kehamilan
Janin Lebih Aktif Bergerak di Malam Hari, Normalkah? Penyebab & Cara Mengatasinya
Sabtu, 11 Mar 2023 20:50 WIB
Satu, dua tendangan bayi di dalam kandungan bikin ibu hamil merasa senang dan lega. Ini karena pergerakan janin menandakan bayi dalam kondisi sehat di kandungan. Namun, uniknya beberapa bayi ingin terus bermain bersama Bundanya saat malam hari. Alhasil, ibu hamil mau tidur pun terkadang susah.
Pertanyaannya, apakah normal janin lebih aktif bergerak di malam hari? Jawaban singkatnya adalah itu sangat normal, Bunda. Tidak ada yang perlu dikhawatirkan.
Alasannya, mirip dengan bayi baru lahir, bayi dalam kandungan menghabiskan sebagian besar waktunya untuk tidur. Menurut Psychology Today, janin tertidur sekitar 90 hingga 95 persen dari waktu saat wanita mencapai usia kehamilan tujuh bulan.
Janin lebih aktif bergerak di malam hari
Saat ibu hamil menjalani rutinitas hariannya, bayi ditenangkan oleh gerakan dan suara yang konstan dan mudah tertidur. Di malam hari, di sisi lain, bayi mungkin mengenali ketidakaktifan ibunya dan mungkin merespons perubahan drastis dalam gerakan dengan kepakan. Mereka mungkin tidak mengerti mengapa bunda tidak lagi bergerak atau mengapa mereka tidak dapat mendengar suaranya.
Studi yang dipimpin University of Auckland menunjukkan bahwa sangat normal pada akhir kehamilan bagi bayi untuk lebih aktif di malam hari dan sebelum tidur, dan bahwa gerakan bayi cenderung semakin kuat bahkan saat mereka memasuki masa persalinan.
Mengutip dari laman Belly Belly, ada beberapa teori yang melandasi penyebab janin lebih aktif di malam hari, Bunda. Berikut teori-teorinya:
1. Wanita hamil lebih memperhatikan gerakan janin di malam hari
Teori pertama menunjukkan bahwa ibu hamil lebih banyak mengalami gerakan janin di malam hari karena mereka tidak terlalu sibuk dan terganggu, dan tidak bergerak sendiri. Jadi meskipun bayinya merasa sangat aktif di malam hari, itu hanya karena ibu kurang aktif dan tidak terlalu terganggu, sehingga lebih sadar akan gerakan bayinya.
2. Bayi dalam kandungan lebih waspada di malam hari
Teori kedua mengatakan bayi dalam kandungan menjadi lebih waspada dan lebih banyak menendang ketika mereka tidak merasakan aktivitas apa pun di luar. Setelah bayi lahir, bunda secara naluriah menciptakan gerakan dan suara untuk membantu menenangkan mereka.
Menepuk, mengayun, dan diam adalah gerakan terkenal yang membantu menenangkan bayi. Masuk akal bahwa bahkan di dalam rahim, bayi lebih cenderung tidur lebih lama di siang hari ketika mereka diayun dengan lembut di perut sang bunda.
3. Ritme sirkadian
Teori ketiga menyatakan ada pola ritme sirkadian yang dimulai dalam rahim. Ritme sirkadian mengacu pada pola tidur-bangun alami selama periode 24 jam. Bayi baru lahir seringkali membutuhkan waktu beberapa minggu untuk mengembangkan ritme mereka sendiri.
Menggunakan USG dalam studi pada hewan, penelitian telah menemukan bahwa ritme sirkadian normal janin menunjukkan peningkatan gerakan di malam hari.
Profesor Lesley McCowan, kepala Departemen Obstetri dan Ginekologi Universitas Auckland mengatakan, “Jika bayi Anda biasanya sibuk di malam hari, yakinlah (jika Anda bisa). Ini mungkin jam antisosial untuk orang dewasa, tetapi ini adalah jam sosial untuk janin (dan kebetulan bayi yang baru lahir).”
Lalu, bagaimana cara mengatasi agar janin tidak terlalu aktif atau ikut tidur saat malam hari? Baca di halaman berikutnya, ya!
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
Saksikan video tentang 7 faktor penyebab janin tak bergerak:

