sign up SIGN UP search

kehamilan

Batuk saat Hamil? Ini Dampaknya bagi Janin, Penyebab, dan Cara Mengatasinya

Nanie Wardhani   |   Haibunda Selasa, 23 May 2023 21:00 WIB
Batuk saat hamil terkadang menjadi mengkhawatirkan bagi Bunda. Namun, tak perlu cemas, tidak semua jenis batuk saat hamil dapat berdampak pada janin kok. caption
Jakarta -

Menderita sakit apa pun saat sedang hamil tentu saja membuat Bunda khawatir. Bunda tentunya khawatir akan ada dampak dari penyakit tersebut kepada janin yang sedang dikandung.

Bagaimana jika batuk saat hamil? Adakah dampaknya bagi janin? Lalu apa penyebabnya dan bagaimana cara mengatasinya? Yuk simak informasi lengkapnya berikut ini.

Penyebab batuk saat hamil?

Batuk dapat menjadi gejala yang muncul dari kondisi berikut selama kehamilan:


  • Common cold atau penyakit saluran pernapasan atas ringan: Disebabkan banyak virus dan tertular karena perubahan imunogenik selama kehamilan
  • Influenza atau flu: Bisa parah pada kehamilan dan berbahaya bagi bayi yang sedang berkembang.
  • Batuk rejan (atau pertusis): Ini adalah kondisi serius yang dapat menyebabkan efek buruk pada bayi yang belum lahir. CDC merekomendasikan setiap wanita hamil untuk mendapatkan vaksin Tdap selama trimester ketiga untuk melindungi bayinya .
  • Rinitis kehamilan (atau rinitis hormonal): Gejala atau efek samping kehamilan yang meliputi hidung tersumbat dan pilek, bersin , dan post-nasal drip, yang dapat menyebabkan batuk. 
  • Infeksi virus SARS-CoV-2 : virus yang bertanggung jawab atas pandemi COVID-19. 

Seperti dilansir dari Moms Junction, ada beberapa kondisi lain yang dapat menyebabkan batuk pada kehamilan, di antaranya adalah:

  • Bronkitis 
  • Asma atau asma bronkial
  • Gastroesophageal reflux (GERD) atau mulas
  • Rinitis alergi

Dampak batuk saat hamil bagi janin

Menurut Hello Motherhood, ada beberapa keadaan di mana janin mungkin dirugikan oleh batuk yang berlangsung lama dan terus-menerus selama kehamilan Beberapa keadaan yang berkaitan dengan batuk saat hamil dan dampaknya pada janin di antaranya: 

1. Batuk dan stres

Wanita hamil sering mengalami stres akibat batuk yang parah. Mereka mungkin khawatir batuknya akan membahayakan bayinya atau menandakan penyakit serius. Dalam beberapa kasus, bahkan batuk yang sederhana dapat membuat stres secara psikologis dan fisiologis.

Ketika Bunda stres, Bunda melepaskan hormon kortisol. Hormon ini dapat melewati penghalang plasenta dan berdampak negatif pada janin yang sedang berkembang. Namun, janin dapat mentolerir kortisol dalam jumlah kecil.

Bayi yang lahir dari wanita yang menderita stres, kecemasan, atau trauma ekstrem mungkin menderita cacat lahir dan berat badan lahir rendah. Jika batuk menyebabkan stres yang tidak semestinya, konsultasikan dengan dokter kandungan atau ahli kesehatan mental yang berspesialisasi dalam wanita hamil.

2. Batuk dan infeksi

Pilek biasa, influenza, dan bronkitis biasanya tidak memengaruhi janin, tetapi jika penyakit ini tidak ditangani, infeksi dapat menyebar ke seluruh tubuh.

Infeksi Bunda dapat memengaruhi perkembangan otak, berat lahir, dan kelainan fisiologis. Semua gejala yang Bunda alami selama kehamilan memerlukan konsultasi dengan dokter kandungan Bunda.

3. Batuk dan nutrisi

Batuk yang parah seringkali mengganggu kemampuan Bunda hamil untuk makan makanan bergizi, dan batuk yang disertai demam dapat menyebabkan hilangnya nafsu makan sama sekali.

Penelitian menunjukkan bahwa pilek dan flu dengan demam tinggi tepat sebelum atau pada minggu-minggu awal kehamilan dapat meningkatkan risiko kelainan bawaan, termasuk:

  • Bibir sumbing dengan atau tanpa celah langit-langit
  • Anensefali
  • Pengurangan tungkai
  • Spina bifida
  • Ensefalokel
  • Atresia kolon / stenosis
  • Agenesis/ hipoplasia ginjal bilateral
  • Gastroskisis

Cara mengobati batuk saat hamil

Karena ada beberapa faktor yang menyebabkan batuk pada kehamilan, pengobatan tergantung pada jenis batuk dan penyebab yang mendasarinya. Berikut adalah beberapa cara mengobati batuk pada ibu hamil:

  • Batuk karena hidung tersumbat dapat diredakan dengan strip hidung , tetes hidung saline, mengangkat kepala saat tidur , atau menggunakan pelembab.
  • Istirahat yang cukup, tidur, asupan air putih, dan pola makan yang sehat dapat meningkatkan imunitas, membantu tubuh Bunda pulih dari penyakit dan batuk ringan.
  • Obat-obatan bebas tertentu juga dapat membantu mengobati batuk dan pilek pada kehamilan. Namun, hindari pengobatan sendiri dan konsultasikan dengan dokter sebelum minum obat apa pun.

Berikut beberapa obat yang aman untuk mengatasi batuk pada ibu hamil:

  • Asetaminofen (parasetamol) dapat meredakan demam, batuk, dan pilek.
  • Penekan batuk, termasuk dekstrometorfan dengan dosis maksimal 120mg per hari, membantu mengobati batuk kering pada kehamilan. 
  • Permen pelega tenggorokan anestesi dapat meredakan sakit tenggorokan atau iritasi, yang menyebabkan batuk.
  • Dekongestan dapat berbahaya bagi bayi jika digunakan secara berlebihan. Konsultasikan dengan dokter sebelum menggunakannya. 
  • Obat bebas antihistamin seperti cetirizine relatif aman dan membantu meredakan gejala flu. Namun, mereka mungkin menyebabkan kantuk.

Obat alami untuk ibu hamil

Karena obat batuk sering dikontraindikasikan pada kehamilan, pengobatan alami juga disarankan untuk mengobati batuk, termasuk:

  • Minum air hangat
  • Berkumur dengan air hangat asin
  • Mengonsumsi madu 
  • Teh hijau atau teh herbal

Jika Bunda mengalami batuk selama beberapa hari dan sulit makan, hubungi dokter kandungan Bunda agar dapat segera diobati.

Sementara itu, cobalah untuk banyak istirahat dan dapat minum banyak air agar tetap terhidrasi.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

Simak juga yuk video tentang 6 obat ampuh atasi batuk pada ibu hamil:

[Gambas:Video Haibunda]



(pri/pri)
kehamilan
Kehamilan Trimester 2 Ketahui perkembangan kehamilan Trimester 2 setiap minggu. Cek Yuk arrow-right
Share yuk, Bun!
BERSAMA DOKTER & AHLI
Bundapedia
Ensiklopedia A-Z istilah kesehatan terkait Bunda dan Si Kecil
Rekomendasi
Menanti kelahiran Si Kecil dengan arti nama bayi yang pas untuknya nanti hanya di Aplikasi HaiBunda!
ARTIKEL TERBARU
  • Video
detiknetwork

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Ikuti perkembangan kehamilan Bunda setiap minggunya di Aplikasi HaiBunda yuk, Bun!