Alami Kehamilan Ektopik dan Komplikasi Lain, Natalie Sarah Jalani Operasi

Alami Kehamilan Ektopik Terganggu dan Komplikasi Lain, Natalie Sarah Jalani Operasi/Foto: Instagram @natalie_sarahs

Berita mengejutkan datang dari aktris Natalie Sarah. Baru-baru ini Natalie mengumumkan ia mengalami kehamilan ektopik dan baru saja melakukan tindakan operasi bedah.

Kabar ini disampaikan oleh Natalie melalui akun Instagram pribadinya pada 8 Juni 2023. Dalam unggahannya, Natalie menceritakan apa yang dialaminya.

“Assalamualaikum, semuanya. Qadarullah dikasih perhatian gini sama Allah. Kehamilan ektopik terganggu. Ada gumpalan darah, pembengkakan saluran tuba, kista-kista, juga usus buntu. MashaAllah,” tulisnya dalam unggahan di akun @natalie_sahras.

Natalie juga mengumumkan bahwa dirinya sudah melakukan tindakan operasi. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada orang-orang yang men-support dan mendoakannya.

“Alhamdulillah tadi sudah tindakan operasi bedah. Bismillah, sehat Ya Allah,” ujarnya.

“Makasiy buat para kesayangan dan bestie yang udah doain, support. Alhamdulillah berjalan lancar dan untuk dokter-dokternya juga dimudahkan,” lanjutnya.

Dalam, caption-nya, Natalie juga menitipkan pesan kepada pengikut dan penggemarnya di akun untuk senantiasa menjaga kesehatan.

Menjalani kehamilan ektopik tentu adalah hal yang menyakitkan untuk siapa pun yang mengalaminya. Ditambah, Natalie mengalami komplikasi lain mulai dari penggumpalan darah hingga usus buntu.

Menanggapi berita ini, banyak teman-teman Natalie yang mendoakan Natalie agar cepat pulih. Salah satunya adalah Felicya Angelista dengan akun @felicyangelista_ yang berkomentar, “Speed recovery sayaaaangku.”

Di kolom komentar, beberapa Bunda dengan pengalaman serupa juga turut menyemangati Natalie dan meyakinkannya bahwa semua ini akan terlewati.

“Syafakillah kak nat.., klo denger kata ektopik + kista jd inget diri pjuangan sendir. ektopik + kista alhamdulilah 9bulan selamatt walau dg pjuangan hidup n mati,” tulis akun dengan @han*** sambil mengingat pengalamannya yang mengalami hal serupa.

“Semangat kak @natalie_sarahs saya sudah 2 kali etopik di tuba kanan kiri juga, harus tetap semangat dan selalu sehat kak,” tulis akun @lin***

“ya Allah kak sarah, peluk dari sini, sehat kuat ya kak, lekas pulih,” tulis akun lain dengan user name @rin***

Apakah Bunda telah cukup familiar dengan kehamilan ektopik? Kehamilan ektopik biasa juga disebut hamil luar rahim, Bun. Untuk mengetahui selengkapnya seputar kehamilan ektopik, silakan klik halaman selanjutnya yuk!

Pilihan Redaksi

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

Simak juga yuk video tentang mengenali kehamilan ektopik:

[Gambas:Video Haibunda]

KEHAMILAN EKTOPIK DAN CARA MENGATASINYA

Alami Kehamilan Ektopik Terganggu dan Komplikasi Lain, Natalie Sarah Jalani Operasi/Foto: Instagram: @natalie_sarahs

Melansir dari Healthline, kehamilan ektopik adalah salah satu kasus langka dengan sel telur yang telah dibuahi tidak menempel di rahim. Biasanya, sel telur justru menempel pada tuba fallopi, rongga perut, atau leher rahim.

Dalam beberapa kasus, kehamilan ektopik dapat disebabkan peradangan atau infeksi jaringan parut pada saluran tuba akibat pembedahan atau kondisi medis sebelumnya, faktor hormonal, kelainan genetik, atau cacat lahir.

Berikut ini beberapa faktor yang meningkatkan risiko seorang Bunda mengalami kehamilan ektopik:

Asap rokok
Berusia lebih dari 35 tahun
Mengalami infeksi menular seksual
Memiliki jaringan parut dari operasi panggul
Pernah mengalami kehamilan ektopik sebelumnya
Mencoba melakukan ligasi tuba (tabung diikat) atau pembalikan ligasi tuba
Sedang menjalani perawatan kesuburan seperti fertilisasi in vitro (IVF) atau bayi tabung
Masih menggunakan IUD saat kehamilan

Perawatan kehamilan ektopik

Bunda, dalam mengatasi kehamilan ektopik dokter akan melakukan tindakan untuk mengeluarkan sel telur karena ia tidak dapat berkembang di luar rahim. Berikut adalah beberapa metodenya dilansir dari WebMD:

Pengobatan

Jika saluran tuba belum pecah dan baru saja terjadi, dokter dapat memberi suntikan metotreksat (Trexall). Obat ini menghentikan pertumbuhan sel telur yang telah dibuahi. Tubuh Bunda pun akan menyerap telur dalam waktu sekitar 4-6 minggu. Dengan perawatan ini, tidak perlu mengangkat tuba fallopi.

Operasi

Dalam kasus lain, Bunda akan memerlukan pembedahan, atau yang paling umum adalah laparoskopi. Di tahap ini, dokter akan membuat sayatan yang sangat kecil di perut bagian bawah memasukkan selang tipis dan fleksibel yang disebut laparoskop untuk mengangkat kehamilan ektopik.

Jika tuba falopi Bunda telah rusak, tindakan pengangkatan tuba fallopi mungkin akan dibutuhkan. Ketika mengalami pendarahan karena tuba fallopi yang pecah, Bunda mungkin memerlukan pembedahan darurat dengan luka yang lebih besar, disebut laparotomi.