
kehamilan
Cara Menjaga Tensi Normal Ibu Hamil agar Janin dan Bunda Sehat
HaiBunda
Jumat, 27 Jan 2023 08:05 WIB

Tekanan darah atau tensi normal sering dikaitkan dengan kehamilan yang sehat. Sebaliknya, tekanan darah yang tinggi atau rendah disebut bisa menyebabkan komplikasi kehamilan.
American College of Obstetricians and Gynecologists (ACOG) menjelaskan, tekanan darah adalah kekuatan darah yang mendorong dinding pembuluuh darah yang disebut arteri. Nah, arteri ini bertugas membawa darah dari jantung ke organ dan jaringan seluruh tubuh, termasuk paru-paru.
Kemudian, organ dan jaringan menggunakan oksigen untuk aktivitas mereka. Nantinya, pembuluh darah yang disebut vena akan mengembalikan darah ke jantung.
Perubahan tekanan darah saat hamil
Tekanan darah dapat berubah selama kehamilan dan itu adalah normal. Sebagian besar ibu hamil atau bumil akan mengalami tekanan darah yang lebih rendah selama trimester kedua.
Selama trimester pertama, bumil akan mengeluarkan 50 persen darah lebih banyak dibandingkan saat tidak hamil. Peningkatan darah ini normal dan bertujuan untuk mengantarkan nutrisi ke janin.
Baca Juga : Preeklamsia |
Tekanan darah biasanya akan mulai naik selama trimester ketiga, Bunda. Meskipun kenaikan ini normal, tekanan darah tinggi yang tidak dikelola dengan baik bisa menyebabkan komplikasi.
"Jika hasil tes tekanan darah lebih tinggi, maka wanita hamil itu mungkin mengalami hipertensi. Bila terjadi selama kehamilan, ini mungkin mengindikasikan komplikasi serius seperti preeklamsia," kata praktisi kesehatan holistik, Debra Rose Wilson, Ph.D, dilansir Medical News Today.
Tekanan darah tinggi saat hamil
ACOG mengatakan bahwa tekanan darah bumil yang normal adalah 120/80 mmHG. Sementara itu, bumil disebut sudah mengalami tekanan darah tinggi atau ketika tensi sudah 140/90 mmHg atau lebih.
Hipertensi gestasional atau tekanan darah tinggi saat hamil terjadi ketika Bunda memiliki tensi yang tinggi untuk pertama kali setelah usia 20 minggu kehamilan. Selain itu, tekanan darah Bunda juga dikatakan normal sebelum hamil.
Sebagian besar bumil dengan hipertensi gestasional hanya mengalami sedikit peningkatan tekanan darah. Tetapi beberapa bumil dapat mengalami hipertensi berat dengan risiko komplikasi yang sangat serius.
Menjaga tekanan darah agar tetap normal selama hamil adalah penting, Bunda. Lalu bagaimana cara menjaga tensi normal ibu hamil agar janin dan Bunda sehat?
Baca halaman berikutnya.
Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.
Simak juga 15 makanan yang dapat mencegah preeklamsia, dalam video berikut:
CARA MENJAGA TEKANAN DARAH TETAP NORMAL SAAT HAMIL
Cara Menjaga Tensi Normal Ibu Hamil agar Janin dan Bunda Sehat/ Foto: Getty Images/iStockphoto/
Cara menjaga tensi normal ibu hamil
Bunda yang tidak memiliki faktor risiko hipertensi atau preeklamsia dapat menjaga tensi agar tetap normal selama hamil. Melansir dari beberapa sumber, berikut 5 caranya:
1. Konsumsi makanan sehat
Perilaku menjaga pola makan sehat dapat membantu menjaga tekanan darah tetap normal selama hamil. Bunda dapat mengonsumsi makanan mengandung kalsium dan magnesiuum karena bisa mengurangi risiko hipertensi dan preeklamsia.
Berikut makanan sehat yang bisa dikonsumsi untuk menjaga tekanan darah tetap normal selama hamil:
- Brokoli
- Kale
- Bayam
- Tomat
- Kentang
- Asparagus
- Apel
- Stroberi
- Oat
- Nasi putih
2. Batasi asupan makanan tidak sehat
Konsumsi makanan sehat, artinya Bunda perlu membatasi yang tak sehat. Beberapa makanan yang perlu dibatasi atau dihindari saat hamil adalah yang dapat meningkatkan tekanan darah secara drastis.
Berikut daftar makanan tidak sehat yang perlu dihindari saat hamil untuk mengontrol tensi:
- Makanan cepat saji
- Gorengan
- Makanan kaleng
- Makanan yang dibekukan
- Makanan olahan
- Daging deli
- Daging yang diawetkan
- Makanan ringan asin
- Kafein
- Soda
Selain kafein dan soda, Bunda juga tidak boleh konsumsi alkohol selama hamil ya. Bukan hanya membuat tensi naik, alkohol juga dapat menyebabkan cacat lahir dan masalah pada janin.
3. Olahraga
Olahraga saat hamil dibutuhkan untuk membuat tubuh tetap bugar. Olahraga juga bisa meningkatkan detak jantung dan menjaga tensi tetap sehat.
Banyak jenis olahraga bisa Bunda lakukan selama hamil, seperti yoga prenatal. Yoga prenatal merupakan bentuk olahraga ringan yang bisa memperkuat otot tubuh dan memberikan efek relaksasi. Semua efek positif tersebut dapat membantu menurunkan tekanan darah.
4. Menghindari stres
Stres saat hamil ternyata bisa menyebabkan tekanan darah naik, Bunda. Menurut ulasan di Eunice Kennedy Shriver National Institute of Child Health and Human Development, terlalu stres dapat menyebabkan Bunda sulit tidur, sakit kepala, kehilangan nafsu makan, atau kecenderungan makan berlebihan.
Semua dampak stres tersebut dapat berbahaya pada kehamilan dan memengaruhi janin. Tingkat stres yang tinggi juga bisa menyebabkan tekanan darah tinggi, yang meningkatkan kemungkinan mengalami persalinan prematur atau berat lahir bayi rendah.
5. Pemantauan rutin dan konsumsi obat
Tekanan darah yang naik selama trimester kedua adalah hal normal. Tapi, Bunda perlu memahami standar tensi normal untuk mewaspadai hipertensi gestasional hingga preklamsia.
Salah satu cara mudah adalah melakukan pemantauan rutin tekanan darah selama kehamilan. Dokter ahli kebidanan, Dr. Alan Lindemann, menyarankan bumil untuk melakukan pemeriksaan tensi setiap hari dan mencari bantuan medis bila terjadi peningkatan tekanan darah yang drastis.
Jika Bunda berisiko tinggi terkena hipertensi, maka sebaiknya konsultasikan ke dokter untuk mencegah komplikasi. Obat hipertensi juga dapat dikonsumsi sesuai dengan anjuran dokter. Demikian seperti dilansir Single Care.
Baca Juga : Preeklamsia pada Ibu Hamil: Penyebab & Gejalanya |
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Kehamilan
7 Gejala Preeklamsia Ringan & Berat, Segera Hubungi Dokter Sebelum Memburuk

Kehamilan
Preeklamsia Bisa Dicegah, Kenali 8 Faktor Risikonya Bun

Kehamilan
Benarkah Preeklamsia Saat Hamil Berisiko Membuat Bunda Stroke?

Kehamilan
Penyebab Hamil dengan Preeklamsia Bahayakan Ibu dan Janin

Kehamilan
Studi: Preeklamsia Terkait dengan Penyakit Ginjal


5 Foto
Kehamilan
5 Potret Kehamilan Kedua Afifah Yusuf Putri Hetty Koes Endang yang Jadi Penyanyi
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda