Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

Bunda Sering Emosi selama Kehamilan? Waspada Bahayanya pada Janin

Annisa Karnesyia   |   HaiBunda

Selasa, 27 Dec 2022 19:08 WIB

Ilustrasi Ibu Hamil Marah
Bahaya Bunda Sering Emosi Selama Kehamilan/ Foto: Getty Images/iStockphoto/

Perubahan mood menjadi salah satu tanda hamil yang khas. Tak heran bila banyak Bunda yang sering emosi selama kehamilannya.

Ibu hamil atau bumil kerap kali marah bila merasa tidak puas dengan sesuatu. Bahkan, ada bumil yang bisa marah tanpa alasan jelas.

Penyebab sering emosi selama hamil

Perubahan hormon menjadi penyebab utama ibu hamil atau bumil sering marah. Fluktuasi hormon estrogen dan progesteron memainkan perah krusial terhadap perubahan suasana hati saat hamil.

"Kemarahan saat hamil dijelaskan ketika emosi yang muncul tidak bisa dijelaskan dan ini terjadi karena perubahan hormon," kata Dokter Obstetri dan Ginekologi Dr. Jessica Shepherd, MD, dilansir Romper.

"Saat hamil, tubuh mengalami perubahan yang signifikan pada hormon estrogen dan progesteron yang dapat memicu perubahan suasana hati," sambungnya.

Normalkan sering emosi saat hamil?

Munculnya emosi marah saat hamil adalah hal yang wajar, Bunda. Faktanya, diperkirakan 1 dari 7 bumil mengalami perubahan suasana hati atau kehamilannya dipengaruhi oleh kesejahteraan emosional.

"Kondisi ini bahkan menjadi komplikasi kehamilan yang paling umum dialami ibu hamil," ujar Dokter Obstetri dan Ginekologi Dr. Lauren Demosthenes, MD.

Ada banyak pemicu bumil mudah emosi dan marah. Selain karena faktor hormonal, kondisi psikologi dan fisik juga bisa menjadi pemicunya.

"Beradaptasi pada kehamilan dapat menyebabkan stres secara fisik maupun emosional. Ini dapat dipicu kehamilan yang tidak direncanakan, tanda hamil baru yang muncul, kemungkinan gangguan tidur, dan banyak lagi. Saat merasakan itu semua, salah satu emosi yang keluar secara alami adalah kemarahan," kata Demosthenes.

Lalu sampai batas apa emosi marah dikatakan aman saat hamil? Simak penjelasan lengkap di halaman berikutnya.

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

Simak juga dampak sering marah saat hamil, dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]

DAMPAK BURUK SERING EMOSI SAAT HAMIL: PENGARUHI PERKEMBANGAN JANIN

Ilustrasi Ibu Hamil Marah

Bahaya Bunda Sering Emosi Selama Kehamilan/ Foto: Getty Images/iStockphoto/

Dampak buruk sering emosi saat hamil

Emosi yang menyebabkan marah adalah normal saat hamil, terutama bila terjadi sesekali saja. Tapi, penting bagi Bunda untuk tidak mengabaikan kemarahan yang sampai mengganggu aktivitas ya, Bunda.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa kemarahan selama kehamilan dapat berdampak pada bayi yang belum lahir. Satu studi bahkan menemukan bahwa kemarahan prenatal dikaitkan dengan penurunan tingkat pertumbuhan janin. Demikian seperti melansir dari Very Well Family.

1001 Nama Bayi Perempuan Islam

Kemarahan saat hamil sebenarnya dapat dicegah agar tidak menjadi parah. Salah satunya adalah dengan mendapatkan terapi sebelum bayi lahir.

"Jika tidak ada ikatan antara Anda dan bayi, maka akan berdampak negatif. Ikatan antara ibu dan anak bukan hanya tentang kesehatan emosional, tapi juga bisa memengaruhi kesejahteraan fisik anak," kata penulis buku The Doula Advantage, Rachel Gurevich, RN.

Cara mengontrol emosi saat hamil

Berikut 5 cara mengontrol emosi saat hamil agar tak sampai mengganggu aktivitas sehari-hari:

  1. Bersabarlah dengan diri sendiri.
  2. Bicara dengan suami dan ungkapkan semua perasaan yang mengganjal di hati Bunda.
  3. Prioritaskan waktu tidur selama hamil agar tak mudah lelah.
  4. Mengikuti grup ibu hamil yang edukatif
  5. Ikut kelas hamil dan persiapan melahirkan atau menyewa jasa doula.

(ank/pri)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda