sign up SIGN UP search

kehamilan

Air Ketuban Sedikit Bisa Menjadi Indikasi Gawat Janin? Ini Kata Dokter

Annisa Karnesyia   |   Haibunda Sabtu, 03 Sep 2022 07:00 WIB
Ilustrasi Janin caption
Jakarta -

Bunda pasti pernah dengar istilah air ketuban pada ibu hamil atau bumil. Air ketuban merupakan cairan bening berwarna kekuningan yang memiliki fungsi penting untuk melindungi janin.

Air ketuban bertugas untuk mempertahankan suhu teratur agar janin nyaman. Cairan ini juga memungkinkan janin untuk bergerak ketika sedang berkembang.

Ada standar ukuran air ketuban yang normal selama kehamilan. Nah, volume air ketuban ini akan memengaruhi fungsinya dalam melindungi janin.


Air ketuban sedikit

Pada kasus tertentu, volume air ketuban bisa menjadi sedikit dan habis, Bunda. Kondisi ini perlu mendapatkan perhatian karena bisa menyebabkan gawat janin lho.

"Kalau ketuban habis pasti gawat janin karena aliran darah pusat ke janin jadi berkurang. Intinya semua tentang oksigen, kalau ketuban habis, tali pusat akan kejepit, sehingga mengganggu suplai oksigen ke janin," kata Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi di Eka Hospital Cibubur, dr. Alexander Mukti, Sp.OG, saat dihubungi HaiBunda belum lama ini.

Perlu Bunda pahami, ketuban sedikit belum tentu pecah ya. Ketuban jadi sedikit bisa saja memang karena kondisi bayi tidak baik. Tapi, salah satu penyebab ketuban sedikit dapat karena ketuban pecah.

Volume ketuban yang sedikit sebenarnya bisa dilihat dari pemeriksaan USG. Dokter akan memprediksi kondisi bumil yang air ketubannya sedikit untuk mencegah komplikasi.

"Kalau memang pasien rajin USG bisa dilihat volume cairan ketuban. Jadi kalau pecah bisa diprediksi bisa sampai berapa lama nih baiknya. Tapi kalau air ketuban terlalu sedikit dari awal, begitu pecah, ya bisa langsung habis," ujar dokter yang akrab disapa Alex ini.

Proses persalinan pada air ketuban sedikit

Menurut Alex, tidak ada patokan waktu terbaik untuk menangani ketuban pecah. Sebab, kondisi ini akan ditentukan lagi dengan volumenya, Bunda.

"Tidak ada patokan berapa jam harus dibiarkan atau ditindak karena susah. Sebagai panduan awal, saat USG trimester akhir, ditanya ketubannya gimana, jadi biar ada bayangan tentang penanganan kalau pecah," kata Alex.

"Kalau ketuban sudah sedikit dan pecah, itu bisa disarankan caesar karena takut cairan ketubannya habis," sambungnya.

Selain air ketuban sedikit, kondisi lain yang perlu diwaspadai adalah ketuban berwarna kehijauan dan berbau tidak sedap. Simak penjelasan dokter Alex terkait hal ini, di halaman berikutnya.

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

Simak juga 3 cara untuk meningkatkan volume air ketuban yang sedikit, dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]

kehamilan
Kehamilan Trimester 2 Ketahui perkembangan kehamilan Trimester 2 setiap minggu. Cek Yuk arrow-right
WASPADA AIR KETUBAN KEHIJAUAN DAN BERBAU
BACA HALAMAN BERIKUTNYA
HALAMAN :
Share yuk, Bun!
BERSAMA DOKTER & AHLI
Bundapedia
Ensiklopedia A-Z istilah kesehatan terkait Bunda dan Si Kecil
Rekomendasi
Menanti kelahiran Si Kecil dengan arti nama bayi yang pas untuknya nanti hanya di Aplikasi HaiBunda!
ARTIKEL TERBARU
  • Video
detiknetwork

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Ikuti perkembangan kehamilan Bunda setiap minggunya di Aplikasi HaiBunda yuk, Bun!