
kehamilan
Ketahui Posisi Tidur yang Baik setelah Keguguran, Sesuaikan juga dengan Kondisi Tubuh
HaiBunda
Minggu, 15 Jan 2023 18:50 WIB

Keguguran tentu menjadi momen menyedihkan bagi sebagian besar ibu di dunia ini. Selain dampak emosional ini, tubuh ibu hamil akan mengalami banyak perubahan. Adakah posisi tidur yang baik setelah keguguran?
Seperti kita ketahui, keguguran itu umumnya terjadi sebelum usia kehamilan 23 minggu. Sekitar 10 hingga 15 persen mengalaminya, dan setengah atau dua pertiga kasus akibat cacat kromosom. Jika Bunda mempunyai riwayat keguguran sebelumnya, akan berisiko tinggi mengalami keguguran di kehamilan berikutnya.
Melansir dari laman Cleveland Clinic, hanya karena disebut keguguran, bukan berarti kesalahan ada pada Bunda yang menjalani hamil. Sebagian besar keguguran ada di luar kendali Bunda dan biasanya terjadi karena janin berhenti tumbuh.
Posisi tidur yang baik setelah keguguranÂ
Keguguran berbeda untuk setiap orang. Beberapa orang mengalami kram yang menyakitkan, sementara yang lain mengalami kram yang mirip dengan periode menstruasi.Â
Jenis keguguran juga dapat memengaruhi tingkat rasa sakit. Misalnya, jika ibu hamil (bumil) mengalami keguguran total di rumah, bumil mungkin merasakan lebih banyak rasa sakit daripada orang yang mengalami keguguran dan menjalani prosedur pembedahan untuk mengangkat kehamilan.
Jika keguguran terjadi, janin harus dikeluarkan dari rahim. Apabila ada bagian kehamilan yang tertinggal di dalam tubuh tentu Bunda dapat mengalami infeksi, pendarahan hingga komplikasi lainnya.
Berbeda jika rahim mengeluarkan semua jaringan janin, maka biasanya tidak diperlukan perawatan lebih lanjut. Penyedia perawatan kehamilan akan melakukan USG untuk memastikan tidak ada yang tersisa di rahim.
Bunda yang belum mengeluarkan semua jaringan dengan sendirinya atau belum mengalami pendarahan, dokter akan merekomendasikan dengan pengobatan atau pembedahan.
1. Perawatan non-bedah
Dokter mungkin merekomendasikan bumil menunggu untuk melihat apakah mengeluarkan jaringan dengan sendiri. Ini terjadi jika Bunda sudah mengalami keguguran.Â
Namun, menunggu untuk mengeluarkan jaringan tidak aman. Dokter mungkin merekomendasikan minum obat yang membantu rahim mengeluarkan jaringan. Pilihan ini biasanya hanya tersedia keguguran terjadi sebelum usia kehamilan 10 minggu.
Jika keguguran tidak dikonfirmasi, tetapi bumil memiliki gejala keguguran, dokter mungkin meresepkan tirah baring selama beberapa hari. Bumil mungkin dirawat di rumah sakit semalaman untuk observasi.Â
Dan saat pendarahan berhenti, bumil mungkin dapat melanjutkan aktivitas normal.Â
2. Perawatan bedah
Dokter dapat melakukan pelebaran dan kuretase/ dilation and curettage (D&C) atau pelebaran dan evakuasi/dilation and evacuation (D&E) jika bumil mengalami pendarahan hebat. Pembedahan juga bisa menjadi satu-satunya pilihan jika kehamilan melebihi usia kehamilan 10 minggu.Â
Selama prosedur ini, serviks melebar, dan jaringan yang berhubungan dengan kehamilan yang tersisa dikerok atau disedot keluar dari rahim dengan lembut. Dokter melakukan operasi ini di rumah sakit, dan pasien akan dibius.
Seperti apa posisi tidur yang baik usai keguguran, dan bagaimana cara memulihkan diri yang begitu sedih? Simak penjelasannya di halaman berikutnya.
Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.
Saksikan juga yuk video tentang tips agar Bunda kembali nyaman bekerja setelah alami keguguran.
POSISI TIDUR TERBAIK & CARA PEMULIHAN USAI KEGUGURAN
Ketahui Posisi Tidur yang Baik setelah Keguguran, Sesuaikan juga dengan Kondisi Tubuh /Foto: iStock
Kondisi tubuh Bunda pasca alami keguguran
Usai keguguran, Bunda mungkin mengalami emosi yang naik turun, serta gejala fisik, saat tubuh pulih setelah keguguran. Bunda membutuhkan waktu beberapa minggu hingga satu bulan atau lebih untuk pulih secara fisik setelah keguguran. Pemulihan tergantung pada seberapa usia kehamilan saat keguguran.
Bunda mungkin membutuhkan waktu lebih lama untuk memproses emosi setelah keguguran. Tetapi tubuh kemungkinan besar akan pulih lebih cepat.
Setelah keguguran dini, Bunda mungkin mengalami pendarahan atau kram selama beberapa hari dan bercak selama beberapa minggu. Tetapi menstruasi akan kembali dalam waktu empat hingga enam minggu - tanda bahwa tubuh siap untuk hamil lagi, jika Bunda merasa siap untuk mencoba lagi.
Dr. James Greenberg, Dokter Kandungan/Ginekolog Umum bersertifikat mengatakan bahwa wanita yang usai keguguran harus menghindari berhubungan seks atau memasukkan apa pun ke dalam vagina (termasuk tampon) selama dua minggu setelah keguguran. Ini untuk menghindari risiko potensi infeksi.
"Tubuh Anda akan kembali normal dalam beberapa hari, dan menstruasi akan kembali dalam tiga atau empat minggu,"ujarnya.
Bagaimana jika melakukan dilatasi dan kuretase? Operasi kecil ini terkadang perlu membersihkan sisa jaringan dari rahim setelah keguguran. Ini juga merupakan prosedur yang digunakan dalam penghentian kehamilan secara medis.Â
Kram ringan atau pendarahan ringan selama beberapa hari setelah prosedur D&C adalah hal yang normal. Bunda mungkin juga merasa mengantuk atau mual selama beberapa jam jika menjalani anestesi umum atau sedasi ringan.
Bunda baru merasa kembali normal dalam beberapa hari, tetapi penting untuk menghindari berhubungan seks, menggunakan tampon, atau memasukkan apa pun ke dalam vagina selama seminggu penuh setelah prosedur. "Melakukannya dapat membuat Anda berisiko terkena infeksi," pesan Greenberg.
Posisi tidur usai keguguran
Untuk posisi tidur yang baik usai keguguran itu yang seperti apa? Sebenarnya posisi tidur terbaik itu tergantung pada tindakan yang Bunda dijalani. Bunda dapat memilih posisi yang paling nyaman.
Keguguran yang jelas meninggalkan kesedihan dan tanda tanya. Penyembuhan emosional dari keguguran sering kali lebih sulit dan lebih lama daripada penyembuhan fisik.
Cara mengatasi kesedihan ini, Bunda dapat meluangkan waktu sesuai yang dibutuhkan untuk berduka atas kehilangan calon bayi. Bicaralah dengan suami, teman, dan keluarga tentang perasaan atau temukan grup pendukung keguguran secara online.
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Kehamilan
4 Penyebab Keguguran yang Perlu Bunda Waspadai di Awal Kehamilan

Kehamilan
Tidak Morning Sickness, Apakah Ibu Hamil Lebih Berisiko Keguguran?

Kehamilan
9 Penyebab Keguguran, dari Faktor Genetik hingga Penyakit Kronis

Kehamilan
Waspadai Gejala Abortus Imminens pada Kehamilan di Bawah 20 Minggu

Kehamilan
14 Makanan Penyebab Keguguran di Awal Kehamilan


7 Foto
Kehamilan
7 Artis yang Pernah Alami Keguguran dan Berhasil Hamil Lagi
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda