Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

Efek Samping Minum Soda saat hamil Muda, Benarkah Bisa Sebabkan Keguguran?

Annisa Karnesyia   |   HaiBunda

Sabtu, 20 May 2023 14:20 WIB

Ilustrasi Soda
Efek Samping Minum Soda saat hamil Muda, Benarkah Bisa Sebabkan Keguguran?/ Foto: Getty Images/iStockphoto/tongpatong

Konsumsi cairan selama hamil sangat dianjurkan, Bunda. Tapi tidak dengan konsumsi minuman bersoda.

Banyak yang beranggapan bahwa soda bisa mengganggu perkembangan janin. Bahkan, soda disebut dapat menyebabkan keguguran saat hamil muda. Benar enggak ya?

Ibu hamil minum soda

Dilansir Mom Junction, minum segelas soda saat hamil perlu diperhatikan karena bisa berdampak buruk. Soda adalah campuran air berkarbonasi dengan pemanis, seperti sukrosa atau sirup jagung yang mengandung fruktosa tinggi, perasa alami, dan kafein. Sebagian besar bahan ini bisa berdampak negatif pada kehamilan, sehingga perlu dibatasi.

"Beberapa ibu hamil mungkin beralih ke minuman soda untuk mengatasi kelelahan selama hamil. Tetapi, konsumsi rutin dapat dikaitkan dengan efek kesehatan yang negatif," kata ahli nutrisi klinis, Swati Patwal, M.Sc. (Food and Nutrition), MBA.

Efek samping minum soda saat hamil muda

Efek samping minum soda saat hamil muda atau sepanjang kehamilan akan tergantung dari kandungan zat di dalamnya. Berikut kandungan soda yang bisa berefek buruk bagi kehamilan:

1. Kandungan tinggi gula di soda

Kandungan tinggi gula di soda bisa meningkatkan risiko komplikasi pada kehamilan. Penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Nutrients tahun 2020 telah mengaitkan asupan gula sederhana yang risik selama kehamilan dengan terjadinya diabetes gestasional, kenaikan berat badan yang berlebihan, preeklamsia, dan kelahiran prematur.

American Heart Association (AHA) merekomendasikan agar seorang wanita mengonsumsi tidak lebih dari 25 gram gula per hari. Perlu diketahui bahwa satu kaleng soda dalam cola mengandung setidaknya 39 gram gula.

"Jelas bahwa soda yang mengandung banyak gula bukanlah pilihan tepat bagi siapa pun, terutama bagi seseorang yang sedang menghindari kenaikan berat badan sambil memberikan nutrisi sehat pada bayinya yang belum lahir," ujar dokter spesialis obstetri dan ginekologi Kiarra King, M.D., dikutip dari Parents.

Sementara dalam penelitian yang diterbitkan jurnal PLOS One tahun 2019 menemukan bahwa konsumsi minuman tinggi gula juga dapat menekan nafsu makan ibu hamil untuk konsumsi makanan sehat.

Selain karena kandungan gula tinggi yang berbahaya di soda, ada pula kandungan lain yang perlu dihindari karena bisa membahayakan kehamilan. Apa saja kandungan soda yang bisa memberikan efek samping pada kesehatan dan berisiko menyebabkan keguguran?

Selengkapnya dapat dibaca di halaman berikutnya ya.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

Simak juga 7 minuman yang dipercaya bisa mencegah kehamilan, dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]

KANDUNGAN SODA YANG BERBAHAYA BAGI IBU HAMIL

ilustrasi ibu hamil

Efek Samping Minum Soda saat hamil Muda, Benarkah Bisa Sebabkan Keguguran?/ Foto: iStock

2. Kandungan kafein di soda

Kandungan kafein di soda juga bisa berbahaya untuk ibu hamil muda dan janinnya, Bunda. Sebuah studi tahun 2021 yang dilakukan oleh National Institutes of Health menemukan bahwa ibu hamil yang mengonsumsi kafein setara dengan setengah cangkir kopi setiap hari, rata-rata melahirkan bayi dengan ukuran lebih kecil daripada yang tidak mengonsumsi kafein secara teratur.

Dalam satu penelitian yang dirilis oleh American Journal of Obstetrics and Gynecology juga ditemukan bahwa soda juga bisa menyebabkan keguguran. Hasil studi menemukan, ibu hamil yang konsumsi 200 mg atau lebih kafein setiap dua kali sehari, lebih mungkin mengalami keguguran dibandingkan yang tidak konsumsi kafein.

Menurut studi meta analisis tahun 2015, risiko keguguran dapat meningkat sebesar 19 persen untuk setiap peningkatan 150 mg kafein per hari dan sebesar 8 persen untuk setiap peningkatan dua cangkir kopi per harinya.

American College of Obstetrics and Gynecology (ACOG) menyarankan ibu hamil tidak konsumsi kafein lebih dari 200 mg per hari. Setidaknya minum kafein berlebih selama hamil juga bisa menyeabkan asam lambung naik, mual, insomnia, hingga masalah pencernaan.

Perjuangan 5 Bunda Seleb Besarkan Anak Berkebutuhan Khusus

3. Kandungan pemanis buatan

Kandungan gula yang tinggi di soda biasanya menggunakan pemanis buatan, yakni sakarin. Ini adalah bahan kimia yang mudah masuk ke bayi melalui plasenta. Jika sakarin dikonsumsi dalam jumlah berlebih, maka dapat mempengaruhi pertumbuhan bayi dan menyebabkan cacat.

Di dalam minuman bersoda juga mengandung pemanis lain seperti aspartam. Pemanis aspartam bisa memengaruhi perkembangan janin. Studi selama 15 tahun menunjukkan, aspartam bisa menyebabkan cacat lahir, Bunda.

4. Kandungan perasa buatan

Beberapa jenis minuman sida mengandung zat perasa seperti fostat dan asam sitrat. Kedua kandungan tersebut bisa berdampak buruk pada kesehatan Bunda.

Fostat dan asam sitrat bisa menghilangkan jumlah kalsium dari gigi dan tulang. Kondisi ini dapat menjadi serius selama kehamilan karena kenaikan hormon juga bisa meningkatkan risiko masalah kesehatan mulut, seperti gigi berlubang dan radang gusi.


(ank/pri)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda