Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

Bisakah Memprediksi Jenis Kelamin Bayi dari Denyut Jantung? Ini Faktanya

Arina Yulistara   |   HaiBunda

Kamis, 23 Mar 2023 16:20 WIB

Ilustrasi USG
Bisakah Memprediksi Jenis Kelamin Bayi dari Denyut Jantung? Ini Faktanya/Foto: Getty Images/iStockphoto/

Ada anggapan bahwa jenis kelamin bayi memengaruhi denyut jantungnya. Benarkah hal tersebut? Cari tahu faktanya di sini, Bunda.

Bunda mungkin pernah mendengar bahwa detak jantung bayi dapat memprediksi jenis kelaminnya sejak trimester pertama. Jika lebih dari 140 bpm, Bunda memiliki bayi perempuan. Di bawah 140 bpm, maka mengandung bayi laki-laki.

Denyut jantung bayi kemungkinan mulai berdetak sekitar minggu ke-6 kehamilan. Bunda bahkan dapat melihat dan mengukur kedipan cahaya ini pada USG. 

Denyut per menit (bpm) dimulai dengan lambat 90 hingga 110 bpm dan meningkat setiap hari. Mereka terus meningkat hingga mencapai puncaknya sekitar minggu ke-9, antara 140 dan 170 bpm untuk janin laki-laki dan perempuan.

Meskipun detak jantung mungkin memberi petunjuk mengenai jenis kelamin namun hasilnya beragam. Mari kita bahas mengenai jenis kelamin mempengaruhi denyut jantung bayi atau tidak ya.

Bisakah memprediksi jenis kelamin bayi dari denyut jantung?

Mengutip dari Healthline, sebuah penelitian yang diterbitkan oleh Fetal Diagnosis and Therapy, memeriksa 966 USG dari wanita berusia di bawah 14 minggu kehamilan. Mereka mengulangi proses ini lagi pada trimester kedua antara minggu ke 18 dan 24, saat jenis kelamin bayi sudah dapat ditentukan melalui USG.

Pada titik ini, hanya 477 wanita yang masih memenuhi kriteria studi mereka. Dari kehamilan ini, 244 dinyatakan bayi perempuan, sedangkan 233 diklaim sebagai laki-laki.

Denyut jantung janin rata-rata berkisar antara 110 hingga 160 bpm dan berubah saat bayi aktif. Beberapa bayi memiliki detak jantung lebih lambat atau cepat dari rata-rata. Namun ini tidak ada hubungannya dengan jenis kelamin bayi Bunda.

Apakah detak jantung membantu memprediksi jenis kelamin? Dari hasil penelitian, rata-rata detak jantung bayi laki-laki pada trimester pertama adalah 154,9 bpm (plus atau minus 22,8 bpm) dan bayi perempuan 151,7 bpm (plus atau minus 22,7 bpm).

Mama's Choice Daily Protection Face Moisturizer 30 mlMama's Choice Daily Protection Face Moisturizer 30 ml/ Foto: Lazada

Dengan kata lain, ini hanya mitos. Tidak ada perbedaan yang signifikan antara detak jantung bayi laki-laki dan perempuan selama awal kehamilan.

“Detak jantung janin tidak memprediksi jenis kelamin bayi. Penelitian tidak menemukan perbedaan antara detak jantung janin laki-laki dan perempuan,” jelas Justin Lappen, MD, selaku dokter kandungan, dilansir dari Cleveland Clinics.

Faktanya, jenis kelamin bayi tidak memengaruhi denyut jantung. Sementara itu, denyut jantung bayi lebih dipengaruhi oleh banyak faktor, termasuk usia kehamilan, aktivitas fisik, dan kondisi kesehatan ibu dan janin.

Untuk itu, jika Bunda hanya dengan mengukur denyut jantung bayi tidak mungkin dapat memprediksi jenis kelamin janin secara akurat.

Bunda ingin membeli produk kesehatan dan kebutuhan ibu hamil lainnya? Langsung aja yuk, klik di sini.

Simak juga yuk video tentang 4 metode yang bisa perbesar peluang Bunda hamil anak laki-laki:

[Gambas:Video Haibunda]



BUKAN DENYUT JANTUNG, HAL YANG PENGARUHI JENIS KELAMIN BAYI

Jenis kelamin bayi

Bisakah Memprediksi Jenis Kelamin Bayi dari Denyut Jantung? Ini Faktanya/Foto: Getty Images/iStockphoto/Prostock-Studio

Apa yang mempengaruhi jenis kelamin bayi?

Jenis kelamin bayi diatur setelah sperma bertemu dengan sel telur. Jenis kelamin ditentukan saat pembuahan bahkan sebelum Bunda tahu bahwa hamil. 

Sementara alat kelamin tidak langsung berkembang untuk beberapa waktu, tapi si kecil mewarisi kromosom X atau Y. Dalam kebanyakan kasus, anak perempuan kecil membawa pola XX dari genetik, sementara anak laki-laki membawa XY.

Faktanya, jenis kelamin anak laki-laki dan perempuan baru bisa dilihat sekitar usia kehamilan empat hingga enam minggu setelah masa kehamilan. Jenis kelamin mulai terlihat berbeda antara 10 dan 20 minggu.

Banner Ibu Hamil Berpuasa

Waktu yang paling umum ketika Bunda ingin mengetahui jenis kelamin bayi antara minggu ke 18 dan 20. Banyak dokter melakukan pemindaian anatomi di sekitar titik ini dalam kehamilan untuk memeriksa fitur bayi Bunda.

“Ada cara yang aman dan akurat untuk mengetahui jenis kelamin bayi. Bicaralah dengan dokter kandungan atau bidan,” kata Dr. Lappen.

Jadi, tak ada hubungannya antara jenis kelamin bayi memengaruhi denyut jantung janin. 


(pri/pri)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda