Bunda Vegetarian Jadi Lebih Sulit Hamil, Benarkah? Simak Faktanya

Bunda Vegetarian Jadi Lebih Sulit Hamil, Benarkah? Simak Faktanya/ Foto: iStock

Bunda yang juga vegetarian mungkin sering khawatir tentang kemungkinan kekurangan gizi. Kebanyakan orang yang menjalankan pola makan vegetarian kekurangan mikronutrien penting seperti zat besi dan vitamin B12, yang banyak ditemukan dalam produk makanan hewani.

Kekhawatiran Bunda mungkin meningkat saat Bunda sedang hamil atau sedang mencoba untuk hamil. Tetapi benarkan jika Bunda seorang vegetarian dapat memengaruhi kehamilan dan kesuburan? Simak penjelasannya berikut ini.

Bunda vegetarian jadi susah hamil?

Dikutip dari Times of India, Bunda tidak melakukan kesalahan dengan mengikuti diet vegetarian. Sebab, itu sama saja dengan pentingnya untuk berhati-hati tentang makanan apa yang Bunda pilih untuk dimakan, terutama jika Bunda sedang mencoba untuk hamil.

Mengikuti diet vegetarian tidak mungkin memengaruhi peluang Bunda untuk bisa hamil. Pola makan vegetarian seimbang yang masih mengandung produk susu dan kelompok makanan lain dapat memberikan hampir semua nutrisi yang dibutuhkan untuk mengoptimalkan kesuburan.

Sederhananya, makan yang mengandung banyak susu, biji-bijian, buah-buahan, dan sayuran tidak ada hubungannya dengan kesuburan Bunda asalkan Bunda cukup gizi. Sedangkan salah satu faktor gaya hidup yang bertanggung jawab untuk meningkatkan peluang Bunda untuk hamil adalah mengikuti pola makan yang sehat.

Vegetarian umumnya memiliki lebih banyak sayuran, kacang-kacangan, dan lebih sedikit garam dibandingkan dengan non-vegetarian. Jika pola makan vegetarian penuh dengan makanan olahan dan rendah buah dan sayuran, itu pasti akan mempengaruhi kesuburan.

Faktor kekurangan mikronutrien

Satu-satunya masalah yang menjadi kebingungan adalah kurangnya beberapa mikronutrien esensial seperti vitamin D, B12, zat besi, dan asam lemak esensial, karena sumber terbaik nutrisi ini adalah makanan hewani. Namun, Bunda bisa mengimbanginya dengan mengonsumsi suplemen, jus dan banyak buah dalam makanan vegetarian Bunda untuk memastikan bahwa Bunda mendapatkan zat besi yang cukup.

Bunda juga bisa menambahkan konsumsi susu, keju atau es krim yang mengandung yodium. Sebab, yodium sangat penting bagi Bunda yang sedang mencoba untuk hamil karena perannya dalam produksi hormon tiroid, jadi jika Bunda kekurangan yodium dapat menyebabkan produksi hormon tiroid menurun.

Tingkat hormon tiroid yang rendah kemudian dapat berdampak negatif pada kemungkinan pembuahan dan berdampak pada perkembangan janin selama kehamilan. Padahal otak Si Kecil dan perkembangan sistem saraf bergantung pada hormon tiroid, dan kekurangan yodium selama kehamilan dapat menyebabkan Si Kecil kesulitan belajar dan IQ yang lebih rendah.

Kebutuhan yodium pada kehamilan meningkat sekitar 50 persen karena pentingnya produksi hormon tiroid. Tapi sayangnya Bunda yang mengikuti diet vegetarian dan bebas susu ketika mencoba untuk hamil atau sedang hamil, dapat berisiko tinggi kekurangan yodium.

Klik halaman berikutnya yuk Bunda.

Pilihan Redaksi

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

Saksikan video tentang 3 alasan insomnia bisa sebabkan sulit hamil:

[Gambas:Video Haibunda]

BUNDA VEGETARIAN JADI SUSAH HAMIL, BENARKAH?

healthy foods are on the table in home kitchen. Fresh vegetables and utensils for cooking on wooden table. Healthy food, cooking concept

Bunda Vegetarian Jadi Lebih Sulit Hamil, Benarkah? Simak Faktanya/Foto: iStock

Cara menjaga kesehatan reproduksi dengan pola makan vegetarian

Dikutip dari Melio Health, berikut adalah cara menjaga kesehatan reproduksi jika Bunda seorang vegetarian:

Langkah pertama yang penting adalah melakukan pemeriksaan kesehatan menyeluruh yang akan mengukur status nutrisi utama dan kadar hormon tiroid Bunda. Hal ini akan membantu Bunda membuat perubahan pola makan dan tambahan yang tepat untuk mengoptimalkan kesehatan reproduksi Bunda saat mencoba untuk hamil dan untuk membantu memenuhi kebutuhan nutrisi kehamilan yang meningkat.
Jika Bunda berkomitmen untuk mengikuti pola makan vegetarian demi kesejahteraan hewan atau alasan lingkungan, suplemen vitamin B12, zat besi, dan yodium yang sesuai akan diperlukan oleh kesuburan Bunda. Konsultasikan dengan dokter atau terapis gizi untuk memastikan Bunda menggunakan suplemen ini dengan cara yang tepat dan dalam dosis yang sesuai.

Untuk mendukung penyerapan zat besi dalam pola makan vegetarian, usahakan untuk mengonsumsi makanan yang kaya akan vitamin C (atau suplemen vitamin C), dan juga sayuran yang kaya akan zat besi. Vitamin C mendukung penyerapan bentuk zat besi yang ditemukan dalam sayuran. Jadi Bunda bisa mencampurkan bayam dengan jus lemon atau makan campuran dari tomat dengan kacang hitam.
Saat membeli alternatif susu, selalu pilih yang telah diperkaya dengan nutrisi yang biasanya ada dalam susu sapi seperti vitamin D, B12, dan Kalsium. Jika Bunda menghindari susu karena sulit dicerna, cobalah memasukkan beberapa produk susu fermentasi ke dalam makanan Bunda seperti yoghurt alami.
Jika tujuan Bunda menerapkan pola makan vegetarian adalah untuk mengoptimalkan kesehatan reproduksi Bunda, terus pertahankan perubahan pola makan yang positif seperti mengonsumsi banyak makanan nabati. Namun, jika Bunda masih bisa memakan porsi kecil produk hewani berkualitas tinggi bersama makanan nabati, mungkin ini akan memberikan keseimbangan nutrisi yang optimal untuk meningkatkan kesehatan reproduksi.
Pertimbangkan untuk makan seporsi daging merah seminggu sekali, dan makanlah telur organik setiap minggu, atau dapatkan saran dari terapis gizi mana nutrisi yang berkualifikasi untuk membantu Bunda mencapai diet yang optimal.

Mengonsumsi makanan sehat memang penting bagi Bunda dan Si Kecil. Jadi jika Bunda seorang vegetarian, disarankan bagi Bunda agar dapat mempertimbangkan untuk mengonsumsi multivitamin yang berfokus pada kehamilan dan suplemen minyak alga. Sertakan suplemen B12 atau produk susu ekstra untuk menjalani kehamilan Bunda dengan mudah.