Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

Cara Membersihkan Puting saat Hamil & Waktu yang Tepat Membersihkannya

Melly Febrida   |   HaiBunda

Kamis, 15 Dec 2022 21:50 WIB

Ilustrasi perut ibu hamil 8 bulan turun jelang persalinan
Cara Membersihkan Puting saat Hamil & Waktu yang Tepat Membersihkannya/Foto: Getty Images/iStockphoto

Memasuki trimester 3 atau akhir kehamilan, bumil tentu perlu bersiap diri menghadapi proses persalinan nanti. Persiapan bisa meliputi mental dan fisik Bunda ya. 

Salah satu yang penting yakni mempersiapkan diri menyusui Si Kecil yang baru saja lahir. Untuk itu, bumil bisa memulai dengan merawat payudara sebagai sumber ASI nanti.

Khususnya dengan membersihkan puting payudara yang akan diisap Si Kecil. Bunda yang hamil pertama dan berencana menyusui buah hati bisa mengecek apakah puting kotor dan berkerak. Jika kotor, ada cara membersihkan puting saat hamil. Jangan lupa, perhatikan waktu yang tepat untuk membersihkannya agar nantinya tidak membahayakan kehamilan.

Cara membersihkan puting saat hamil 

Selama kehamilan, payudara termasuk yang mengalami banyak perubahan. Misalnya saja puting dan areola membesar dan berubah warna karena perubahan hormonal. Selain itu payudara juga lebih sensitif. 

Sherry A. Ross, M.D., penulis She-ology: The Definitive Guide to Women’s Intimate Health mengatakan bahwa pada trimester kedua, kelenjar Montgomery, atau benjolan di areola menjadi lebih menonjol. Selain itu, pada awal minggu ke 16, bumil mungkin mengalami kolostrum bocor dari puting susu. 

"Beberapa wanita melihat bahan berkerak kuning di puting mereka dan tidak menyadari itu dari kolostrum," kata Ross dikutip dari laman Womenshealthmag.

Pada trimester ketiga, masalah yang dihadapi bumil berbeda. Bumil mungkin mengalami eksim puting yang akan membuatnya kering, bersisik, merah, dan gatal. Namun kondisi tersebut bisa diobati. 

“Krim, steroid topikal, krim lanolin, minyak kelapa murni, petroleum jelly, dan mandi Aveeno membantu merawat kulit kering dan rasa gatal,” tambahnya.

Sebelum bayi lahir, bumil perlu membersihkan puting. Namun jangan sampai berlebihan karena stimulasi puting mendekati persalinan dapat memicu persalinan. Bagaimana cara membersihkannya?

Untuk membersihkan puting dengan benar selama kehamilan, laman Vinmec memberikan beberapa tips yakni:

  1. Mandi dan membersihkan payudara secara teratur. Usahakan setiap hari menggunakan air hangat, handuk lembut untuk mencuci puting, lalu membersihkan kerak yang menumpuk di sekitar puting.
  2. Batasi penggunaan sabun untuk membersihkan area payudara karena puting jadi mudah kering dan pecah-pecah.
  3. Saat mandi, saat kulit sudah lembut, bumil dapat menekan puting dengan lembut untuk menghasilkan sedikit kolostrum agar terbuka dan tidak menyumbat ASI nantinya.
  4. Jika bumil menemukan puting satu sisi atau kedua sisinya masuk, sebaiknya segera ditangani agar tidak mempengaruhi asupan ASI bayi nantinya. Basahi puting lalu tarik ke atas dan ke bawah, ke kiri dan ke kanan, tarik perlahan kulit areola ke bawah, lalu lakukan dengan arah berlawanan. 

Kapan waktu tepat untuk membersihkan puting? Klik halaman berikutnya, Bunda.

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

Saksikan juga yuk video tentang pentingnya belajar menyusui sejak kehamilan.

[Gambas:Video Haibunda]




WAKTU TEPAT MEMBERSIHKAN PUTING SAAT HAMIL

Ilustrasi perut ibu hamil 8 bulan turun jelang persalinan

Cara Membersihkan Puting saat Hamil & Waktu yang Tepat Membersihkannya/Foto: iStockphoto

Waktu tepat membersihkan puting payudara saat hamil

Area payudara bumil mengalami pertumbuhan yang lebih besar dari biasanya terutama pada usia kehamilan 3 bulan terakhir. Bumil perlu mengetahui cara merawat dan membersihkan puting agar membantu melindungi suplai ASI serta menghindari risiko sumbatan ASI, mastitis, dan abses payudara.

Banner Persiapan Kehamilan

Selain membersihkan puting, bumil juga perlu melakukan perawatan payudara lainnya, antara lain:

  1. Pilih bra katun yang ukuran tepat dan kencang. Hindari bra ketat dan bra dengan underwire. Bra berkawat cenderung menghambat produksi ASI dengan menyumbat saluran ASI.
  2. Cuci puting secara teratur dengan air biasa. Puting susu cenderung mengeluarkan kolostrum, zat susu berwarna kuning, terutama selama trimester terakhir. Ingatlah untuk mencuci puting secara teratur untuk mencegah cairan membentuk kerak di sekitarnya.

  3. Pijat payudara dan areola setiap hari dengan pelumas (minyak zaitun atau kelapa, salep Vitamin A atau D). Puting mungkin menjadi kering, dan pecah-pecah selama kehamilan. Karena itu penting untuk mempertahankan kelembapan di sekitar area puting. 

  4. Tarik keluar puting dengan lembut saat memijat, dan gunakan pelindung puting sebagai penopang jika puting datar atau terbalik.

  5. Cukur rambut di sekitar puting jika berbulu di sana.

  6. Ganti bra sesering mungkin dan gunakan bantalan payudara jika kolostrum bocor.

  7. Kenakan pakaian yang pas.

Perubahan payudara yang berhubungan dengan kehamilan bisa membuat bumil merasa tidak nyaman. Untuk mengatasinya, ada banyak cara yang dapat dilakukan.

Seperti yang dijelaskan sebelumnya yakni dengan berinvestasi dalam bra yang mendukung, mengoleskan losion pada kulit yang gatal, membersihkan puting, dan memakai pad untuk kebocoran. 


(pri/pri)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda