Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

5 Posisi Duduk Berbahaya yang Sering Dilakukan Ibu Hamil, Termasuk Selonjoran

Arina Yulistara   |   HaiBunda

Minggu, 30 Apr 2023 21:40 WIB

posisi duduk ibu hamil
5 Posisi Duduk Berbahaya yang Sering Dilakukan Ibu Hamil, Termasuk Selonjoran/iStock

Beberapa Bunda tanpa sadar mungkin sering melakukan kesalahan posisi duduk saat sedang hamil. Hal ini bisa membuat Bunda tidak nyaman hingga terasa nyeri. 

Mengutip dari Healthshot, cara Bunda duduk, berdiri, dan menggunakan tubuh selama kehamilan bisa memengaruhi bayi dalam kandungan serta bisa menyebabkan nyeri punggung. Posisi duduk yang sering salah juga bisa memberikan efek negatif.

Menjaga posisi duduk yang tepat selama hamil terutama jika seharian bekerja di depan laptop dapat membantu mencegah nyeri punggung dan ketidaknyamanan saat hamil. Bahkan posisi duduk yang tepat juga bisa menghilangkan beberapa rasa sakit. 

Berikut ragam kesalahan posisi duduk yang sering dilakukan ibu hamil. Selonjoran termasuk lho, Bunda.

Posisi duduk berbahaya yang sering dilakukan ibu hamil

1. Selonjoran

Hindari duduk selonjoran ketika usia kehamilan sudah lebih dari 30 minggu. Hal ini untuk mengurangi risiko Bunda melahirkan bayi dalam posisi sungsang atau posterior.

Selain berdampak pada bayi juga bisa membuat punggung tidak nyaman. Untuk itu, kurangi sering duduk selonjoran ketika usia kehamilan sudah memasuki trimester ketiga.

2. Duduk sila

Duduk sila selama kehamilan bisa menciptakan ketidakseimbangan antara sendi dan ligamen yang menahan rahim. Saat bayi semakin tumbuh dan Bunda punya kebiasaan menyilangkan kaki maka bisa menyebabkan nyeri punggung serta leher selama kehamilan.

Sering menyilangkan kaki juga dapat menimbulkan pembengkakan pada sendi, sirkulasi buruk, serta kemungkinan peradangan. 

3. Duduk terlalu lama dengan posisi yang sama

Bunda disarankan tidak duduk terlalu lama saat hamil. Bunda perlu melakukan aktivitas fisik lainnya setelah duduk selama 30 menit, seperti jalan kaki sebentar atau melakukan peregangan.

LazadaLazada/ Foto: Lazada

Duduk terlalu lama saat hamil bisa meningkatkan risiko obesitas dan diabetes gestasional pada ibu hamil. 

“Diabetes gestasional dapat meningkatkan risiko komplikasi kelahiran bagi ibu dan bayi. Jadi penting bagi kita untuk meminimalkan risiko ini dengan mengurangi waktu yang dihabiskan wanita hamil untuk duduk,” kata Nithya Sukumar, peneliti klinis di Warwick Medical School, dilansir dari situs University of Warwick. 

Dalam sebuah studi yang melibatkan 1.263 ibu hamil, tim peneliti dari University of Warwick sekaligus George Eliot Hospital NHS Trust, Nuneaton menemukan bahwa secara keseluruhan wanita dengan gejala depresi cenderung sering duduk lebih lama, terlepas dari BMI, usia, dan status sosial ekonomi.

Klik halaman selanjutnya, Bunda.

Bunda ingin membeli produk kesehatan dan kebutuhan ibu hamil lainnya? Langsung aja yuk, klik di sini.

Saksikan video tentang posisi tidur ibu hamil agar terlelap dengan nyaman:

[Gambas:Video Haibunda]



POSISI DUDUK YANG TEPAT SELAMA KEHAMILAN

posisi duduk ibu hamil

5 Posisi Duduk Berbahaya yang Sering Dilakukan Ibu Hamil, Termasuk Selonjoran/Foto: Getty Images/Satoshi-K

4. Duduk tanpa sandaran kursi

Jika Bunda sering duduk di kursi tanpa sandaran maka bisa memberi tekanan ekstra pada punggung bagian bawah dan menyebabkan gejala nyeri panggul saat hamil. Untuk itu, dianjurkan menggunakan kursi yang memiliki sandaran punggung dan tangan agar lebih nyaman. 

5. Duduk dengan kaki menggantung

Bagi Bunda dengan postur tubuh pendek mungkin pernah atau sering duduk yang membiarkan posisi kaki menjuntai. Membiarkan kaki Bunda menjuntai dapat menyebabkan masalah sirkulasi darah dan mengakibatkan pembengkakan serta peradangan yang menyakitkan.

Ujian anak sekolah

Posisi duduk yang tepat untuk ibu hamil

  • Duduklah dengan punggung lurus dan bahu ke belakang. Bokong Bunda harus menyentuh bagian belakang kursi.
  • Duduk dengan penyangga punggung (seperti handuk kecil yang digulung atau bantal) di lekukan punggung.
  • Jaga pinggul dan lutut Bunda pada sudut yang benar (gunakan sandaran kaki atau bangku jika perlu). Kaki tidak boleh disilangkan dan harus rata di lantai.
  • Hindari duduk dalam posisi yang sama selama lebih dari 30 menit.
  • Di tempat kerja, sesuaikan tinggi kursi dan meja kerja sehingga Bunda dapat duduk dekat dengan meja. Istirahatkan siku dan lengan di kursi atau meja, jaga agar bahu tetap rileks.
  • Saat duduk di kursi yang berputar, jangan memutar pinggang saat duduk. Sebaliknya, putar seluruh tubuh Bunda.
  • Jika Bunda sakit punggung, duduklah sesedikit mungkin, dan hanya untuk waktu yang singkat (10 sampai 15 menit).


(pri/pri)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda