Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

Keluar Lendir Kental saat Hamil 9 Bulan, Apakah Tanda akan Segera Melahirkan?

Melly Febrida   |   HaiBunda

Sabtu, 28 Jan 2023 21:25 WIB

Ilustrasi Ibu Hamil
Penyebab Keluar Lendir Kental saat Hamil 9 Bulan dan Cara Mengatasinya/Foto: Getty Images/iStockphoto

Lendir kental yang keluar saat hamil 9 bulan apakah merupakan tanda persalinan segera terjadi? Jika Bunda mengalaminya, inilah penyebab keluarnya lendir kental saat hamil 9 bulan serta cara mengatasinya.

Melansir laman Mayocilinic, persalinan menunjukkan tanda-tanda awal yang bisa jadi tidak kentara. Ibu hamil (bumil) perlu mengetahui tanda-tanda umum persalinan. Selama kehamilan, ada yang namanya sumbat lendir yang kental. Inilah yang menutup serviks untuk mencegah bakteri memasuki rahim. 

Nah, selama akhir trimester ketiga, sumbat ini mungkin terdorong masuk ke vagina. Pada saat itu, bumil kemungkinan akan mengalami lebih banyak keputihan yang bening, merah muda, atau sedikit berdarah. Ini mungkin terjadi beberapa hari sebelum dimulainya persalinan atau pada awal persalinan.

Lendir kental keluar saat hamil 9 bulan

Laman Cleveland Clinic menjelaskan bahwa sumbat lendir adalah lendir kental yang menghalangi pembukaan serviks selama kehamilan. Ini seperti segel untuk mencegah bakteri dan infeksi masuk ke rahim hingga mencapai janin.

Bumil bisa menganggap sumbat lendir ini sebagai penghalang antara vagina dan rahim tempat janin berada. Saat menjelang persalinan biasanya sumbat akan terlepas dari serviks.

Saat itu serviks mulai melebar (terbuka) dan menipis (melunak dan menipis). Dengan terlepasnya sumbat, lendir didorong keluar ke vagina.

Kapan sumbat itu terlepas?  Kebanyakan orang kehilangan sumbat lendir setelah 37 minggu kehamilan. Dalam beberapa kasus, bumil kehilangan sumbat lendir beberapa hari atau minggu sebelum kelahiran.

Tapi ada juga yang tidak kehilangannya sampai melahirkan. Jika bumil kehilangan sumbat lendir lebih cepat dari 37 minggu kehamilan, hubungi dokter untuk tindakan pencegahan.

Adapun tampilan, ukuran dan tekstur sumbat lendir ini bervariasi. Sumbat lendir biasanya:

  • Berwarna bening, putih pudar atau sedikit berdarah (merah, coklat atau merah muda).
  • Tekstur berserat, lengket, dan seperti jeli.
  • Panjangnya 1 sampai 2 inci.
  • Volumenya 1 hingga 2 sendok makan
  • Relatif tidak berbau

Bumil kemungkinan kehilangan sumbat lendir berbentuk gumpalan atau bertahap dari waktu ke waktu, dan tidak menyadarinya. 

Keputihan yang meningkat pada kehamilan dianggap normal. Keputihan biasanya berbentuk encer dan berwarna kuning muda dan putih. Tapi jika yang keluar berupa lendir kental, lebih seperti jeli dan jumlahnya banyak kemungkinan sumbat lendir. 

Sumbat lendir ini terlihat berserabut atau kental, tidak seperti keputihan pada umumnya. Lendir kental itu juga bisa bercampur dengan darah merah, coklat, atau merah muda.

Ketahui penyebab bumil mengeluarkan lendir kental dan cara mengatasinya dengan klik halaman berikutnya.

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

Saksikan juga yuk video tentang kenali tanda melahirkan sudah dekat, termasuk sakit punggung.

[Gambas:Video Haibunda]



PENYEBAB SUMBAT LENDIR & CARA MENGATASINYA

Ciri kontraksi palsu di trimester 3 kehamilan

Penyebab Keluar Lendir Kental saat Hamil 9 Bulan dan Cara Mengatasinya/Foto: iStockphoto

Perawat bersertifikat, Rachel Nall, RN, MSN, CRNA, juga menyampaikan hal senada mengenai lendir kental menjelang persalinan. Menurutnya lendir yang keluar dari vagina menjelang persalinan tersebut merupakan sumbat lendir. Itu adalah kumpulan lendir pelindung di saluran serviks.

"Sumbat lendir bertindak sebagai penghalang dan dapat menjaga agar bakteri yang tidak diinginkan dan sumber infeksi lainnya tidak masuk ke dalam rahim Anda," jelas Nall, dilansir Healthline.

Kehilangan sumbat lendir umumnya berarti serviksnya mulai melebar, menipis, atau keduanya. Ini artinya persalinan sudah dekat, tapi tidak ada waktu pasti seberapa cepat persalinan dimulai.

Ilustrasi preeklamsia

 

Dalam beberapa kasus, bumil dapat melahirkan dalam beberapa jam atau hari. Bumil dapat melihat lendir di pakaian dalam. Namun tidak semua orang menyadari telah kehilangan sumbat lendir ini. Karena ada yang keluarnya perlahan, bukan sekaligus.

Penyebab keluarnya lendir kental

Ada beberapa hal yang menyebabkan bumil kehilangan sumbat lendir:

  1. Pelembutan dan pembukaan serviks: Saat serviks mulai menipis (melunak dan menipis) dan melebar (terbuka) sebagai persiapan untuk melahirkan, hal ini dapat menyebabkan sumbat lendir keluar ke vagina, bersiap-siap untuk dilewati bayi.
  2. Hubungan seks: Hubungan intim selama kehamilan biasanya tidak berbahaya. Namun, pada minggu-minggu terakhir kehamilan, hubungan seksual dapat melonggarkan sumbat lendir. Apabila usia kehamilan sudah lebih dari 37 minggu, tidak masalah. Namun, kehilangan sumbat lendir terlalu cepat dapat berisiko.

  3. Pemeriksaan serviks: Selama pemeriksaan prenatal, dokter mungkin memeriksa serviks. Pemeriksaan tersebut dapat meregangkan atau mengiritasi serviks, sehingga dapat membuat sumbat lendir lepas.

Tidak ada efek samping dari kehilangan sumbat lendir. Karena ini normal terjadi pada pra-persalinan. Kehilangan sumbat lendir juga bisa disertai dengan gejala persalinan lainnya.

Cara mengatasinya

Ketika Bunda melihat ada lendir kental yang keluar, perhatikan dan catat seperti apa penampilannya. Seperti warna, ukuran, dan konsistensi. Ini dapat membantu dokter menentukan apakah itu sumbat lendir.

Dokter juga dapat memeriksa serviks dan panjangnya untuk melihat apakah terjadi melebar lebih awal.

Jika Bunda hamil 37 minggu dan tidak merasakan gejala persalinan, dokter mungkin tidak khawatir. Namun jika kehamilan kurang dari 37 minggu atau mengalami kontraksi, dokter mungkin perlu mengevaluasi.

Jika terjadi pelebaran dini, dokter mungkin meresepkan tirah baring atau prosedur seperti cervical cerclage dengan menjahit serviks hingga tertutup dan membiarkan sumbat lendir beregenerasi dan tetap di tempatnya.

Sebenarnya lepasnya sumbat lendir tidak perlu dikhawatirkan, namun bumil sebaiknya menghubungi dokter jika memiliki pertanyaan atau kekhawatiran. Bumil juga harus segera menghubungi dokter jika melihat gejala persalinan setelah sumbat lendir hilang.


(pri/pri)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda