KEHAMILAN
Waktu Terbaik Ajukan Cuti Melahirkan untuk Mempersiapkan Persalinan
vania dinda | HaiBunda
Kamis, 06 Apr 2023 07:10 WIBMemilih waktu yang terbaik untuk memulai cuti melahirkan bisa menjadi keputusan yang sulit, terutama jika Bunda mengalami gejala kehamilan yang cukup sulit, apalagi jika Bunda bekerja dalam pekerjaan yang menuntut fisik.
Untuk membantu Bunda mengambil keputusan kapan waktu yang tepat untuk mengambil cuti, ada beberapa saran tentang apa yang harus dipikirkan ketika memilih tanggal cuti.
Dikutip dari Verywell Family, biasanya cuti melahirkan mengacu pada waktu Bunda berhenti bekerja setelah melahirkan Si Kecil. Cuti melahirkan biasanya dibuat dari berbagai tunjangan perusahaan yang mencakup cuti sakit, waktu libur, dan waktu cuti keluarga yang tidak dibayar.
Waktu terbaik ajukan cuti melahirkan
Umumnya, sebagian besar perusahaan meminta Bunda untuk menggunakan cuti sakit, hari libur, dan waktu liburan Bunda untuk cuti melahirkan. Beberapa perusahaan bahkan akan meminta Bunda untuk memanfaatkan hari-hari tersebut sebelum menggunakan cuti jangka pendek.
Seperti yang dikutip dari Bounty, Bunda dapat memulai cuti melahirkan biasanya dari 11 minggu sebelum tanggal perkiraan lahir.
Namun, bahkan jika Bunda memutuskan untuk bekerja sampai tanggal perkiraan lahir, mungkin Bunda akhirnya mengambil cuti karena penyakit terkait kehamilan selama bulan terakhir kehamilan Bunda, jadi cuti bisa akan dimulai dari saat itu.
Begitu juga, jika Bunda melahirkan lebih awal atau secara prematur, cuti hamil Bunda bisa dimulai sejak tanggal tersebut. Mengambil cuti satu atau dua minggu sebelum tanggal perkiraan lahir Bunda, bertujuan untuk menghindari stres saat melahirkan di tempat kerja dan memastikan kedatangan Si Kecil dengan aman dan terencana.
Kehamilan di setiap orang berbeda. Namun, jika Bunda memilih untuk tetap bekerja, bisa saja Bunda merasakan gejala seperti kurang tidur, sakit punggung dan mulas yang berkelanjutan. Sehingga Bunda mungkin tidak punya pilihan lain selain memulai cuti hamil lebih awal dan mencoba bersantai sekaligus mengobati gejalanya.
Selain itu, perjalanan ke tempat kerja juga bisa cukup membuat Bunda stres, ketika berada di transportasi umum atau kendaraan pribadi yang memakan waktu berjam-jam diperjalanan. Stres yang Bunda rasakan ini dapat menambah beban Bunda terhadap masalah lain yang sedang dipikirkan, belum lagi melelahkan.
Untuk itu, jika pekerjaan Bunda memakan waktu dari perjalanan jauh yang tidak dapat dihindari, Bunda mungkin terpikirkan untuk mengambil cuti lebih awal. Selain perjalanan ke tempat kerja, tuntutan pekerjaan yang sangat menguras fisik atau emosional, membuat Bunda merasa sulit untuk terus bekerja hingga mendekati tanggal perkiraan lahir, sehingga Bunda bisa memilih untuk mengambil cuti lebih awal.
Mungkin Bunda lebih memilih untuk mengambil cuti lebih awal agar bisa berfokus pada persiapan untuk Si Kecil. Namun, jika Bunda sudah menyelesaikan semuanya dan mulai berpikir benar-benar bosan dengan cuti melahirkan di minggu-minggu sebelum melahirkan, maka Bunda mungkin ingin kembali bekerja sebelum tanggal perkiraan lahir.
Akan tetapi, sebaiknya Bunda menghabiskan waktu untuk mengobrol dengan teman dan keluarga lain tentang pengalaman cuti melahirkan mereka, terutama jika mereka bekerja dalam profesi yang sama dengan Bunda.
Bunda ingin membeli produk kesehatan dan kebutuhan ibu hamil lainnya? Langsung aja yuk, klik di sini.
Simak juga video tentang style baju kerja saat hamil:

WAKTU TERBAIK AJUKAN CUTI MELAHIRKAN UNTUK MEMPERSIAPKAN PERSALINAN