Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

Gemar Lakukan Hal Menantang, Estelle Linden Akui Melahirkan Jadi yang Paling Ekstrem

Annisa Karnesyia   |   HaiBunda

Minggu, 25 Jun 2023 19:40 WIB

Estelle Linden
Foto: Instagram @estelleelinden

Estelle Linden melahirkan anak pertamanya di Singapura pada Kamis, 7 Juni 2023. Proses persalinan anak pertama Estelle ini cukup dramatis, Bunda. Estelle bahkan mengaku bahwa melahirkan adalah hal paling ekstrem yang pernah dilakukannya.

Dalam unggahan di Instagram, aktris 27 tahun ini mengungkapkan perasaannya usai melahirkan anak pertama. Estelle mengunggah foto saat mengendarai motor balap motocross dan mengaku bahwa dirinya cukup menggemari aktivitas menantang tersebut.

Namun, olahraga ekstrem ini ternyata masih kalah menantang dari proses persalinan. Baginya, melahirkan tidak bisa dibandingkan dengan aktivitas ekstrem yang pernah dicobanya.

"Aku bisa dibilang lumayan extreme dan selalu ingin mencoba hal hal yang menantang tapiiii trust me GAK ADA YG SEBANDING ama proses melahirkan. Gak ada yg lebih extreme dari padanya. women are strong," tulisnya.

Sebelumnya, Estelle memang sempat membagikan momen persalinannya yang memakan waktu 28 jam. Wanita kelahiran Yogyakarta ini bahkan sempat mengunggah video saat kontraksi jelang persalinan.

Estelle melahirkan normal setelah 21 jam induksi

Estelle cukup lama menunggu pembukaan lengkap persalinannya, Bunda. Bahkan, proses induksi yang dijalaninya memakan waktu hingga 21 jam.

Bintang film Valentine ini merasakan sakit luar biasa di seluruh badannya. Dalam video yang diunggah, Estelle tampak ditemani sang suami selama menjalani proses ini.

"Total 28 jam labor. 21 jam induksi dan ternyata cuman pembukaan 1CM setelah 21 jam itu, rasanya pengen teriak karena seluruh badan sakit di tambah sakit hati Cuman buka 1cm selama 21 jam," tulisnya.

Setelah 21 jam induksi dan 7 jam tambahan waktu untuk menunggu pembukaan lengkap, Estelle akhirnya dapat melahirkan normal. Perjuangan Estelle melahirkan begitu dramatis karena ia juga memutuskan untuk tidak menggunakan epidural.

"Setelah itu aku ikhlas dan di kasih 7 jam sampai full pembukaan dan akhirnya lahiran normal. Rasanya campur aduk dalam prosesnya, diuji banget jiwa dan raga gak pake epidural, sampai akhirnya setelah 21 jam aku gak sanggup," ujarnya.

Proses persalinan normal umumnya memakan waktu kurang dari 24 jam. Prosedur dimulai dari pertama kali ibu merasakan kontraksi pembukaan, Bunda. Rasa sakit yang ekstrem memang dapat dirasakan selama proses ini berjalan.

Lalu apa yang terjadi pada proses persalinan normal? Bagaimana anastesi epidural bisa mengurangi rasa sakit ini?

Penjelasan lengkap dapat dibaca di halaman berikutnya ya.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!


PROSES PERSALINAN NORMAL DAN ANASTESI EPIDURAL

Estelle Linden

Foto: Instagram @estelleelinden

Proses persalinan normal

Menurut dr.Fredrico Patria, Sp.OG., melahirkan normal dimulai dari rasa mulas yang dirasakan Bunda sampai keluarnya bayi dengan kondisi kepala dulu melalui vagina dalam keadaan hidup tanpa alat bantu. Lama persalinan normal setidaknya kurang dari 24 jam.

Persalinan normal membutuhkan tiga faktor penting, yaitu kekuatan ibu saat mengejan, keadaan jalan lahir, dan keadaan janin. Ketiganya saling berkaitan dan menjadi faktor penentu dalam proses melahirkan normal.

"Ketiga faktor harus dalam keadaan baik, sehingga bayi dapat dilahirkan dengan normal," tulis Fredrico dalam buku Dahsyatnya Hamil Sehat & Normal.

Kekuatan mengejan dapat membuat janin terdorong ke bawah dan memasuki rongga panggul, Bunda. Saat kepala bayi memasuki ruang panggul, posisi kepala sedikit menekuk sehingga dagu menjadi dekat dengan dada janin.

Posisi ini dapat memudahkan kepala janin lolos melalui jalan lahir. Setelah kepala keluar, bagian tubuh janin yang lain akan mengikuti, mulai dari bahu, badan, dan kedua kaki.

Banner Idul Adha 2023

Anastesi epidural pada persalinan normal

Proses melahirkan normal umumnya akan meninggalkan rasa sakit, terutama saat menunggu pembukaan. Tapi, rasa sakit ini dapat diminimalisir dengan pemberian anastesi epidural.

Mengutip Cleveland Clinic, epidural adalah prosedur yang melibatkan penyuntikan obat, baik obat anestesi atau pun steroid ke dalam ruang di sekitar saraf tulang belakang yang dikenal sebagai ruang epidural. Tujuannya adalah untuk memberikan pereda nyeri (analgesia) atau menghilangkan rasa (anestesi) untuk satu bagian tubuh, seperti kaki atau perut.

Epidural adalah metode penghilang rasa sakit yang paling populer untuk persalinan. Lebih dari 50 persen orang yang melahirkan di rumah sakit memilih menerima analgesia epidural. Suntikan steroid epidural (ESI) adalah salah satu prosedur pereda nyeri yang paling sering dilakukan.

Simak juga 4 olahraga yang aman untuk ibu hamil jelang persalinan, dalam video beriikut:

[Gambas:Video Haibunda]


(ank/ank)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda