kehamilan
10 Risiko jika Ibu Hamil Kekurangan Kalsium & Dampaknya untuk Bayi setelah Lahir
Jumat, 27 Jan 2023 21:00 WIB
Kalsium termasuk salah satu mineral utama yang dibutuhkan ibu hamil selama kehamilannya. Ada bahaya pada ibu hamil jika kekurangan kalsium. Dan itu dapat berdampak ke bayinya setelah lahir.
Kebutuhan kalsium ini juga bervariasi menurut usianya. Jika bumil terlalu banyak atau bahkan kekurangan kalsium dapat menyebabkan komplikasi.
Bahaya ibu hamil kekurangan kalsium
Brian Levine, MD, MS, FACOG, Dokter Spesialis Kandungan-Ginekologi, mengatakan bahwa kebutuhan kalsium berbeda-beda menurut usia bahkan selama kehamilan.
American College of Obstetricians and Gynecologists (ACOG) merekomendasikan agar bumil dan ibu menyusui berusia 19 tahun ke atas mengonsumsi 1.000 mg kalsium setiap hari.
"Ibu remaja membutuhkan lebih banyak. Mereka membutuhkan untuk menjaga tulang mereka dan simpanan kalsium dalam tubuh mereka sendiri sambil mendukung pertumbuhan bayi mereka," kata Levine dilansir dari Verywellfamily.
Menurutnya, para ahli merekomendasikan agar remaja hamil yang berusia 18 tahun ke bawah mendapatkan setidaknya 1.300 mg kalsium setiap hari.
Sebagian besar vitamin prenatal tidak mengandung cukup kalsium untuk memenuhi rekomendasi 1.000 miligram per hari, tetapi bumil dapat memperolehnya dari sumber makanan kalsium. Untuk itu, saat memperkirakan asupan kalsium selama kehamilan, perhatikan kalsium yang sudah ada dalam vitamin prenatal.
Manfaat kalsium untuk ibu hamil dan janin
Apa kegunaan kalsium untuk bumil dan janin? Levine bilang, bumil selama kehamilan membutuhkan lebih banyak kalsium untuk kesehatannya serta perkembangan janin yang tumbuh di dalam dirinya.
Bumil akan memberi semua kalsium yang dibutuhkan janin. Karena itu bumil harus mengonsumsi kalsium dalam jumlah yang disarankan setiap harinya.
Sedangkan kalsium untuk janin ini dibutuhkan karena sedang berkembang. Janin juga membutuhkan kalsium untuk membentuk tulang dan gigi. "Kalsium juga merupakan nutrisi penting untuk jantung, otot, saraf, dan hormon bayi Anda," ujarnya.
Meski bumil cukup atau kurang mendapatkan kalsium, kata Levine, tubuh bumil tetap akan memberikan kalsium kepada janin di rahimnya. Jadi, jika bumil tidak mengganti apa yang diberikan, bisa berakhir dengan tulang yang melemah dan risiko osteoporosis yang lebih besar di kemudian hari.
Bumil yang tidak mengonsumsi cukup kalsium, tubuh akan menghabiskan simpanannya sendiri. Itu terjadi selama trimester ketiga, ketika perkembangan tulang mencapai puncaknya pada 250 hingga 350 miligram yang ditransfer dari bumil ke janin setiap harinya.
Apa dampak bumil kekurangan kalsium pada bayinya setelah dilahirkan? Simak penjelasannya di halaman berikutnya.
Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.
Saksikan juga yuk video tentang serba-serbi kalsium untuk ibu hamil:

