
kehamilan
6 Manfaat Masturbasi saat Hamil, Ketahui juga Efek Sampingnya bagi Janin & Bunda
HaiBunda
Kamis, 15 Dec 2022 22:15 WIB

Masturbasi saat hamil, berbahayakah? Sebenarnya seks selama kehamilan itu hampir semuanya aman untuk bumil maupun bayi, selama dokter memberi lampu hijau. Untuk itu, ketahui dulu manfaat dan efek samping masturbasi untuk janin dan Bunda sebelum melakukannya.
Salah satu yang dikhawatirkan itu jika orgasme memicu persalinan prematur. Atau ada kekhawatiran masturbasi dapat menyakiti janin.Â
Cheryl Axelrod, M.D., Ob-gyn, instruktur klinis senior, mengatakan masturbasi saat hamil itu aman, kecuali dokter atau bidan meminta ibu hamil (bumil) menghindarinya karena komplikasi kehamilan. Bumil juga tak perlu khawatir masturbasi bisa menyakiti bayi.
"Si Kecil terlindungi dengan baik di dalam rahim Anda, dikelilingi oleh lapisan otot dan terlindungi dengan aman dalam cairan ketuban. Sumbat lendir di serviks Anda juga membantu mencegah infeksi dengan mencegah zat asing mencapai bayi Anda," kata Axelrod dilansir dari Babycenter.
Masturbasi saat hamil
Apa saja manfaat masturbasi saat hamil? Axelrod menjelaskan masturbasi memiliki beberapa manfaat kesehatan antara lain:
- Kepuasan seksual. Ini melepaskan endorfin dan bisa menjadi obat penghilang rasa sakit alami
- Orgasme dapat menurunkan stres dan membantu rileks.
- Masturbasi bersama bisa menjadi cara yang baik untuk terhubung dengan pasangan.
- Meningkatkan kualitas tidur
- Mengurangi ketidaknyamanan dan rasa sakit yang berhubungan dengan kehamilan
- Masturbasi adalah bentuk aktivitas seksual yang paling aman. Tidak ada risiko infeksi menular seksual (IMS) kecuali seseorang berbagi mainan seks dengan orang lain.
"Anda mungkin melihat libido meningkat selama kehamilan karena perubahan hormonal, terutama setelah efek samping yang lebih tidak menyenangkan (seperti mual, kemurungan, dan kelelahan) berkurang setelah trimester pertama Anda," ujarnya.
Menurut Axelrod, berhubungan seks dan masturbasi mungkin terasa berbeda saat sedang hamil. Peningkatan aliran darah ke daerah panggul dapat meningkatkan sensasi yang dapat menambah kenikmatan dan membuat orgasme lebih intens. Atau, sebaliknya. Bumil mungkin sangat sensitif sehingga terlalu banyak rangsangan menjadi tidak menyenangkan.
Jika bumil memiliki salah satu kondisi di bawah ini, Axelrod berpesan untuk menghindari orgasme maupun masturbasi:
- Plasenta previa
- Persalinan prematur (atau riwayat persalinan prematur)
- Pendarahan vagina yang tidak dapat dijelaskan atau keputihan yang tidak normal
- Insufisiensi serviks
- Serviks yang melebar
- Selaput pecah (air Anda pecah)
- Wabah herpes genital, atau herpes oral (luka dingin) jika Anda menerima seks oral
- Infeksi menular seksual lainnya
"Dalam kasus yang jarang terjadi, jika Anda berisiko tinggi, kontraksi yang Anda alami setelah orgasme dapat menyebabkan lebih banyak kontraksi yang menyebabkan persalinan prematur," jelas Axelrod.
Beberapa efek samping yang dapat bumil alami dengan bermasturbasi dapat diklik di halaman berikutnya.
Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.
Saksikan juga yuk video tentang 4 manfaat melakukan hubungan seks saat hamil.
EFEK SAMPING MASTURBASI SAAT HAMIL
6 Manfaat Masturbasi saat Hamil, Ketahui juga Efek Sampingnya bagi Janin & Bunda/Foto: Getty Images/iStockphoto/Tanaban chuenchay
Efek samping masturbasi saat hamil
Bumil yang orgasme bisa mengalami kram ringan atau kontraksi Braxton Hicks hingga melihat sedikit pendarahan atau bercak. Ini biasanya tidak berbahaya.
Selain itu ada juga efek samping lainnya yang dapat bumil alami dengan bermasturbasi ataupun berhubungan seks. Hubungi dokter segera jika mengalami gejala di bawah ini:
- Kram memburuk atau tidak hilang setelah beberapa menit.
- Mengalami pendarahan hebat atau mengalami pendarahan lebih dari 48 jam sesudahnya.
- Melihat keputihan yang tidak normal.
- Bumil merasa kesakitan.
Dr. Janet Brito, terapis seks Latin, menjelaskan bahwa sebenarnya tidak ada risiko yang terkait dengan masturbasi jika kehamilan berisiko rendah, tidak memiliki komplikasi atau masalah medis lainnya.
"Namun, ketika berisiko persalinan prematur, penetrasi vagina - atau bahkan mengalami orgasme - dapat memicu persalinan. Dalam kasus ini, dokter mungkin menyarankan untuk menghindari hubungan seksual atau orgasme untuk menurunkan kemungkinan persalinan prematur," jelas Brito dilansir MedicalNewsToday.
Ia juga bilang, masturbasi dapat menyebabkan robekan kecil pada alat kelamin bagian dalam atau luar, terutama jika kuku bumil panjang. "Luka pada kulit dapat memasukkan bakteri ke dalam tubuh dan menyebabkan infeksi, yang bisa menjadi lebih serius saat hamil," jelasnya.
Untuk mengurangi risiko ini, Brito berpesan untuk memastikan kuku tetap pendek serta tangan dan semua mainan seks bersih. Menempatkan bola kapas di ujung jari sarung tangan lateks atau nitril dan memakainya saat masturbasi dapat memberikan perlindungan ekstra.
Bumil juga penting untuk mengenali risiko tertular IMS dari berbagi mainan seks. Menutupi mainan seks dengan kondom akan meminimalkan risiko infeksi. Pastikan untuk mengganti kondom di antara setiap penggunaan mainan.
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Kehamilan
Penyebab & Cara Mengatasi Tekanan Darah Rendah pada Ibu Hamil

Kehamilan
Benarkah Preeklamsia Saat Hamil Berisiko Membuat Bunda Stroke?

Kehamilan
Tips Memenuhi Kalsium Selama Kehamilan dengan Asupan Makanan dan Susu

Kehamilan
Penyebab Ibu Hamil Mudah Lelah dan Linu di Trimester 2 yang Bunda Perlu Tahu

Kehamilan
Studi: Preeklamsia Terkait dengan Penyakit Ginjal


5 Foto
Kehamilan
5 Potret Kehamilan Kedua Afifah Yusuf Putri Hetty Koes Endang yang Jadi Penyanyi
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda