Bahaya Ibu Hamil Langsung Bangun dan Berdiri dari Posisi Tidur Terlentang

Pada trimester kedua dan ketiga kehamilan, baby bump terlihat semakin menonjol dan membuat gerakan Bunda semakin berat. Termasuk saat ingin bangun dari tidur, Bunda bisa menjadi sedikit kesulitan untuk langsung bangun.

Terkait hal ini, Bunda memang disarankan untuk hati-hati jika ingin bangun dari tidur. Bumil sebaiknya tidak langsung berdiri dari posisi terlentang karena bisa membahayakan posisi janin.

Banyak ahli bahkan menyarankan agar Bunda tidak tidur telentang, karena posisi ini berpeluang meningkatkan risiko kematian janin 2,6 kali lipat lebih tinggi daripada posisi miring, Bunda.  Selain itu, tidur telentang bisa menyebabkan sakit punggung, masalah pernapasan, gangguan pencernaan, dan berkurangnya peredaran darah.

Lantas bagaimana jika Bunda hamil langsung bangun dan berdiri dari posisi tidur telentang? Apakah sama berbahayanya dengan tidur telentang? Yuk kita lanjutkan. 

Bahaya gerakan langsung bangun dan berdiri 

Melansir dari Romper, Terapis fisik dan direktur di Pelvic Health and Rehabilitation Center, Dr Rachel Gelman mengingatkan agar Bunda yang sedang hamil penting untuk menjaga tulang belakang dan panggul tetap dalam posisi netral. Dengan begitu Bunda tidak 'memutar' punggung saat bangun dari tempat tidur.

Itulah mengapa dilarang langsung bangun dan berdiri dari posisi tidur telentang, yang jelas-jelas tidak dianjurkan bagi Bunda hamil. 

Selain itu, sebuah ulasan di Baby Center juga mengingatkan Bunda yang sedang hamil harus meluangkan waktu untuk bangun dari posisi tidur. Hindari melakukan gerakan spontan yang tidak dipertimbangkan. Gerakan mendadak ini dilarang bagi Bunda hamil karena dapat menyebabkan kehilangan keseimbangan atau memperparah rasa sakit punggung yang dirasakan.

"Tekuk lutut dan berguling ke samping tanpa memutar tubuh ya, jangan langsung bangun dan berdiri" saran Rachel. 

Selanjutnya, sesuaikan kedua kaki dengan mengayunkan kaki di sisi tempat tidur dan gunakan tangan untuk membantu mendorong badan kita. 
"Semuanya harus bergerak bersama," Rachel menambahkan. 

Gerakan lain yang bisa juga dipertimbangkan adalah meletakkan satu tangan di perut bagian bawah saat bangun, Bunda. Terutama jika Bunda merasa terlalu banyak tekanan di panggul atau jika mengalami disfungsi simfisis pubis (symphysis pubis dysfunction). Kondisi tersebut menurut ulasan pakar yang dirilis What to Expect, membuat ibu hamil sulit berjalan dan menyebabkan rasa sakit yang memilukan, seolah panggul terlepas.

Anjuran lain jika Bunda ingin langsung bangun dari posisi tidur telentang, Bunda bisa mencoba miringkan tubuh perlahan, lalu gunakan salah satu tangan, yang searah dengan arah miring Bunda, untuk menyangga tubuh bagian atas  sejajar bahu. 

Letakkan tangan satunya di sisi depan dada Bunda.  Kemudian dengan gerakan menggeser tangan perlahan lahan dan bangkit  dari posisi tidur  ibu hamil  lalu mengubah ke posisi duduk. Setelah posisi  duduk nyaman, ayunkan kedua kaki dan pastikan badan sudah siap betul untuk bangun. Menarik nafas panjang untuk relaksasi.

Simak saran tidur yang sebaiknya dilakukan ibu hamil di halaman selanjutnya!

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

Pelajari juga posisi tidur yang nyaman bagi ibu hamil dalam video di bawah ini:

[Gambas:Video Haibunda]

SARAN TIDUR YANG NYAMAN BAGI BUNDA HAMIL

Bahaya Ibu hamil tidur langsung berdiri/ Foto: Getty Images/iStockphoto/geargodz

Cara meningkatkan kualitas tidur ibu hamil

Selain alat bantu tidur saat hamil seperti bantal khusus atau masker mata, kebiasaan berikut dapat membantu mengurangi insomnia dan meningkatkan kualitas tidur menurut Sleep Foundation:

1. Pertahankan kamar tidur yang sejuk, gelap, dan tenang dan batasi tempat tidur untuk tidur dan seks.
2. Prioritaskan tidur dan patuhi waktu tidur yang konsisten, jadwalkan tidur siang lebih awal sehingga tidak mengganggu tidur malam hari.
3. Baca buku, mandi, atau nikmati aktivitas menenangkan lainnya sebagai persiapan sebelum tidur.
4. Gunakan lampu malam untuk memudahkan kembali tidur setelah istirahat di kamar mandi.
5. Hindari kafein, makanan pedas, dan makanan berat terlalu dekat dengan waktu tidur untuk mengurangi risiko GERD.
6. Hindari membawa teknologi ke kamar tidur, dan matikan layar setidaknya satu jam sebelum tidur.
7. Berolahragalah secara teratur di awal hari.
8. Minumlah banyak air sepanjang hari, tetapi kurangi asupan cairan sebelum tidur untuk mengurangi istirahat kamar mandi di malam hari.
9. Jika Bunda tidak bisa tidur, bangunlah dari tempat tidur dan lakukan hal lain sampai merasa mengantuk.
10. Tuliskan pemikiran dalam jurnal harian, atau cari bantuan dari pasangan, teman, dokter, atau kelas melahirkan jika Bunda mungkin merasa stres.

Semoga informasi mengenai bahaya jika ibu hamil langsung berdiri dari tidur, hingga cara meningkatkan kualitas tidur yang nyaman di atas membantu mendapatkan kehamilan yang sehat ya.