Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

Efek Samping Keguguran yang Tidak Bersih pada Tubuh, Bunda Perlu Tahu

Nanie Wardhani   |   HaiBunda

Jumat, 23 Jun 2023 21:45 WIB

Ilustrasi Janin dan Keguguran
Efek Samping Keguguran yang Tidak Bersih pada Tubuh, Bunda Perlu Tahu/Foto: Getty Images/iStockphoto

Keguguran adalah momen yang penuh kesedihan dan tantangan bagi seorang Bunda. Dalam beberapa kasus, keguguran tidak berlangsung dengan sempurna, dan ini dapat menyebabkan efek samping yang perlu dipahami oleh setiap Bunda. 

Ada beberapa efek samping keguguran yang tidak bersih pada tubuh. Dengan berbagai efek samping ini, Bunda bisa mengambil keputusan yang tepat setelah keguguran. Sebab jika dibiarkan, akan makin banyak kemungkinan terserang penyakit lain.

Efek samping keguguran yang tidak bersih pada tubuh

Nah, beberapa efek samping keguguran yang tidak bersih dikutip dari Better Health adalah sebagai berikut.

1. Pendarahan yang berkepanjangan

Setelah mengalami keguguran yang tidak bersih, Bunda mungkin mengalami pendarahan yang lebih lama dan lebih banyak dibandingkan dengan keguguran yang bersih. 

Hal ini disebabkan oleh sisa-sisa jaringan janin atau produk konsepsi yang masih tertinggal dalam rahim. Jaringan yang tidak keluar ini dapat mempengaruhi kemampuan rahim untuk menyembuhkan diri dan berkontraksi dengan baik. 

Jika Bunda mengalami pendarahan yang berkepanjangan, sangat penting untuk segera berkonsultasi dengan dokter guna mendapatkan perawatan yang tepat.

2. Risiko infeksi

Keguguran yang tidak bersih juga meningkatkan risiko terjadinya infeksi. Ketika sisa-sisa jaringan janin atau produk konsepsi tertinggal dalam rahim, ada kemungkinan jaringan tersebut terinfeksi. 

Infeksi pada rahim dapat menimbulkan gejala seperti demam, nyeri panggul, keluarnya cairan berbau tidak sedap dari vagina, dan rasa tidak nyaman. 

Jika Bunda mengalami gejala-gejala ini, segera temui dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat dan mengurangi risiko komplikasi lebih lanjut.

3. Kram dan nyeri

Setelah keguguran yang tidak bersih, Bunda mungkin mengalami kram dan nyeri yang lebih lama dan lebih intens dibandingkan dengan keguguran yang bersih. 

Hal ini terjadi karena rahim berusaha untuk mengeluarkan sisa-sisa jaringan yang masih tertinggal. Kram dan nyeri ini bisa membuat Bunda merasa tidak nyaman dan memengaruhi kualitas hidup sehari-hari. 

Jika mengalami kram dan nyeri yang parah atau tidak kunjung mereda, jangan ragu untuk meminta bantuan dokter agar dapat diberikan penanganan yang sesuai.

4. Gangguan siklus menstruasi

Setelah keguguran yang tidak bersih, siklus menstruasi Bunda mungkin tidak kembali normal segera. Bunda mungkin mengalami perubahan dalam lamanya siklus, jumlah darah yang keluar, atau gejala menstruasi yang tidak biasa. 

Gangguan pada siklus menstruasi bisa menjadi hal yang membuat Bunda khawatir. Penting untuk memberi tahu dokter mengenai perubahan apa pun yang Bunda alami agar dapat memantau dan mengelola kesehatan reproduksi Bunda dengan baik.

Maka itu, sangat disarankan bagi Bunda agar menjalani proses kuret. Kuret adalah proses operasi yang dilakukan setelah keguguran untuk mengeluarkan jaringan dari rahim.

Lalu setelah Bunda melakukan kuret, ada beberapa hal yang bisa Bunda lakukan untuk membantu pemulihan pasca kuret. Beberapa tipsnya bisa Bunda simak di halaman berikut. 


Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!


TIPS PEMULIHAN PASCA KURET

Ilustrasi Keguguran

Efek Samping Keguguran yang Tidak Bersih pada Tubuh, Bunda Perlu Tahu/Foto: Getty Images/iStockphoto

Setelah menjalani operasi kuret, penting bagi Bunda untuk memperhatikan beberapa tips pemulihan yang akan membantu tubuh beristirahat dan pulih dengan baik. Berikut adalah beberapa poin penting yang perlu Bunda perhatikan:

1. Banyak beristirahat

Istirahat yang cukup adalah kunci dalam proses pemulihan setelah operasi kuret. Tubuh Bunda perlu waktu untuk pulih dan memperkuat diri. Oleh karena itu, berikan waktu yang cukup bagi diri sendiri untuk beristirahat. 

Cobalah untuk tidur yang cukup, hindari aktivitas yang terlalu melelahkan, dan dengarkan sinyal tubuh jika Bunda merasa lelah. Istirahat yang cukup akan membantu tubuh untuk memulihkan energi dan mempercepat proses penyembuhan.

Banner Idul Adha 2023

2. Hanya melakukan aktivitas ringan

Setelah operasi kuret, Bunda disarankan untuk hanya melakukan aktivitas ringan selama masa pemulihan. Hindari angkat beban berat, olahraga yang intens, atau aktivitas fisik yang terlalu melelahkan. 

Aktivitas fisik yang terlalu berat dapat meningkatkan risiko perdarahan atau merusak area operasi yang masih dalam penyembuhan. 

Fokuslah pada aktivitas sehari-hari yang lebih ringan seperti berjalan santai atau melakukan pekerjaan rumah tangga yang tidak terlalu menekan tubuh. 

Jika Bunda memiliki kekhawatiran tentang jenis aktivitas tertentu, sebaiknya diskusikan dengan dokter sebelum melakukannya.

3. Gunakan pembalut

Pada tahap awal pemulihan setelah operasi kuret, Bunda mungkin masih mengalami perdarahan atau keluarnya sisa-sisa jaringan. Penting untuk menggunakan pembalut yang sesuai untuk menjaga kebersihan dan mencegah infeksi. 

Dokter atau petugas kesehatan akan memberikan panduan tentang jenis pembalut yang tepat dan cara menggunakannya. 

Pastikan untuk mengganti pembalut secara teratur sesuai dengan petunjuk yang diberikan untuk menjaga kebersihan dan kenyamanan.

Selain itu, penting juga untuk mengikuti instruksi dari dokter dan petugas kesehatan mengenai perawatan luka, konsumsi makanan yang sehat, serta menghindari kegiatan yang dapat meningkatkan risiko komplikasi. 

Jika Bunda mengalami gejala yang tidak biasa atau ada kekhawatiran selama masa pemulihan, jangan ragu untuk menghubungi dokter atau tenaga medis yang merawat Bunda.

Dengan mengikuti tips pemulihan setelah operasi kuret, Bunda dapat membantu tubuh pulih dengan baik dan meminimalkan risiko efek samping. Semoga bermanfaat ya, Bunda!

Simak juga video tentang mendeteksi kelainan kromosom pada janin berikut ini:

[Gambas:Video Haibunda]




(pri/pri)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda