Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

Ketahui Penyebab dan Cara Mengatasi Sakit Tulang Kemaluan saat Hamil

Nanie Wardhani   |   HaiBunda

Kamis, 09 Mar 2023 21:05 WIB

Ilustrasi Ibu Hamil
Ketahui Penyebab dan Cara Mengatasi Sakit Tulang Kemaluan saat Hamil/Foto: Getty Images/iStockphoto

Rasa sakit pada tulang kemaluan saat hamil adalah hal yang terbilang cukup umum terjadi. Pada trimester ketiga kehamilan, hormon kehamilan yang menyebabkan persendian mengendur dapat menyebabkan rasa sakit, terutama pada tulang kemaluan.

Secara umum sebenarnya ini adalah hal yang baik karena akan memudahkan proses kelahiran bagi Bunda dan bayi. Namun, terkadang pelonggaran ini bisa sangat menyakitkan dan kadang rasa sakitnya dapat bertahan pada periode awal postpartum. 

Sakit tulang kemaluan saat hamil

Pada sendi yang sangat melonggar, bisa terjadi ketidakstabilan dan rasa sakit. Menurut Very Well Family, sebagian besar rasa sakit berpusat di bagian depan area tulang kemaluan, dan di atas mons pubis atau di bawah rambut kemaluan.

Gerakan tertentu bisa menyakitkan, termasuk bangun dari tempat tidur, masuk ke bak mandi atau mobil, mengenakan celana, duduk dalam waktu lama, atau melakukan tugas yang dilakukan berulang. 

Bunda mungkin juga akan menyadari adanya beberapa pembengkakan di area tulang kemaluan dan mengalami goyangan saat Bunda berjalan atau memperhatikan bahwa kaki Bunda tidak menyatu.

Bunda mungkin memperhatikan bahwa Bunda dapat merasakan atau mendengar bunyi klik saat berjalan atau menggerakkan kaki. Dokter atau bidan dapat membantu memahami gejala Bunda dengan baik. 

ilustrasi vagina/seksilustrasi vagina/seks/ Foto: Getty Images/iStockphoto/Tharakorn

Penyebab dan faktor risiko sakit tulang kemaluan saat hamil

Istilah ketidakstabilan di daerah panggul ini disebut disfungsi simfisis pubis atau symphisis pubis dysfunction (SPD), juga disebut sebagai simfisis pubis diastastis atau nyeri gelang panggul.

Penyebab kondisi ini adalah karena hormon kehamilan menyebabkan persendian mengendur, yang dapat menyebabkan munculnya rasa sakit. Hal ini terjadi karena relaksin mengendurkan sendi dan ligamen di seluruh tubuh. Selain itu ditambah juga dengan adanya peningkatan tekanan pada panggul dan tulang kemaluan selama kehamilan karena bertambahnya berat rahim. 

Bunda juga lebih mungkin mengalami nyeri tulang kemaluan jika Bunda mengandung anak kembar, jika ini bukan bayi pertama Bunda, atau jika Bunda memiliki bayi yang sangat besar. Memiliki kondisi ini pada kehamilan sebelumnya juga merupakan faktor risiko terjadinya kembali kondisi yang sama pada kehamilan berikutnya.

Lalu jika Bunda mengalami sakit pada tulang kemaluan saat hamil, bagaimana cara mengatasinya? Simak lengkapnya di halaman berikut Bunda.

Bunda ingin membeli produk kesehatan dan kebutuhan ibu hamil lainnya langsung aja yuk, Bun klik di sini.

Saksikan video tentang 5 trik berhubungan intim saat hamil agar lebih nyaman:

[Gambas:Video Haibunda]



 

CARA MENGATASI SAKIT TULANG KEMALUAN SAAT HAMIL

Ilustrasi Ibu Hamil

Ketahui Penyebab dan Cara Mengatasi Sakit Tulang Kemaluan saat Hamil/Foto: Getty Images/iStockphoto

Cara mengatasi sakit pada tulang kemaluan saat hamil

Sakit pada tulang kemaluan saat hamil biasanya akan menghilang setelah Bunda melahirkan. Namun sementara itu, ada beberapa perawatan yang bisa menjadi pilihan Bunda untuk mengurangi ketidaknyamanan selama hamil.

1. Memakai penopang punggung bawah dan panggul

Stabilkan panggul semaksimal mungkin dengan menggunakan pengikat kehamilan, yang juga dapat membantu meredakan nyeri punggung. Studi menunjukkan bahwa sabuk atau pengikat yang fleksibel bekerja lebih baik daripada yang kaku. Ini juga dapat membantu Bunda mencegah cedera lebih lanjut karena panggul yang kurang stabil.

2. Terapi fisik dan/atau akupunktur

Tanyakan kepada dokter atau bidan tentang perawatan ini. Mereka dapat membantu dalam jangka panjang. Meskipun mungkin memakan banyak waktu, banyak yang mengatakan itu sepadan. Mintalah nasihat terapis atau ahli akupunktur tentang apa yang dapat Bunda lakukan di rumah di sela-sela kunjungan. 

Puasa Syaban

3. Menghindari pemicu sakit

Hindari situasi yang menyebabkan rasa sakit. Misalnya, duduk untuk mengenakan celana, atau duduk di sisi bak mandi dan mengayunkan kedua kaki secara bersamaan. 

4. Hindari berdiri terlalu lama 

Sebaiknya juga hindari berdiri dalam waktu lama. Jika Bunda harus berdiri, pakailah sepatu yang nyaman dan cobalah untuk tetap bergerak, bahkan jika ini berarti Bunda sering berpindah dari satu kaki ke kaki lainnya. Bunda juga dapat menggunakan bangku atau kotak kecil untuk menopang satu kaki saat berdiri. 

5. Olahraga

Bentuk olahraga tertentu dapat membantu mengurangi rasa sakit. Tanyakan kepada dokter, bidan, atau terapis fisik Bunda tentang gerakan yang dapat Bunda lakukan. Contohnya adalah daya apung yang terlibat dalam berenang, ini dapat menghilangkan rasa sakit pada tulang kemaluan saat hamil. 

Pengobatan sakit tulang kemaluan saat hamil

Kadang-kadang, rasa nyeri dapat hilang dengan penggunaan obat nyeri. Namun, ini harus dilakukan di bawah pengawasan dokter, karena beberapa obat penghilang rasa sakit tidak aman selama kehamilan dan menyusui, dan beberapa obat tidak boleh dikonsumsi di akhir kehamilan.

Kabar baiknya adalah segera setelah melahirkan Bunda akan merasa jauh lebih baik, karena produksi relaksin berhenti. Jika Bunda tidak merasa lebih baik setelah beberapa minggu, mintalah pemeriksaan tambahan dari dokter. Bunda mungkin perlu menambahkan terapi tambahan, seperti terapi fisik, untuk membantu membangun kekuatan otot di area tulang kemaluan. 

Nyeri tulang kemaluan selama kehamilan bisa sangat tidak nyaman dan membuat hari-hari terasa lebih sulit. Dokter dapat membantu membuat rencana untuk meminimalkan rasa sakit. Sebagian besar waktu ini melibatkan penyesuaian gaya hidup dan menunggu sampai bayi lahir. Namun, ada beberapa perawatan yang dapat membantu mengurangi ketidaknyamanan panggul dan dapat Bunda coba terapkan sehari-hari. 

 

 


(pri/pri)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda