Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

5 Penyebab Sakit Perut Ibu Hamil, Ketahui juga Cara Mengatasinya

Melly Febrida   |   HaiBunda

Minggu, 05 Feb 2023 19:30 WIB

Asian woman having pain on her stomachache or Pelvic pain. housewife hands squeezing on the stomach while sitting on a sofa in the living room at home as suffering from menstruation cramp.
5 Penyebab Sakit Perut Ibu Hamil, Ketahui juga Cara Mengatasinya/Foto: Getty Images/iStockphoto/ATHVisions

Sakit perut pada ibu hamil umum terjadi ya Bunda, terutama di awal kehamilan. Kondisi ini biasanya tidak perlu dikhawatirkan, tapi jika sakit perutnya parah atau berlanjut bisa menjadi pertanda adanya masalah lho. 

Bumil pun mungkin khawatir jika mengalami sakit perut, jangan-jangan pertanda keguguran. Tidak semua sakit perut menjadi gejala awal keguguran, kok Bunda. Sakit perut maupun kram bisa saja menjadi petanda ada masalah pencernaan.

Penyebab sakit perut ibu hamil

Laman Tommys menuliskan bahwa sakit perut ringan pada awal kehamilan, sekitar 12 minggu pertama biasanya disebabkan rahim yang membesar, ligamen yang meregang saat benjolan membesar, sembelit akibat hormon, atau angin yang terperangkap.

Terkadang sakit perutnya seperti nyeri haid ringan. Bumil mungkin tidak perlu mengkhawatirkan jika rasa sakitnya ringan dan hilang saat mengubah posisi, beristirahat, buang air besar, atau buang angin.

Sementara itu dilansir laman Verywellfamily, Rachel Gurevich mengatakan bumil juga rentan mengalami keracunan makanan dan infeksi lain di saluran pencernaan. 

"Beberapa infeksi (seperti listeria) dapat menyebabkan komplikasi pada bayi meskipun tidak terlalu berbahaya bagi orang yang tidak hamil. Jadi ada baiknya untuk memeriksakan diri jika menduga Anda mungkin sakit," kata Gurevich.

Menurutnya, apabila bumil mengalami nyeri umum di daerah perut, penyebabnya tak melulu kondisi berbahaya. Bisa karena perut bumil yang membesar dan organ-organ bergeser sehingga muncul rasa sakit yang tajam sesekali.

Berikut beberapa penyebab sakit perut bumil antara lain dan cara mengatasinya:

1. Kontraksi Braxton Hicks

Kontraksi palsu ini terjadi ketika otot rahim berkontraksi hingga dua menit. Seringkali tanpa rasa sakit, namun Braxton Hicks dapat menyebabkan ketidaknyamanan atau rasa sakit selama trimester kedua dan ketiga saat mengalami kontraksi 'latihan' ini.

Kontraksi Braxton Hicks sering terjadi pada trimester ketiga kehamilan. Tidak seperti kontraksi persalinan, kontraksi ini tidak semakin menyakitkan atau semakin sering seiring waktu.

Bumil tidak perlu menghubungi unit bersalin atau bidan kecuali jika kontraksi menjadi nyeri dan teratur (terpisah kurang dari 10 menit).

2. Kram

Kram mungkin dirasakan karena perluasan rahim. Ini biasanya tidak parah dan mereda setelah beberapa menit istirahat.

Namun jika kram menyakitkan terasa di daerah panggul bagian bawah atau punggung bagian bawah, yang disertai dengan muntah, mual, atau pendarahan vagina, segera menghubungi dokter. 

Jika bumil tidak mengalami pendarahan dan tidak mengalami gejala lain yang berhubungan dengan keguguran tetapi masih mengalami kram, tidak ada salahnya untuk menyampaikannya ke dokter pada kunjungan berikutnya.

Ketahui hal lain tentang sakit perut pada ibu hamil lainnya dengan klik halaman selanjutnya.

Nah, untuk menjaga kehamilan tetap sehat hingga melahirkan, bunda bisa menambahkan konsumsi vitamin prenatal nih. Pilih yang kaya akan asam folat ya. Bunda mau beli produk ini? Langsung aja yuk, Bun klik di sini.

Saksikan juga yuk video tentang penyebab sakit di bawah perut di atas kemaluan.

[Gambas:Video Haibunda]



SAKIT PERUT LAINNYA PADA IBU HAMIL

Ilustrasi Ibu Hamil Kontraksi

5 Penyebab Sakit Perut Ibu Hamil, Ketahui juga Cara Mengatasinya/Foto: Getty Images/iStockphoto/ferlistockphoto

3. Gas 

Gas dapat menyebabkan sakit perut yang luar biasa. Itu mungkin tinggal di satu area atau menyebar ke seluruh perut, punggung, dan dada .

Menurut Mayo Clinic, bumil memiliki lebih banyak gas selama kehamilan karena peningkatan progesteron. Progesteron menyebabkan otot usus menjadi rileks dan memperpanjang waktu yang dibutuhkan makanan untuk melewati usus. Makanan tetap berada di usus besar lebih lama, yang memungkinkan lebih banyak gas berkembang.

Saat kehamilan berlanjut, rahim yang membesar memberi tekanan ekstra pada organ, yang dapat memperlambat pencernaan lebih lanjut dan memungkinkan penumpukan gas.

Banner Nama Bayi Jepang Aesthetic

Untuk mengatasi sakit perut karena gas, dengan mengubah gaya hidup. Cobalah makan beberapa porsi kecil sepanjang hari dan minum banyak air.

Olahraga juga dapat membantu pencernaan. Identifikasi makanan yang memicu gas dan hindari makanan yang digoreng dan berminyak, serta kacang-kacangan dan kol, yang menjadi penyebab umum. Hindari juga semua minuman berkarbonasi.

4. Nyeri ligamen bundar

Dr. Debra Rose Wilson, seorang praktisi kesehatan holistik mengatakan ada dua ligamen bundar besar yang mengalir dari rahim melalui selangkangan. Ligamen ini mendukung rahim. "Saat rahim meregang untuk menampung bayi Anda yang sedang tumbuh, begitu pula ligamennya," jelasnya dilansir Healthline.

Ini dapat menyebabkan nyeri tajam atau tumpul di perut, pinggul, atau selangkangan. Pergeseran posisi, bersin, atau batuk dapat memicu nyeri ligamen bundar. Ini biasanya terjadi pada paruh terakhir kehamilan.

Untuk mengurangi atau menghilangkan nyeri ligamen bundar, Wilson menyarankan untuk berlatih bangun secara perlahan saat duduk atau berbaring. Jika bumil merasa akan bersin atau batuk, tekuk dan tekuk pinggul. Ini dapat membantu mengurangi tekanan pada ligamen. Peregangan harian juga merupakan metode yang efektif untuk mengurangi nyeri ligamen bundar.

5. Sembelit

Wilson bilang sembelit merupakan keluhan yang sering dialami bumil. Hormon yang berfluktuasi, diet yang kekurangan cairan atau serat, kurang olahraga, pil zat besi, atau kecemasan umum semuanya dapat menyebabkan sembelit.

"Sembelit dapat menyebabkan rasa sakit yang parah. Ini sering digambarkan sebagai nyeri kram atau tajam dan menusuk," katanya.

Untuk mengatasinya, Wilson mengatakan bumil dapat menambahkan jumlah serat dalam diet  Meningkatkan cairan juga dapat membantu. Bumil harus minum setidaknya 8 hingga 10 gelas air setiap hari.


(pri/pri)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda