kehamilan
Kisah Suami Istri Surabaya Dapat Momongan Usai 11 Tahun Menikah dari Bayi Tabung
Selasa, 29 Nov 2022 17:50 WIB
Yohannes menjadi support system untuk istrinya
Sejak awal program hamil, Yohannes selalu berada di samping sang istri. Ia ingin terlibat dalam semua proses bayi tabung dan menjadi support system untuk Dina.
Yohannes juga tak ingin melewatkan momen-momen penting kehamilan hingga kelahiran baby Jourell, Bunda. Pria 36 tahun ini percaya bahwa support system suami adalah hal utama yang dibutuhkan istri saat program bayi tabung.
"Kalau suami tidak support pasti tidak bisa memulai bayi tabung ini. Padahal kalau saya lihat itu, proses yang dilalui istri saya lebih banyak dari saya. Saya sebagai suami, kasih support supaya dia tetap tenang, saya menjadi support system dia. Anak ini kan impian kita berdua," katanya.
"Sampai saat ini, saya masih bekerja, tapi sebisa mungkin selalu saya atur waktu temani istri saya kontrol dan melihat prosesnya. Pikiran saya cuma satu, saya enggak mau melewatkan momen anak saya lahir di dunia. Saya ingin ikut di dalamnya."
Pesan untuk pejuang dua garis
Di akhir wawancara bersama HaiBunda, Yohannes menitipkan pesan untuk pasangan yang menjadi pejuang dua garis seperti dirinya. Ia berharap mereka tidak pernah menyerah untuk berusaha.
Setiap pasangan suami istri pasti memiliki cerita dan perjalanan yang berbeda. Tapi yang terpenting adalah tidak putus asa.
"Kita pernah down kalau menghadapi hasil yang tidak sesuai keinginan, tapi harus cepat bangkit untuk melanjutkan step berikutnya. Setiap orang itu punya cerita sendiri-sendiri, cuma kita tahu yang kita bisa lakukan adalah berusaha yang terbaik, jangan putus asa," katanya.
"Kita suami istri juga harus bisa saling menguatkan. Pada saat kita down, coba bersyukur, melewati proses transfer embrio sampai bisa hamil itu cukup panjang. Kita juga harus ingat, mau normal atau bayi tabung, perjuangan istri itu luar biasa lho. Istri benar-benar menanggung beban yang besar," lanjutnya.
Terakhir, Yohannes berpesan agar pasangan suami istri tak lagi menganggap program bayi tabung sebagai hal yang tabu. Program bayi tabung adalah bagian dari kemajuan teknologi untuk membantu pasangan mendapatkan momongan.
"Banyak yang menganggap proses bayi tabung ini salah. Tapi balik lagi, ini bukan buatan manusia, karena ini juga ada kegagalannya. Ini proses di mana kita dibantu (untuk bisa hamil)," ungkap Yohannes.

