Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

Mengenal 3 Metode Menutup Luka Operasi Caesar: Staples, Jahit, dan Lem

Annisa Karnesyia   |   HaiBunda

Sabtu, 25 Feb 2023 07:40 WIB

Operasi Caesar Melahirkan
Mengenal 3 Metode Menutup Luka Operasi Caesar: Staples, Jahit, dan Lem/ Foto: Getty Images/iStockphoto

Operasi caesar dapat menjadi pilihan persalinan bagi yang memiliki indikasi medis. Proses persalinan ini menggunakan metode khusus untuk menutup luka bekas operasi.

Setidaknya ada tiga metode untuk menutup luka operasi caesar, yakni menggunakan staples, jahit, dan lem. Pilihan untuk melakukan metode menutup luka ini akan tergantung dari beberapa kondisi.

"Saat menutup luka atau memperbaiki sayatan setelah melahirkan, dokter akan memutuskan teknik yang terbaik untuk digunakan. Keputusan ini akan dibuat dengan mempertimbangkan beberapa hal, seperti kulit, tipe tubuh, dan faktor lainnya dalam riwayat medis," kata Konselor Laktasi dan Doula, Robin Elise Weiss, PhD, MPH, dikutip dari Very Well Family.

Metode menutup luka operasi caesar

Nah, berikut ini 3 metode yang dapat digunakan untuk menutup luka operasi caesar:

1. Menutup luka dengan staples

Staples digunakan untuk menutup bekas lupa operasi di lapisan kulit usai melahirkan. Staples yang dipasang biasanya dilepas sebelum Bunda meninggalkan rumah sakit.

Penggunaan staples dianggap lebih cepat untuk menutup luka jika dibandingkan dengan dijahit. Dalam studi di Journal of Maternal-Fetal and Neonatal Medicine tahun 2013, sekitar 39 persen dokter kandungan mengatakan bahwa mereka menggunakan staples untuk menutup luka operasi caesar, dan 13 persen lainnya menggunakan jahitan dan staples secara bersamaan.

"Dahulu, ahli bedah lebih memilih staples daripada jahit karena lebih cepat. Staples dianggap lebih baik untuk pasien dengan obesitas dan yang telah menjalani lebih dari satu kali operasi caesar," kata Brett Worly, MD dari Ohio State University Medical Center in Columbus, dilansir laman Medpage Today.

Penggunaan staples termasuk aman untuk menutup luka operasi. Namun, menurut ulasan di Cochrane Library: Cochrane Reviews tahun 2012, metode staples ini dikaitkan dengan risiko infeksi bila dibandingkan dengan dijahit.

Selain staples, metode menutup luka operasi caesar lainnya adalah dengan cara dijahit dan menggunakan lem. Baca halaman berikutnya untuk mengetahui beda kedua metode dan mana yang terbaik untuk menutup luka operasi caesar.

Bunda ingin membeli produk kesehatan dan kebutuhan ibu hamil lainnya langsung aja yuk, Bun klik di sini.

Simak juga tips menghadapi operasi caesar, dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]

METODE MENUTUP LUKA OPERASI CAESAR: JAHIT DAN LEM

Operasi Caesar Melahirkan

Mengenal 3 Metode Menutup Luka Operasi Caesar: Staples, Jahit, dan Lem/ Foto: Getty Images/iStockphoto/Leandro Santiago

2. Menutup luka operasi caesar dengan jahit

Metode jahit atau suture dilakukan dengan menjahit kulit yang 'robek' setelah melahirkan bayi. Sebagian besar jahitan ini tidak terlalu meninggalkan bekas di kulit.

Berbeda dengan staples, Bunda tidak perlu kembali ke rumah sakit untuk 'melepas' jahitan. Jahitan luka operasi caesar biasanya akan hilang dengan sendirinya dalam waktu seminggu. Kontrol ke rumah sakit hanya dibutuhkan untuk melihat bekas luka dan kemungkinan infeksi.

Teknik menjahit biasanya membutuhkan waktu yang lebih lama dari staples. Dikutip dari Thomas Jefferson University, penelitian menemukan bahwa rata-rata penjahitan membutuhkan waktu 9 menit lebih lama dibandingkan staples.

Meski begitu, teknik jahit ini lebih disarankan dari staples. Wanita yang lukanya ditutup dengan jahitan memiliki kemungkinan 80 persen lebih kecil untuk terbukanya luka kembali sampai ukuran 1 cm atau lebih, dibandingkan mereka yang menggunakan staples.

"Berdasarkan hasil ini, kami merekomendasikan agar luka operasi caesar ditutup dengan dijahit daripada staples," kata Vincenzo Berghella, M.D., Direktur Maternal Fetal Medicine di Departemen Obstetri dan Ginekologi di Thomas Jefferson University.

Vitamin A dan B untuk Anak

3. Menutup luka operasi caesar dengan lem

Metode dengan lem ini umumnya digunakan untuk menjaga agar luka operasi caesar tetap tertutup setelah prosedur. Mengutip dari laman Birth Injury Help Center, lem yang digunakan untuk menutup luka ini adalah perekat khusus yang bisa kering dalam hitungan detik setelah terpapar udara. Setelah diaplikasikan, luka biasanya akan ditutup dengan kain.

Metode dengan lem ini bisa efektif menutup luka bila diterapkan dengan benar. Lem akan melindungi luka dari infeksi dan tahan air.

Manfaat utama lem ini adalah mempercepat penyembuhan luka atau meminimalkan bekasnya. Namun, perawatan yang tepat juga dibutuhkan bila ingin menggunakan lem ini. Bila perekat mulai terkelupas, Bunda harus segera periksa ke dokter.

Perlu diketahui Bunda, tidak semua wanita bisa menggunakan lem ini untuk menutup luka operasi. Ada beberapa orang dengan jenis kulit tertentu memiliki alergi terhadap lem.

Dalam penelitian yang diterbitkan di Eurasian Journal of Medicine and Oncology tahun 2021 ditemukan bahwa metode lem dan jahit tidak terlalu memberikan perbedaan yang signifikan, terutama dalam hal kehilangan darah, infeksi luka operasi, lama rawat inap, dan kerusakan luka.

Nah, setelah luka operasi caesar sembuh, Bunda bisa kembali melakukan perawatan lainnya. Salah satunya dengan mengenakan korset yang dirancang untuk ibu usai melahirkan. Bunda ingin membeli produknya? Langsung aja yuk, Bun klik di sini.


(ank/pri)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda