4 Kebiasaan Unik Wanita Chindo usai Melahirkan, Salah Satunya Tak Boleh Keramas 40 Hari

Kebiasaan setiap budaya berbeda tak hanya soal kehamilan tapi juga kewajiban usai melahirkan. Salah satunya juga yang harus dijalani wanita Chindo atau Chinese-Indonesian.

Digital creator dan seorang Bunda bernama Melisa Gandasari menceritakan kebiasaan wanita Chindo usai melahirkan di akun TikTok miliknya, @melisagandasari. Kebiasaan ini tak banyak diketahui orang asli Indonesia lho.

Apa saja kebiasaan unik wanita Chindo usai melahirkan?

Kebiasaan unik wanita Chindo usai melahirkan

Berikut 4 kebiasaan unik yang dilakukan wanita Chindo usai melahirkan, seperti dijelaskan oleh Melisa:

1. Harus makan kuah ayam arak

Wanita Chindo atau warga negara Indonesia keturunan Tionghoa diharuskan makan kuah ayam arak usai melahirkan, Bunda. Tak hanya sehari, mereka diharuskan mengonsumsinya selama 40 hari berturut-turut.

Tujuan makan kuah ini adalah untuk menghangatkan tubuh. Orang Chindo percaya bahwa suhu tubuh wanita harus dikembalikan (dibuat hangat) karena berubah menjadi dingin usai melahirkan.

"Pertama, harus makan kuah ayam arak selama 40 hari berturut-turut. Jadi kalau habis melahirkan, katanya badan kita ini kan kebuka jadi dingin, sehingga harus dihangatkan kembali dengan kuah ayam arak yang dimasaknya itu pakai bawang putih dan jahe untuk menghangatkan badan plus ditambah lagi arak," kata Melisa.

"Jadi memang fungsinya untuk membuat badan kita jadi lebih panas lagi. Cuma kan kalau habis lahiran seringnya kita emang sudah panas, gerah, karena hormon. Ini harus makan lagi yang anget-anget dan menunya itu diulang sampai 40 hari berturut-turut," sambung wanita yang juga aktif membuat konten di Instagram @melisa_gandasari ini.

2. Minum air rebusan lengkeng

Selain makan kuah ayam arak, Bunda yang habis melahirkan juga diharuskan minum air rebusan lengkeng. Fungsinya sama, yakni untuk memberikan rasa hangat pada tubuh.

"Kedua, harus minum air rebusan air lengkeng, ini fungfsinya sama seperti ayam arak tadi, buat bikin badan kita jadi hangat kembali," ujar Melisa.

Selain untuk menghangatkan tubuh, air rebusan ini juga memiliki manfaat lainnya lho, Bunda. Air rebusan lengkeng dipercaya bisa membantu menurunkan berat badan.

"Salah satunya juga bisa ngebuang kelebihan-kelebihan air yang ada di badan kita setelah lahiran. Jadi bisa lumayan membantu badan kita jadi turun berat badannya sih, karena airnya yang puffy-pufffy itu jadi kebuang. Cuma ya itu, bikin badan jadi panas dan enggak bisa minum air biasa, cuma bisa minum air lengkeng itu," kata Melisa.

Selain kedua kebiasaan unik di atas, masih ada lagi kebiasaan lain yang harus dilakukan wanita Chindo usai melahirkan. Apa saja?

Selengkapnya dapat dibaca di halaman berikutnya ya.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

Simak juga cerita persalinan anak pertama Olivia Zalianty, dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]

KEBIASAAN UNIK USAI MELAHIRKAN: TAK BOLEH KERAMAS SELAMA 40 HARI

4 Kebiasaan Unik Wanita Chindo usai Melahirkan, Salah Satunya Tak Boleh Keramas 40 Hari/ Foto: Getty Images/iStockphoto/Doucefleur

3. Tidak boleh keramas selama 40 hari

Nah, kebiasaan unik lain adalah tidak boleh keramas selama 40 hari usai melahirkan. Tujuannya ini dikaitkan dengan kesehatan wanita sampai jangka panjang, Bunda.

"Ketiga itu enggak boleh keramas sampai 40 hari. Mungkin di China dulu musimnya dingin atau belum ada hairdryer, jadi kita enggak boleh keramas," ungkap Melisa.

"Katanya nanti tuanya kepalanya bisa pusing, bisa gampang sakit, jadinya kita enggak boleh keramas selama 40 hari. Padahal kebayang kan gerahnya kayak gimana harus sambil nyusuin, ngurusin bayi yang baru lahir, itu kan harusnya higienis, tapi kita enggak boleh keramas."

4. Harus kenakan pakaian tertutup

Wanita Chindo yang habis melahirkan juga diharuskan untuk mengenakan pakaian tertutup. Hal ini setidaknya harus dilakukan sepanjang hari.

Tradisi orang Chindo percaya bahwa menutup semua tubuh harus dilakukan karena saat melahirkan, semuanya dinggap seperti 'dibuka'.

"Ditambah lagi yang keempat kita harus pakai baju lengan panjang dan kaki panjang kalau tidur malam, bahkan seharin. Pokoknya setelah melahirkan, badan kita itu harus dibungkus, dibekep, karena habis terbuka gitu kan. Jadi dibayangiin ya, sudah kita pakai bengkung, pakai korset, pakai lagi baju tangan panjang dan kaki panjang, harus pakai sendal juga, enggak boleh nyeker, dan minum segala macam yang panas itu," kata Melisa.