Heartburn saat Hamil Pertanda Bayi Miliki Rambut Lebat saat Lahir? Simak Faktanya

Female patient in emergency room experiencing pain in pregnancy

Heartburn saat Hamil Tandakan Bayi akan Terlahir dengan Rambut Lebat? Simak Faktanya /Foto: iStock

Sejumlah ibu hamil mengalami heartburn di masa kehamilannya. Ternyata heartburn ini berkaitan dengan rambut bayi saat lahir. Bumil yang mengalami heartburn saat hamil ini berarti bayinya akan memiliki rambut yang lebat saat lahir. Mitos atau fakta?

Kebanyakan bumil mungkin mengharapkan bayinya akan lahir dengan rambut lebat. Banyak cara yang dianjurkan seperti banyak makan kacang hijau.

Namun, heartburn yang bumil alami bukan sekadar dada bumil yang terasa seperti terbakar, tapi bisa juga menjadi petanda bayi Bunda nantinya berambut lebat.

Heatburn saat hamil bayi miliki rambut lebat?

Renita White, MD, seorang dokter kandungan/ginekolog di Georgia Obstetrics and Gynaecology di Atlanta, Georgia, mengatakan, dalam sebuah studi Johns Hopkins yang diterbitkan dalam Birth edisi 2006, disebutkan kemungkinan ada hubungan antara tingkat keparahan heartburn pada bumil dan rambut bayi saat lahir.

Para peneliti berspekulasi bahwa hormon yang sama yang menyebabkan bumil mengalami heartburn kemungkinan juga yang menentukan pertumbuhan rambut bayi. Sayangnya, penelitian yang membahas ini masih terbatas.

Leissa Roberts, DNP, CNM, dekan asosiasi dan a bidan perawat bersertifikat di University of Utah College of Nursing, mengatakan memang penelitian tersebut kecil, hanya 64 peserta. Ini yang membuat penelitian belum membuktikan hubungan sebab-akibat.

Roberts bilang, kemungkinannya rambut bayi tidak menyebabkan heartburn, melainkan hormon yang menyebabkannya tumbuh. “Penelitian lain menunjukkan hormon kehamilan mengendurkan sfingter esofagus, berkontribusi terhadap heartburn,”

"Bisa jadi hormon yang sama inilah yang berkontribusi pada pertumbuhan rambut janin," kata Roberts dilansir dari Healthcare Utah.

Mitos atau Fakta Heartburn

Pada setiap kehamilan itu sering muncul mitos atau kepercayaan di sekitar. Namun, apakah setiap cerita yang beredar itu sudah didukung penelitian?

Pada studi tahun 2010 dalam Journal of Health Psychology disebutkan kebanyakan bumil lebih mendengarkan sumber-sumber yang beredar ketimbang mengikuti saran medis.

Menurut penulis studi Paula Nicolson, Ph.D., seorang profesor ilmu kesehatan dan sosial di University of London, wanita itu umumnya menggunakan pendapat yang sesuai saran ilmiah untuk ibu dan neneknya. Sedangkan kebanyakan orang untuk setiap harinya lebih memilih mendengarkan nasihat keluarga.

Bagaimana dengan pendapat heartburn berhubungan dengan rambut bayi, apa ada bukti ilmiahnya? Klik halaman berikutnya ya.

Pilihan Redaksi

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

Saksikan juga yuk video tentang perbedaan mual maag dan hamil.

[Gambas:Video Haibunda]

HEARTBURN TANDAKAN RAMBUT BAYI LEBAT?

Closeup mother hand touching asian newborn baby girl head while she sleeping with tenderness in vintage color tone

Heartburn saat Hamil Tandakan Bayi akan Terlahir dengan Rambut Lebat? Simak Faktanya /Foto: Getty Images/iStockphoto/Sasiistock

Ibu yang mengalami heartburn saat hamil akan melahirkan bayi yang rambut lebat saat lahir secara ilmiah sudah terbukti. Seperti apa isi penelitiannya?

Para peneliti di Rumah Sakit Johns Hopkins di Baltimore menemukan bahwa ketika bumil melaporkan heartburn yang sedang, sekitar 82 persen bayi baru lahir berambut lebat. Sedangkan bumil yang bebas heartburn melahirkan bayi dengan sedikit rambut.

Laman Parents menjelaskan, penulis utama studi tersebut, Kathleen a. Costigan, R.N., M.P.H., direktur Pusat Penilaian Janin rumah sakit menceritakan bagaimana ketika pasien banyak yang menanyakan hal tersebut.

"Saya sudah mendengar cerita ini ratusan kali dan biasa memberi tahu pasien saya bahwa itu tidak masuk akal," katanya.

Heartburn sebabkan rambut bayi lebat?

Costigan kemudian melakukan penelitian ini dengan berpikir dapat menyanggah mitos tersebut. Ternyata hasilnya menunjukkan keduanya berhubungan. Namun, apakah rambut-rambut ini yang menyebabkan heartburn?

Para peneliti menduga hormon kehamilan yang berkontribusi pada keduanya. Peneliti berpendapat kadar hormon kehamilan estrogen dan progesteron yang lebih tinggi, merangsang pertumbuhan rambut janin.

Hormon tersebut juga mengendurkan sfingter esofagus, yang memungkinkan asam lambung naik ke kerongkongan dan menyebabkan refluks lambung, alias heartburn.

Lantas mengapa hormon ini hanya dialami beberapa bumil? Kemungkinan alasannya karena kehamilan setiap wanita itu tidak sama. Semua bumil juga berbeda dalam bereaksi terhadap hormon.

Nah, Bunda yang pernah mengalami heatburn selama kehamilan, apa melahirkan bayi yang berambut lebat?