lain. Mereka yang berhubungan dekat akan menciptakan sistem pendukung yang solid saat tumbuh dewasa.

2. Bunda sudah lebih paham tentang kehamilan

Bunda yang sudah memiliki Si Kecil dan berniat untuk hamil lagi tentu sudah berpengalaman pada kehamilan sebelumnya. Bunda akan bisa menentukan hal baik dan baik dari prosesnya. Tidak seperti kehamilan pertama yang mungkin Bunda belum paham betul informasi seputar kehamilan.

Pada kehamilan berikutnya Bunda sudah mengerti dan bisa menjalaninya dengan lebih nyaman. Ini akan membuat Bunda menjadi lebih baik dan kuat tentang bagaimana menangani tantangan yang diberikan saat kehamilan.

3. Anak pertama bisa berikan bantuan ekstra

Terkadang, mungkin Bunda cukup kesulitan menangani Si Kecil dan tidak masalah jika merasa lelah dengan amukan Si Kecil. Bunda bisa meminta bantuan kepada anak pertama untuk mengambil sendok atau tisu saat Si Kecil membutuhkannya.

4. Anak akan lebih berani

Jika Bunda memiliki anak lebih dari satu, mereka mungkin akan tidak merasa takut khususnya di malam hari. Sebab mereka bisa bermain dan belajar bersama. Mereka akan merasa memiliki teman saling memiliki.

5. Anak akan miliki keterampilan memecahkan masalah

Jika Bunda hany memiliki satu anak, kemungkinan ini akan membuatnya menjadi seseorang yang manja tapi saat memiliki adik kecil, keduanya mungkin akan saling memahami dan menyayangi.

Walau mungkin akan ada pertengkaran kecil tapi mereka akan bisa membicarakannya dan menyelesaikan konflik sendiri. Ini baik untuk persiapan di kehidupan mereka yang akan datang, di mana membangun kemampuan komunikasi dan pemecahan masalah.