KEHAMILAN
8 Cara Mencegah Bayi Terlahir Stunting sejak Kehamilan, Perhatikan Nutrisi ya Bun
Melly Febrida | HaiBunda
Sabtu, 31 Dec 2022 19:15 WIBIbu hamil perlu memperhatikan asupan gizi, sejak sebelum, selama, hingga setelah kehamilan. Hal ini dapat berdampak jangka panjang pada kesehatan anak, termasuk risiko stunting. Ada beberapa hal yang harus dilakukan bumil agar tidak melahirkan anak stunting.
Sebenarnya, kunci untuk mengurangi stunting pada anak itu adalah 1.000 hari sejak pembuahan hingga usia 2 tahun. Anak-anak yang lahir kecil akibat gizi buruk dapat merugikan masa depannya. Anak-anak cenderung kurus dan kerdil (stunting) di awal kehidupannya, bahkan kurang berprestasi di sekolahnya.
Cegah anak stunting sejak kehamilan
Melansir laman UNICEF, gizi ibu dan anak ini berhubungan erat. Untuk itu, upaya meningkatkan gizi perempuan sangat penting untuk mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) dan target gizi global untuk mengakhiri segala bentuk kekurangan gizi.
Pada November 2016, WHO mengeluarkan pedoman untuk meningkatkan perawatan antenatal bagi perempuan, termasuk serangkaian rekomendasi komprehensif tentang penilaian gizi, intervensi gizi, dan pencegahan penyakit yang dapat menyebabkan gizi buruk.
Panduan ini dapat membantu negara memastikan kebijakan dan rancangan program untuk memenuhi kebutuhan nutrisi wanita selama kehamilan.
Pada laman NCBI, Kathryn G. Dewey dari Department of Nutrition and Program di International and Community Nutrition, University of California, Davis, Davis California, USA menuliskan bahwa dengan melakukan uji coba intervensi menunjukkan bahwa strategi ini, baik prenatal maupun pasca kelahiran, dapat berdampak positif pada pertumbuhan anak, tetapi hasilnya beragam dan respons pertumbuhan tidak selalu terlihat.
"Intervensi nutrisi, dengan sendirinya, mungkin tidak menghasilkan dampak yang diinginkan jika populasi sasaran sering menderita infeksi, baik klinis maupun subklinis," jelas Dewey.
Menurutnya, penelitian lebih lanjut masih diperlukan untuk memahami mekanisme yang mendasari restriksi pertumbuhan prenatal dan post-natal.
Di Asia Selatan, kata Dewey, pemenuhan kebutuhan gizi yang tinggi pada bumil dan menyusui, serta anak yang masih kecil masih menjadi tantangan. Ini karena pola makanan didominasi oleh makanan pokok dengan kepadatan gizi yang rendah.
Ada beberapa hal yang perlu bumil lakukan agar tidak melahirkan anak stunting yang dirangkum dari berbagai sumber:
- Menjamin nutrisi sebelum konsepsi juga penting.
- Tingkatkan nutrisi selama kehamilan dan periode pasca kelahiran.
- Rutin melakukan pemeriksaan ke dokter atau bidan untuk mendeteksi kemungkinan infeksi untuk mencegah terjadinya stunting.
- Cegah dan kendalikan infeksi prakelahiran dan pascakelahiran serta kondisi subklinis yang membatasi pertumbuhan.
- Jalani pola hidup bersih dan sehat, serta melakukan sanitasi dengan baik
- Meningkatkan asupan beberapa mikronutrien ≥50 persen selama kehamilan, seperti folat dan zat besi.
- Selama menyusui, Bunda dapat meningkatkan asupan vitamin A, vitamin C, vitamin B6, yodium dan seng.
- Edukasi dan intervensi pada ibu hamil mengenai pencegahan stunting sejak awal masa kehamilan.
Dewey menjelaskan, memenuhi kebutuhan nutrisi yang tinggi selama kehamilan dan menyusui dapat mendukung pertumbuhan janin dan produksi ASI.
"Dibandingkan dengan wanita tidak hamil dan tidak menyusui, kebutuhan energi 13 persen lebih tinggi selama kehamilan dan 25 persen lebih tinggi selama menyusui, dan kebutuhan protein 54 persen lebih tinggi selama kedua periode tersebut," tulis Dewey.
Apa yang membuat anak lahir stunting dan bagaimana mengatasinya? Klik halaman berikutnya, Bunda.
Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.
Saksikan juga yuk video tentang 3 kunci mencegah stunting pada anak.

INTERVENSI GIZI SEBELUM HAMIL AGAR ANAK TIDAK STUNTING
Halaman Selanjutnya
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
10 Hal Bikin Ibu Hamil Overthinking, Morning Sickness hingga Keguguran
10 Ciri-ciri Hamil 1 Bulan yang Perlu Bunda Tahu
10 Makanan yang Baik Dikonsumsi Ibu Hamil di Trimester 1
14 Makanan Penyebab Keguguran di Awal Kehamilan
TERPOPULER
Hindari Ucapkan 3 Hal Ini pada Pasangan yang Sedang Program IVF, Simak Pilihan Kata yang Lebih Baik
5 Tips Menyikapi Anak yang Terpapar Konten & Berita Negatif di Media Sosial
5 Resep Kue Nona Manis yang Lembut dan Lumer, Anti Gagal Hasilnya Sempurna
40 Nama Artis Korea Perempuan Terkenal dan Artinya
Ternyata Orang Tua Hanya Punya 10 Persen Waktu untuk Diri Sendiri
REKOMENDASI PRODUK
15 Rekomendasi Maskara Waterpoof dan Bikin Lentik Tahan Lama
Amira SalsabilaREKOMENDASI PRODUK
9 Rekomendasi Obat Maag Cair yang Aman untuk Anak, Pilih yang Terbaik & Ampuh untuk Si Kecil
KinanREKOMENDASI PRODUK
11 Rekomendasi Loose Powder untuk Kulit Kering hingga Berminyak
Amira SalsabilaREKOMENDASI PRODUK
10 Obat Anak untuk Mengatasi Susah Buang Air Besar
Asri EdiyatiREKOMENDASI PRODUK
7 Rekomendasi Skincare Anak 8 Tahun yang Aman dan Cara Memilihnya yang Tepat
Nadhifa FitrinaTERBARU DARI HAIBUNDA
5 Potret Ivan Anak Semata Wayang Inul Daratista, Tinggi Badannya Melebihi Sang Bunda
5 Tips Menyikapi Anak yang Terpapar Konten & Berita Negatif di Media Sosial
Hindari Ucapkan 3 Hal Ini pada Pasangan yang Sedang Program IVF, Simak Pilihan Kata yang Lebih Baik
5 Resep Kue Nona Manis yang Lembut dan Lumer, Anti Gagal Hasilnya Sempurna
Nicholas Saputra Ternyata Punya Selera Musik Unik lho, Enggak Ngerti Lirik tapi Dinikmati
FOTO
VIDEO
DETIK NETWORK
-
Insertlive
Zaskia Adya Mecca Klarifikasi Terkait Konten Cari Pengemudi Ojol
-
Beautynesia
7 Makeup dan Gaya Rambut Terbaik Bintang Hollywood di Venice Film Festival 2025
-
Female Daily
Menenangkan hingga Menegangkan, Ini 4 Drama Korea Bulan September yang Layak Kamu Lirik!
-
CXO
GOT7 Rilis Album Baru, Persiapan Harus Lewat Video Call Karena Hal Ini
-
Wolipop
Foto: 10 Karya Ikonis Giorgio Armani di Red Carpet dari Masa ke Masa
-
Mommies Daily
Daftar Nama Paling Populer dari Baby Boomer sampai Gen Alpha, Ada Nama Kamu?