HaiBunda

KEHAMILAN

Mengenal Infertilitas Sekunder, Kesulitan untuk Hamil Lagi setelah Anak Pertama

Fadelia Rahma   |   HaiBunda

Kamis, 08 Dec 2022 22:10 WIB
Mengenal Infertilitas Sekunder, Kesulitan untuk Hamil Lagi setelah Anak Pertama/Foto: Getty Images/iStockphoto/Filmstax
Jakarta -

Masalah infertilitas ternyata tak hanya melanda pasangan yang baru menikah, tapi juga bisa pada pasangan yang sudah memiliki anak. Kondisi itu disebut infertilitas sekunder yakni kondisi Bunda sulit untuk hamil kembali pasca melahirkan anak pertama. 

Dilansir dari laman My.clevelandclinic.org, infertilitas sekunder adalah ketidakmampuan untuk mengandung anak atau membawa kehamilan sampai cukup bulan setelah sebelumnya melahirkan.

Infertilitas sekunder biasanya didiagnosis setelah gagal hamil selama enam bulan hingga satu tahun. Kondisi ini terjadi jika ibu dalam kondisi keguguran berulang sehingga dikhawatirkan tidak dapat hamil kembali.


Gejala dan penyebab infertilitas sekunder

Infertilitas dapat disebabkan oleh pria atau wanita. Infertilitas sekunder dapat ditelusuri ke salah satu pasangan atau kedua pasangan. Sekitar sepertiga kasus berasal dari wanita dan sekitar sepertiga berasal dari pria.

Sepertiga sisanya, penyebabnya adalah kombinasi faktor seperti, peningkatan usia, komplikasi dari kehamilan atau pembedahan sebelumnya, peningkatan berat badan, obat-obatan, penyakit menular seksual, gangguan produksi sperma, penyalahgunaan alkohol, dan merokok.

Tanda yang lebih spesifik dialami pada wanita >30 tahun memiliki rasa nyeri pada panggul, nyeri haid, siklus haid  tidak beraturan dan sering mengalami keguguran. Sedangkan, pada pria dijumpai jumlah sperma rendah saat melakukan hubungan intim.

Jika, Bunda & Ayah mencurigai adanya kondisi demikian. Jadwalkan pemeriksaan dengan dokter spesialis, ahli endokrin reproduksi, atau ahli urologi. Disarankan untuk tidak menunda sehingga dapat memastikan pilihan pengobatan yang paling beragam.

Pada wanita, dokter biasanya akan meninjau riwayat kesehatan untuk menentukan apakah ada yang berubah sejak kehamilan sebelumnya. Dokter akan menanyakan apakah pernah mengalami siklus menstruasi yang tidak teratur dan ingin mengetahui apakah Anda berovulasi dan memproduksi sel telur secara normal.

Untuk pria, riwayat medis akan menunjukkan apakah penyakit tiroid, kanker, atau kondisi terkait usia mungkin memengaruhi jumlah atau kualitas sperma.

Dokter dan pasangan akan membahas kemungkinan tes. Misalnya, rontgen rahim (disebut hysterosalpingogram, atau HSG) untuk mengungkap jaringan parut atau kelainan. 

Nah, apa pilihan pengobatan untuk infertilitas sekunder? Simak ulasan selanjutnya.

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

Saksikan juga yuk video tentang 3 tips membujuk Ayah memeriksakan kesuburan ke dokter.



(pri/pri)
CARA MENGATASI INFERTILITAS SEKUNDER

CARA MENGATASI INFERTILITAS SEKUNDER

Halaman Selanjutnya

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Cerita Adrian Maulana Pernah Rugi Ratusan Juta Gara-gara Kesalahan Ini

Mom's Life Tim HaiBunda

Mantan Suami Meninggal karena Kanker, Kelly Clarkson Kini Fokus Dampingi Anak

Mom's Life Annisa Karnesyia

5 Potret Haru Aaliyah & Zahwa Kenang Almarhum Adjie Massaid di Hari Kelahiran Sang Ayah, Ada Baby Arash

Mom's Life Annisa Karnesyia

Bayi Sering Kaget saat Tidur? Ini Penyebab & Cara Mengatasinya!

Parenting Ajeng Pratiwi & Randu Gede

Kisah Haru Bunda Hamil di Usia 44 Th setelah Selamat dari Kecelakaan Pesawat

Kehamilan Annisa Aulia Rahim

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

5 Penyebab Produksi ASI Berlebih & Cara Mengatasinya

Kecerdasan Anak Bisa Diprediksi Sejak Usia 7 Bulan, Ini Tandanya

Cerita Adrian Maulana Pernah Rugi Ratusan Juta Gara-gara Kesalahan Ini

Bayi Sering Kaget saat Tidur? Ini Penyebab & Cara Mengatasinya!

Mantan Suami Meninggal karena Kanker, Kelly Clarkson Kini Fokus Dampingi Anak

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK