Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

Kenali Beragam Hormon selama Kehamilan dan Perannya di Trimester 1, 2, dan 3

vania dinda   |   HaiBunda

Selasa, 27 Jun 2023 20:24 WIB

Ilustrasi kehamilan
Kenali Beragam Hormon selama Kehamilan dan Perannya di Trimester 1, 2, dan 3/Foto: Getty Images/iStockphoto/Liudmila Chernetska
Jakarta -

Mungkin Bunda akan bertanya-tanya mengapa kehamilan membuat suasana hati bisa berubah-ubah menjadi emosional. Ternyata penyebab utamanya adalah hormon kehamilan Bunda. 

Untuk itu, banyak kadar hormon yang terpengaruh dalam tubuh selama Bunda hamil. Namun berdasarkan yang dikutip dari NCT ORG, selain memengaruhi suasana hati Bunda, hormon-hormon yang sangat kuat ini juga dapat memengaruhi:

  • Tumbuh kembang janin
  • Metabolisme
  • Fungsi seksual
  • Reproduksi

Peran hormon selama kehamilan

Hormon memang memiliki peran besar, yang bisa saja memengaruhi hal-hal seperti cara Bunda menangis secara dramatis. Selain itu, hormon juga membantu Si Kecil yang sedang tumbuh berkembang dan membuat perbedaan secara fisik, dengan hormon tertentu yang membuat ligamen rileks dan siap untuk persalinan.

Oleh karena itu, perlu Bunda ketahui beberapa hormon yang menyertai kehamilan beserta perannya masing-masing, berikut ini.

Hormon di trimester pertama

Pada trimester pertama tubuh Bunda akan bekerja keras untuk menumbuhkan embrio. Volume darah Bunda akan meningkat, sistem kekebalan berubah untuk melindungi janin, dan aliran darah mengalir dengan banyak hormon.

1. Human chorionic gonadotropin (hCG)

Dikutip dari Jhons Hopkins Medicine,  hormon ini hanya dibuat selama kehamilan, yang dibuat hampir secara eksklusif di plasenta. Kadar hormon HCG yang ditemukan dalam darah dan urin Bunda akan meningkat pesat selama trimester pertama. HCG inilah yang berperan jika Bunda mengalami mual dan muntah yang sering dikaitkan dengan kehamilan.

2. Estrogen

Kelompok hormon ini membantu mengembangkan sifat seksual, jadi biasanya terbentuk di ovarium. Hormon ini juga dibuat oleh plasenta selama kehamilan untuk membantu menjaga kehamilan yang sehat.

3. Progesteron

Progesteron dibuat oleh ovarium dan plasenta selama kehamilan. Hormon ini berperan untuk merangsang penebalan lapisan rahim untuk implantasi sel telur yang telah dibuahi.

4.TSH

Dikutip dari Today's Parent, Bunda mungkin tidak mengira tiroid ada hubungannya dengan kehamilan, tetapi saat Bunda hamil, hormon ini juga mengalami perubahan yang cepat. Hormon tiroid ini membantu mengatur metabolisme setiap sel dalam tubuh Bunda.

Saat Bunda hamil, hormon tiroid tersebut perlu ditingkatkan untuk mendukung perkembangan saraf dan perkembangan tulang bayi. Hormon perangsang tiroid, atau TSH, diproduksi di kelenjar hipofisis di otak dan membantu mengatur hormon tiroid penting lainnya.

Hormon di trimester kedua

Trimester kedua umumnya dikenal sebagai trimester terbaik, karena sekitar minggu ke-13 banyak Bunda yang mulai merasa lebih nyaman. Perlahan mual mulai menghilang, tetapi Bunda akan mulai melihat perubahan lainnya.

1. Estrogen dan progesteron

Pada trimester kedua, estrogen dan progesteron terus meningkat untuk membantu tumbuh kembang janin. Tetapi hormon-hormon ini juga merangsang hormon perangsang melanosit, sehingga memicu sel melanosit kulit untuk menghasilkan melanin, yang memberi warna pada kulit Bunda.

Inilah sebabnya Bunda mungkin mulai memperhatikan melasma, yang menyebabkan bercak coklat atau abu-abu di sekitar wajah. Bunda mungkin juga melihat garis gelap muncul di perut atau yang disebut linea nigra, dan puting Bunda menjadi gelap, bersama dengan tahi lalat dan bintik-bintik yang lebih jelas.

2. Kortisol

Kortisol juga meningkat selama kehamilan, tetapi terlepas dari apa yang Bunda dengar tentang hormon stres ini, tidak semuanya buruk. Hormon ini penting bagi janin yang sedang berkembang karena dapat membantu mengatur metabolisme dan mengontrol kadar gula darah.

Kadar kortisol yang tinggi dapat menyebabkan seperti stretch mark, masalah tekanan darah, dan kemerahan pada wajah dan pipi.

3. Human placental lactogen (hPL)

Hormon ini juga dikenal sebagai human chorionic somatomammotropin, yang dibuat oleh plasenta. Hormon ini yang berperan untuk memberikan nutrisi pada janin, dan juga merangsang kelenjar susu di payudara untuk menyusui.

Hormon di trimester ketiga

Janin akan mulai bertambah berat pada trimester ini dan tubuh akan meningkatkan beberapa hormon yang dibutuhkannya setelah melahirkan. Pada trimester ini, Bunda mungkin melihat banyak pembengkakan di sekitar pergelangan kaki dan kaki.

Prolaktin

Prolaktin, hormon yang merangsang perkembangan jaringan payudara untuk mempersiapkan laktasi, meningkat pada trimester ketiga. Hormon ini 10 kali lebih tinggi pada akhir kehamilan dibandingkan pada awal.

Meskipun tubuh Bunda tidak benar-benar menghasilkan susu di payudara sampai progesteron dan estrogen turun setelah lahir, tubuh Bunda mulai bersiap dengan kolostrum, atau susu pertama yang Bunda hasilkan untuk Si Kecil saat Bunda masih hamil.

Itulah beberapa hormon yang menyertai kehamilan beserta perannya masing-masing. Semoga membantu ya, Bunda!

Bunda ingin membeli produk kesehatan dan kebutuhan ibu hamil lainnya langsung aja yuk, Bun klik di sini.

(pri/pri)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda