Benarkah Ibu Hamil Perlu Menghindari Makanan Khas Lebaran?

Cara Menghangatkan Opor Ayam dan Rendang Sisa Lebaran Agar Aman Dikonsumsi

Benarkah Ibu Hamil Perlu Menghindari Makanan Khas Lebaran?/ Foto: iStock

Momen Lebaran selalu dirayakan dengan berbagai makanan khas Idul Fitri, seperti opor ayam dan aneka kue kering. Benarkah ibu hamil perlu menghindari makanan khas Lebaran?

 Saat Lebaran, aneka macam kue kering, minuman manis, dan makanan bersantan seperti opor ayam hingga rendang akan terjadi di meja makan. Meski terlihat lezat, mungkin Bunda yang sedang hamil perlu mempertimbangkan beberapa hal sebelum mengonsumsinya.

Jika bertanya-tanya, benarkah ibu hamil perlu menghindari makanan khas Lebaran? Jawabannya tentu tidak benar. Hanya saja Bunda perlu mengontrol porsinya.

Apa saja makanan khas Lebaran yang perlu dihindari atau dibatasi ibu hamil? Berikut ragam makanan khas Lebaran yang perlu diperhatikan ibu hamil.

1. Kue Kering

Mengapa ibu hamil perlu membatasi makan kue kering yang menjadi sajian khas Lebaran? Ini karena kandungan gulanya tinggi.

Kue kering seperti nastar, putri salju, hingga camilan manis lainnya memang menggiurkan saat Lebaran. Meski tak dilarang tapi Bunda disarankan agar membatasi porsinya.

Ingat, terlalu banyak gula yang dikonsumsi bisa menyebabkan diabetes gestasional. Dilansir Mayo Clinic, ini bisa menyebabkan tinggi gula saat hamil dapat meningkatkan risiko persalinan dini dan melahirkan sebelum tanggal jatuh tempo.

Mungkin persalinan prematur juga terjadi karena bayi terlalu besar serta mengalami kesulitan bernapas yang serius. Hindari terlalu banyak konsumsi makanan manis saat Lebaran.

2. Makanan Berlemak

Suka makan semur daging atau rendang saat Idul Fitri? Rendang atau aneka hidangan daging menjadi salah satu makanan khas Lebaran.

Belum lagi opor ayam, gulai ikan, hingga lauk bersantan lainnya. Masakan tinggi lemak memang diperlukan untuk perkembangan sistem saraf janin.

Meski demikian, penting membatasi asupan makanannya demi mencegah kenaikan berat badan berlebihan dan obesitas pada ibu hamil.

3. Minuman Manis

Penting bagi ibu hamil minum ekstra cairan. Namun hindari terlalu banyak mengonsumsi minuman manis saat Lebaran.

Seperti halnya kue kering, minuman manis bisa membuat Bunda kelebihan gula yang menyebabkan diabetes. Pastikan banyak minum air putih jika sudah banyak konsumsi kue kering saat Idul Fitri.

Klik halaman selanjutnya untuk mengetahui makanan lain yang perlu dihindari ibu hamil saat Lebaran.

Pilihan Redaksi

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

Simak juga aturan ibu hamil puasa dalam video di bawah ini:

[Gambas:Video Haibunda]

MAKANAN YANG PERLU DIHINDARI IBU HAMIL SAAT LEBARAN: JUS!

Meski jauh dari tanah air tapi kue khas lebaran tetap tersedia disini

Benarkah Ibu Hamil Perlu Menghindari Makanan Khas Lebaran/ Foto: detik

4. Jus Segar

Mengapa ibu hamil perlu membatasi minum jus segar? Jika Bunda tidak membuatnya sendiri, lebih baik hindari jus segar.

Buah-buahan mentah yang tidak dibuat sendiri tak bisa dipastikan kebersihannya. Ini demi melindungi Bunda dan janin dalam kandungan dari bakteri berbahaya, termasuk salmonella dan E. coli.

5. Daging Kambing

Satu lagi makanan khas Lebaran yang perlu Bunda batasi jika memilih daging kambing sebagai sajian Idul Fitri. Jika berlebihan maka bisa meningkatkan kadar kolesterol pada ibu hamil.

Daging kambing juga mengandung natrium dan mineral yang tidak baik untuk tubuh karena berlebihan. Sebaiknya, hindari daging kambing saat Lebaran terutama jika dibakar menggunakan arang.

6. Makanan Mentah

Bagaimana dengan makanan mentah, seperti salad buah, sayur, atau lalapan? Sebaiknya dihindari saja ya, Bunda.

Khawatir makanan mentah terpapar parasit dan bakteri. Salah satunya infeksi toksoplasmosis dari bakteri parasit Toxoplasma gondii.

Toksoplasmosis dapat meningkatkan risiko keguguran, bayi lahir mati, atau kerusakan pada organ bayi yang sedang berkembang.

Jadi, Bunda bukan tidak boleh konsumsi makanan khas Lebaran melainkan memilih dan mengontrol porsinya dengan bijak. Ingat, Bunda mengonsumsi makanan bukan semata-mata untuk menghilangkan rasa lapar tapi juga membuat bayi bertumbuh dalam rahim.