7 Hal yang Sulit Dilakukan Ibu Hamil di Trimester 3, Termasuk Gunting Kuku Kaki

Perubahan Hamil trimester 3/ Foto: Getty Images/iStockphoto/Akacin Phonsawat

Pada trimester ketiga kehamilan, banyak ibu hamil mengalami tantangan baru karena perut yang membesar sehingga menyebabkan perubahan fisik yang signifikan. Dalam kondisi ini, banyak aktivitas yang ternyata susah untuk dilakukan, Bunda.

Sebagian Bunda mungkin akan terkejut dengan segala keterbatasan aktivitas ini. Selain perut yang terasa lebih berat, gerakan badan pun jadi lebih lambat di trimester 3 kehamilan.

Meskipun beberapa aktivitas mungkin sulit dilakukan, ada cara untuk mengatasi hambatan tersebut untuk menjaga kenyamanan Bunda selama periode ini.

Dilansir dari Mayo Clinic, ada tujuh hal yang mungkin sulit dilakukan dalam trimester ketiga. Berikut adalah tujuh hal tersebut.

1. Memotong kuku kaki

Memotong kuku kaki bisa menjadi tugas yang sulit di trimester ketiga. Untuk mengatasinya, Bunda bisa meminta bantuan dari ayah atau mencari bantuan profesional seperti tukang pijat atau perawat kaki.

Jika memungkinkan, gunakan gunting kuku kaki yang panjang atau kikir kuku untuk memudahkan akses.

2. Menggapai barang di lantai

Kehilangan fleksibilitas tubuh di trimester ketiga membuat mencapai barang di lantai menjadi sulit. Hindarilah membungkuk dengan posisi yang tidak nyaman.

Mintalah bantuan kepada pasangan atau gunakan alat bantu seperti tongkat pemungut untuk mengambil barang-barang di lantai.

3. Memakai sepatu atau kaus kaki yang sulit

Perut yang membesar bisa membuat memakai sepatu atau kaus kaki yang sulit menjadi masalah. Pilihlah sepatu yang nyaman dan mudah dipakai, seperti sepatu slip-on atau sepatu dengan sistem pengencang alternatif seperti velcro atau elastis.

4. Mengikat tali sepatu

Mengikat tali sepatu membutuhkan fleksibilitas dan keseimbangan yang baik, yang bisa sulit di trimester ketiga kehamilan. Pilihlah sepatu tanpa tali atau sepatu dengan sistem pengencang yang mudah digunakan seperti velcro atau elastis.

5. Membersihkan area yang sulit dijangkau

Membersihkan area yang sulit dijangkau seperti belakang toilet atau sudut-sudut tertentu bisa menjadi tugas yang menantang.

Dalam situasi seperti ini, mintalah bantuan dari pasangan atau pertimbangkan penggunaan alat pembersih yang lebih panjang untuk mencapai area yang sulit dijangkau.

6. Berolahraga intensif

Aktivitas olahraga yang intensif mungkin sulit di trimester ketiga karena peningkatan berat badan dan ketidaknyamanan fisik. Namun, penting untuk tetap aktif dengan melakukan olahraga ringan atau peregangan untuk menjaga kesehatan dan kenyamanan Bunda.

Konsultasikan dengan dokter atau bidan Bunda mengenai jenis olahraga yang aman untuk dilakukan selama kehamilan.

7. Berjalan jauh atau berdiri lama

Berjalan jauh atau berdiri lama dapat menimbulkan kelelahan di trimester ketiga. Pastikan untuk memberikan waktu istirahat yang cukup, gunakan alas kaki yang nyaman, dan cari tempat duduk jika perlu.

Pahami tubuh Bunda dan jangan berlebihan dalam aktivitas yang menguras energi. Dalam menghadapi tantangan trimester ketiga kehamilan, penting untuk mendengarkan tubuh Bunda sendiri dan berkomunikasi dengan tenaga medis yang terkait.

Jika Bunda mengalami kesulitan atau ketidaknyamanan yang signifikan, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter atau bidan Bunda.

Trimester ketiga adalah waktu yang tepat untuk memulai persiapan persalinan. Apa saja langkah-langkah persiapan yang perlu dilakukan?

Pilihan Redaksi

Bunda ingin membeli produk kesehatan dan kebutuhan ibu hamil lainnya langsung aja yuk, Bun klik di sini.

Simak informasi mengenai kehamilan di trimester 3 lainnya dalam video di bawah ini:

[Gambas:Video Haibunda]

3 LANGKAH PERSIAPAN PERSALINAN DI TRIMESTER KETIGA

Perubahan Hamil trimester 3/ Foto: Getty Images/iStockphoto/eggeeggjiew

Trimester ketiga kehamilan adalah saat yang penting untuk mempersiapkan diri menyambut kedatangan Si Kecil.

Meskipun masih ada beberapa minggu lagi sebelum momen kelahiran tiba, ada beberapa langkah sederhana yang bisa Bunda lakukan di trimester ketiga untuk membantu persiapan dan memastikan segala sesuatunya siap saat melahirkan.

Berikut adalah beberapa langkah yang bisa dilakukan:

1. Menjalin komunikasi dengan tenaga medis

Salah satu langkah pertama yang perlu dilakukan adalah menjalin komunikasi yang baik dengan dokter kandungan atau bidan Bunda. Jangan ragu untuk mengajukan pertanyaan dan meminta penjelasan mengenai proses melahirkan, apa yang diharapkan, serta tanda-tanda yang perlu diperhatikan.

Diskusikan juga preferensi Bunda terkait proses melahirkan, seperti metode penghilangan nyeri atau keinginan Bunda selama proses persalinan.

2. Mengikuti kelas persiapan melahirkan

Mengikuti kelas persiapan melahirkan dapat memberikan pengetahuan dan keterampilan yang berguna dalam menghadapi persalinan.

Kelas-kelas ini sering diselenggarakan di rumah sakit atau lembaga kesehatan dan mencakup topik seperti teknik pernapasan, posisi yang nyaman saat melahirkan, serta informasi tentang perawatan bayi baru lahir.

Selain itu, kelas persiapan melahirkan juga memberikan kesempatan untuk bertemu dengan orang lain yang sedang mengalami kehamilan dan persalinan.

3. Menjaga kesehatan dan istirahat yang cukup

Di trimester ketiga, menjaga kesehatan dan mendapatkan istirahat yang cukup sangat penting. Pastikan Bunda makan makanan bergizi, tetap terhidrasi dengan baik, dan tetap aktif dengan melakukan olahraga ringan yang disetujui oleh dokter atau bidan Bunda.

Jangan lupa, perhatikan tanda-tanda bahaya selama kehamilan, seperti perdarahan atau nyeri perut yang intens, dan laporkan ke dokter Bunda jika ada kekhawatiran.

Dengan melakukan persiapan melahirkan di trimester ketiga, Bunda dapat mengurangi stres dan merasa lebih siap menghadapi momen penting ini. Jangan lupa untuk bersiap dan meminta bantuan pasangan atau keluarga terdekat. Semoga bermanfaat!