Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

Jika Perut Ibu Hamil Kecil, Benarkah Itu Tanda Janin Tak Berkembang?

Melly Febrida   |   HaiBunda

Jumat, 27 Jan 2023 20:35 WIB

Happy pregnant mother touching and looking beautiful belly sitting on cozy bed at home. prenatal, pregnancy, motherhood, expect concept. Young pregnance girl care and love her baby. copy space
Perut Ibu Hamil Kecil, Benarkah Tanda Janin Tak Berkembang/Foto: Getty Images/iStockphoto/Love portrait and love the world

Kehamilan memang membuat perut Bunda membesar. Namun, ada beberapa ibu hamil yang perutnya terlihat kecil meski sudah berada di usia kehamilan trimester 2 dan 3. Benarkah ini tanda janin tidak berkembang?

Kekhawatiran itu normal dirasakan bumil yang melihat perutnya tidak membesar begitu banyak. Namun, dokter atau bidan biasanya akan mengukur perut bumil untuk mengetahui pertumbuhan janin di dalam rahim.

Perut ibu hamil kecil tanda janin tak berkembang?

Melansir Sweetbeginningslv, jika bumil khawatir perutnya tidak bertambah besar, segeralah menghubungi bidan atau dokter untuk membuat janji temu prenatal tambahan untuk diukur. Jika pengukuran di luar kisaran normal, bidan akan merekomendasikan pemindaian ultrasound yang disebut pemindaian pertumbuhan.

Bidan akan mengukur perut bumil menggunakan pita pengukur sentimeter non-elastis dari bagian atas benjolan perut ke bagian atas tulang kemaluan. Ini dapat ditulis sebagai 'tinggi fundus' (FH) atau tinggi fundus simfisis (SFH). Pengukuran ini harus dilakukan pada setiap kunjungan prenatal (rata-rata setiap 2-4 minggu).

Pengukuran harus berjarak 2-3 cm dari jumlah minggu kehamilan. Misalnya saat hamil 30 minggu, ukurannya harus antara 27 cm dan 33 cm. Ini akan bervariasi tergantung pada tinggi dan berat badan di awal kehamilan, berapa banyak anak yang Bunda miliki dan faktor etnis.

Pertumbuhan bayi ini akan dicatat sebagai pengukuran atau diplot pada grafik selama kehamilan. Bagan tersebut dapat menunjukkan bidan jika ada kemiringan yang stabil, tidak ada pertumbuhan atau penurunan pertumbuhan.

Sementara itu laman Tommys menuliskan perut yang membesar menandakan janin di dalamnya sedang tumbuh. Bidan mulai mengukur janin dari usia kehamilan 24 minggu untuk memastikan pertumbuhan janin baik-baik saja.

Perut bumil memang ada berbagai bentuk dan ukuran. Jadi, cobalah untuk tidak membandingkan perut bumil dengan perut bumil lainnya. Tidak ada dua wanita atau dua kehamilan yang sama. Tetap kesehatan janin itu yang menjadi prioritas utama. 

Bumil dapat berbicara dengan bidan atau dokter kapan saja jika khawatir tentang pertumbuhan bayi yang belum lahir.

Sama halnya yang disampaikan Joseph Aquilina, Konsultan Dokter Spesialis Kebidanan dan Kandungan. Menurutnya, janin itu tumbuh pada tingkat yang berbeda dan beberapa hanya lebih kecil dari rata-rata.

"Pengukuran juga tidak selalu akurat. Bidan mungkin menawarkan pemindaian pertumbuhan, untuk berjaga-jaga," kata Aquilina dilansir BabyCenter. 

Apa penyebab perut bumil tetap kecil meski hamil? Simak penjelasannya di halaman berikutnya, Bunda.

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

Saksikan juga yuk video tentang 5 cara membedakan perut buncit karena hamil atau lemak.

[Gambas:Video Haibunda]



PENYEBAB PERUT TETAP KECIL

close-up of smiling woman holding pregnancy test

Perut Ibu Hamil Kecil, Benarkah Tanda Janin Tak Berkembang/Foto: iStock

Cheryl Axelrod, M.D., ob-gyn, mengatakan bahwa perut hamil yang kecil sebenarnya normal. Kemungkinan belum terlihat saja, bahkan jika sudah memasuki trimester kedua. Tidak ada waktu khusus kapan bumil perutnya bakal membesar. 

"Selama dokter atau bidan mengatakan bayi berkembang dengan baik dan kenaikan berat badan kehamilan sehat dan sesuai rencana, tidak ada alasan untuk khawatir, bahkan jika orang lain yang hamilnya sama seperti Anda memiliki benjolan bayi yang lebih besar," kata Axelrod dilansir BabyCenter.

Faktor yang pengaruhi ukuran perut ibu hamil

Menurut Axelrod, beberapa bumil mungkin akan menunjukkan perutnya makin membuncit pada usia 3 hingga 4 bulan kehamilan. Tetapi ada sejumlah faktor yang dapat memengaruhi besar kecilnya perut bumil:

  1. Kehamilan pertama. Wanita yang hamil untuk pertama kali mungkin perutnya mulai terlihat belakangan karena otot belum meregang akibat kehamilan sebelumnya.
  2. Tinggi badan. Wanita jangkung atau wanita yang memiliki torso panjang kemungkinan memiliki benjolan perut yang tampak lebih kecil, karena bumil jangkung memiliki lebih banyak ruang untuk diisi janin secara memanjang.
  3. Posisi bayi di rahim. Ini juga dapat meminimalkan bentuk benjolan bumil.
  4. Memiliki otot inti yang kuat. Wanita dengan inti yang lebih kuat cenderung perut buncitnya muncul belakangan.
  5. Ukuran plus. Pada bumil dengan ukuran plus mungkin perlu waktu lebih lama untuk munculnya benjolan bayi yang sebenarnya.
Ilustrasi preeklamsia

Axelrod mengutarakan Bunda yang pertama kali hamil biasanya tidak menyadari perutnya membuncit sampai usia kehamilan setidaknya 16 minggu, bahkan bisa lebih lama dari itu.

"Sebagian besar benjolan bayi yang muncul sekitar 12 minggu kehamilan biasanya hanya akibat kembung saat hamil, atau usus Anda didorong ke atas dan keluar dari panggul saat rahim Anda membesar," katanya.


(pri/pri)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda