Pil KB Diane: Aturan Minum, Keunggulan, Efek Samping & Bedanya dengan Pil KB Yasmine

Bagi Bunda yang sedang menjalani program KB, tentu tidak asing ya dengan salah satu jenis KB yang banyak digunakan ya, yakni KB pil. Terdapat beberapa jenis pil KB yang bisa Bunda pilih, salah satunya adalah pil KB Diane. 

Mengutip dari Ema Europaeu, Badan Obat Eropa Komite Penilaian Risiko Farmakovigilans (PRAC), disimpulkan bahwa manfaat Diane dengan komposisi cyproterone acetate 2 mg/etinilestradiol 35 mg atau Diane 35 dan obat generiknya lebih besar daripada risikonya, Bunda. 

Yuk simak lebih lanjut untuk mengetahui aturan minum, keunggulan, efek samping dan perbedaannya dengan pil KB Yasmine. Baca terus ya.

Aturan minum dan keunggulan pil KB Diane

Pil KB Diane, sesungguhnya tidak hanya dikenal sebagai pengontrol kelahiran, Bunda. Namun kegunaan lain adalah untuk pengobatan jerawat. Mengutip laman Medbroadcast, pil KB Diane merupakan obat yang mengandung kombinasi dua bahan, yaitu cyproterone dan etinil estradiol. 

Dimana diketahui siproteron termasuk kelompok obat yang dikenal sebagai antiandrogen. Sementara itu, Etinil estradiol termasuk kelompok obat yang dikenal sebagai estrogen. Bersama-sama, mereka digunakan untuk mengobati jenis jerawat parah tertentu, untuk wanita yang antibiotik dan perawatan lainnya belum berhasil. Obat ini bekerja dengan mengatur hormon yang memengaruhi kulit.

Obat ini juga sebaiknya digunakan hanya dalam pengobatan jerawat sedang sampai parah yang berhubungan dengan sensitivitas androgen atau hirsutisme, pertumbuhan rambut yang tidak diinginkan berlebihan pada wanita, pada usia reproduksi.

Selain itu, Diane 35 dan obat generik hanya boleh digunakan untuk pengobatan jerawat ketika pengobatan alternatif, seperti terapi topikal dan pengobatan antibiotik, menemui kegagalan. Karena Diane 35 dan obat generiknya bertindak sebagai kontrasepsi hormonal, Bunda sebaiknya tidak menggunakan obat ini dalam kombinasi dengan kontrasepsi hormonal lainnya.

Melansir banyak sumber, aturan konsumsi pil KB Diane adalah diminum dalam siklus 28 hari yang terdiri dari 1 tablet setiap hari selama 21 hari, diikuti dengan interval 7 hari tanpa obat (yaitu, 3 minggu aktif, 1 minggu libur). Tablet harus diminum pada waktu yang sama setiap harinya. Cara minum yang dianjurkan adalah secara langsung dengan air, Bunda. Tidak disarankan untuk mengunyahnya ya. 

Begitu pula dengan anjuran meminumnya sebelum atau sesudah makan, keduanya tidak cukup menimbulkan dampak tertentu pada Bunda. Jadi jelas ya, Bunda. Keunggulan pil KB Diane adalah sebagai obat jerawat sekaligus pengendali kelahiran yang bisa Bunda andalkan. Juga pada aturan minumnya, bisa sebelum atau sesudah makan. 

Ilustrasi Pil KB/ Foto: Getty Images/iStockphoto/Rattankun Thongbun

Efek samping pil KB Diane  

Sebelum Bunda mulai minum obat, pastikan untuk memberi tahu dokter tentang kondisi medis atau alergi apa pun yang mungkin Bunda miliki. Hal ini agar dokter bisa menyesuaikan dengan kemungkinan alergi yang dapat dicegah secara dini. 

Melansir dari Ema Europaeu, terdapat beberapa efek samping dari penggunaan pil KB Diane, antara lain:

1. Meningkatkan risiko terjadinya pembekuan darah

Gumpalan darah ini dapat terbentuk di mana saja di tubuh, tetapi lebih terlihat saat terjadi di otot besar, paru-paru, otak (stroke), atau jantung (serangan jantung). Risiko terjadinya penggumpalan darah ini meningkat pada wanita berusia di atas 35 tahun.

Jika Bunda mengalami nyeri di dada atau kaki, sesak napas yang tidak dapat dijelaskan, detak jantung cepat dan tidak teratur, sakit kepala parah, penglihatan kabur, atau bicara tidak jelas, segera dapatkan bantuan medis.

2. Diabetes

Obat ini dapat menyebabkan perubahan gula darah, Bunda. Jika Bunda menderita diabetes atau riwayat keluarga diabetes, diskusikan dengan dokter bagaimana obat ini dapat memengaruhi kondisi medis Bunda, bagaimana kondisi medis Bunda dapat memengaruhi dosis dan keefektifan obat ini, dan apakah diperlukan pemantauan khusus.

3. Depresi

Hormon, seperti cyproterone - ethinyl estradiol diketahui menyebabkan perubahan suasana hati dan gejala depresi. Jika Bunda mengalami depresi atau riwayat depresi, diskusikan dengan dokter Bunda bagaimana obat ini dapat memengaruhi kondisi medis Bunda ya. 

Perbedaan pil KB Diane dengan pil KB Yasmine

Sementara untuk perbedaan antara pil KB Diane dengan pil KB Yasmine adalah pada bahannya, Bunda. Pil KB Yasmine memiliki kandungan drospirenone dan ethinyl estradiol yang berfungsi mencegah kehamilan dengan cara menghentikan pembentukan sel telur setiap bulannya. 

Sedangkan pil KB Diane mengandung progestin cyproteron acetate (CPA). Dimana, CPA merupakan hormon sintetis yang bekerja menghambat reseptor androgen, sehingga menurunkan produksi hormon androgen. Kadar hormon androgen yang terlalu tinggi atau rendah dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, termasuk pada reproduksi, Bunda.

Bunda ingin membeli produk kesehatan dan kebutuhan ibu hamil lainnya? Langsung aja yuk, klik di sini.

Saksikan video tentang rekomendasi pil KB yang bagus untuk kulit.

[Gambas:Video Haibunda]