kehamilan
Bahaya Melahirkan Air Ketuban Terlalu Sedikit, Awas Bayi & Tali Pusat Bisa Terjepit
Jumat, 26 May 2023 10:05 WIB
Air ketuban sedikit
Air ketuban sedikit atau oligohidramnion bisa menyebabkan gawat janin, Bunda. Ulasan di National Library of Medicine, oligohidramnion adalah kelainan cairan ketuban yang mengakibatkan penurunan volume cairan ketuban dalam kehamilan.
Volume cairan ketuban yang rendah dapat disebabkan karena komplikasi dari faktor ibu, janin, atau plasenta. Kondisi ini dapat menyebabkan masalah pada janin.
Dalam studi yang diterbitkan dalam The Journal of Maternal-Fetal & Neonatal Medicine tahun 2020, dijelaskan bahwa oligohidramnion dapat mempersulit sekitar 4,4 persen dari seluruh kehamilan aterm. Insiden oligohidramnion terjadi kurang dari 1 persen pada kehamilan prematur.
Air ketuban sedikit bisa menyebabkan gawat janin
Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi di Eka Hospital Cibubur, dr. Alexander Mukti, Sp.OG, mengatakan bahwa air ketuban sedikit perlu mendapatkan perhatian. Kondisi ini bisa menjadi indikasi gawat janin.
"Kalau ketuban habis pasti gawat janin karena aliran darah pusat ke janin jadi berkurang. Intinya semua tentang oksigen, kalau ketuban habis, tali pusat akan kejepit, sehingga mengganggu suplai oksigen ke janin," kata Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi di Eka Hospital Cibubur, dr. Alexander Mukti, Sp.OG, kepada HaiBunda, beberapa waktu lalu.
Ibu hamil dengan air ketuban yang sudah sedikit hingga pecah memang disarankan untuk melahirkan secara caesar. Hal yang paling ditakutkan adalah air ketubannya habis, hingga membahayakan janin.

