Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

Melahirkan Anak Kembar dengan Jarak Seminggu, Ternyata...

Annisa Karnesyia   |   HaiBunda

Rabu, 08 Feb 2023 17:50 WIB

Seven week old fraternal, twin baby girls sleeping on a white flokati rug.
Wanita Ini Melahirkan Anak Kembar dengan Jarak Seminggu, Ternyata.../ Foto: iStock

Odalis Martinez De La O melahirkan anak kembar dengan jarak seminggu. Peristiwa ini cukup unik karena Odalis juga mengetahui kehamilan kembarnya dengan jarak berbeda, Bunda.

Odalis hamil anak pertamanya pada hari terakhir siklus haid. Lima haru kemudian, ia hamil anak keduanya.

Wanita 26 tahun ini diberi tahu oleh dokter tentang hasil USG anak kembarnya, Lilo dan Imelda. Menurut dokter, anak kembarnya ini memiliki ukuran yang berbeda dan dikandung dalam rahim di waktu yang juga berbeda.

"Saya benar-benar terkejut. Pertama karena itu adalah anak kembar, dan kedua karena mereka ada di dalam kandungan dengan jarak lima hari," kata Odalis, dilansir Independent.

"Saya tidak pernah benar-benar tahu tentang kehamilan anak kembar, jadi saya tidak tahu ini bisa terjadi. Benar-benar mengejutkan," sambungnya.

Pernah keguguran sebelum hamil kembar

Odalis merasa sangat bahagia saat diberi tahu hamil anak kembar, Bunda. Sebab, wanita yang berprofesi sebagai program manajer dari San Francisco ini sempat mengalami keguguran sebelum hamil kembar.

"Kami mengalami keguguran saat pertama kali mencoba. Jadi saat mendapat dua kabar (hamil anak dengan jarak lima hari), adalah kabar terindah," ungkapnya.

Odalis dan suaminya, Antonio mengetahui bahwa mereka akan dikaruniai anak kembar dengan jarak lima hari pada Januari 2021. Setelah pemeriksaan medis, diketahui bahwa ukuran kedua janin kembar ini berbeda.

Anak kembar pasangan ini lahir pada 10 Agustus 2021 melalui operasi caesar. Meski keduanya tidak kembar identik, banyak orang mengatakan bahwa keduanya sangat mirip.

"Saya pasti bisa membedakan mereka, tetapi mereka memiliki waktu di mana mereka terlihat sangat mirip. Tetapi bila Anda bertanya kepada orang-orang yang tidak melihat mereka setiap saat, mereka mengatakan bahwa keduanya terlihat sama," ujar Odalis.

Kehamilan kembar yang dialami Odalis memang terbilang langka. Fenomena ini disebut juga superfetasi, Bunda. Apa itu superfetasi?

Baca halaman berikutnya ya.

Simak juga 3 jenis hamil kembar, dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]

MENGENAL FENOMENA SUPERFETASI PADA KEHAMILAN

Bayi kembar

Wanita Ini Melahirkan Anak Kembar dengan Jarak Seminggu, Ternyata.../ Foto: Getty Images/iStockphoto

Superfetasi: hamil kembar beda waktu

Fenomena superfetasi yang dialami Odalis memang bisa terjadi, namun sangat langka. Superfetasi terjadi setelah ibu melepaskan dua sel telur selama siklusnya dan keduanya dibuahi oleh sperma yang berbeda.

"Ovum (sel telur) lain dibuahi oleh sperma dan tertanam di dalam rahim beberapa hari atau minggu lebih lambat dari yang pertama," kata Spesialis Kandungan Holly Ernst, PA-C, dilansir Healthline.

Banner Nama Bayi Jepang Aesthetic

Superfetasi adalah saat kehamilan baru atau kedua terjadi saat Bunda hamil anak pertama. Bayi yang lahir dari superfetasi sering dianggap kembar karena mereka mungkin lahir di waktu yang sama.

Superfetasi pada manusia dianggap sangat langka. Hanya beberapa kasus dugaan superfetasi dalam literatur medis dan sebagian besar terjadi pada pasangan yang menjalani program bayi tabung.

"Saat perawatan kesuburan seperti program bayi tabung, embrio yang telah dibuahi akan dipindahkan ke dalam rahim wanita. Superfetasi mungkin terjadi jika wanita juga berovulasi dan sel telur dibuahi oleh sperma beberapa minggu setelah embrio dipindahkan ke dalam rahimnya," ujar Ernst.

Sejauh ini, tidak ada tanda spesifik yang dikaitkan dengan kehamilan superfetasi. Namun, biasanya dokter melihat janin kembar yang tumbuh dengan kecepatan berbeda di dalam rahim. Selama pemeriksaan USG, dokter juga melihat kedua ukuran janin berbeda.

Tapi tetap saja, dokter tak bisa mendiagnosis superfetasi hanya dengan melihat ukuran janin yang berbeda ya. Selain superfetasi, ada banyak penjelasan medis terkait perkembangan janin kembar yang berbeda, seperti insufisiensi plasenta atau twin-to-twin transfusion syndrome (TTTS).


(ank/pri)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda