Tips Ibu Hamil agar Senantiasa Nyaman Bekerja di Kantor, Bebas Rasa Mual dan Lelah

Tak sedikit Bunda yang tetap memilih terus bekerja selama masa kehamilan. Di zaman ini pun pilihan tersebut tentu bukanlah pilihan yang mustahil. Namun, ada baiknya sebelum memutuskan hal ini Bunda sudah terlebih dahulu membicarakannya terlebih dengan pasangan dan dokter untuk mempertimbangkan kondisi Si Kecil di dalam kandungan.

Bagaimanapun, memilih bekerja selama kehamilan tentu akan menghadirkan banyak tantangan bagi Bunda. Saat hamil Bunda akan lebih mudah merasa mual dan kelelahan yang membuat Bunda sendiri tidak nyaman berada lama di kantor.

Namun, bukan berarti kehamilan mencegah Bunda tetap produktif ya, Bunda. Untuk mengatasi masalah-masalah ketidaknyamanan selama kehamilan, Bunda hanya perlu memahami cara efektif untuk meredakannya.

Tips agar ibu hamil nyaman bekerja di kantor

Pergi ke kantor, terutama di trimester awal dapat menjadi bencana karena frekuensi mual yang sering dan mudah lelah akan menyerang Bunda. Berikut adalah beberapa tips yang bisa Bunda lakukan agar tetap senantiasa nyaman bekerja di kantor.

Meredakan mual dan muntah di kantor

Meskipun mual saat kehamilan dinamakan morning sickness, tetapi nyatanya hal ini bisa melanda Bunda kapan saja. Untuk meredakan mual di kantor Bunda dapat melakukan beberapa cara ini:

1. Hindari pemicu mual

Jauhi aroma yang berpotensi membuat Bunda merasa mual. Hanya Bunda sendiri yang mengetahui hal-hal apa yang bisa membuat Bunda mual.

2. Stok cemilan

Melansir dari Mayo Clinic, jajanan atau cemilan akan menyelamatkan Bunda saat merasa mual. Simpan stoknya di meja Bunda agar mudah untuk Bunda jangkau. Teh jahe juga bisa menjadi pereda mual yang cukup efektif nih, Bunda!

3. Minum vitamin B-6

Vitamin B-6 dianggap aman untuk dikonsumsi selama kehamilan dan dapat menjadi penyelamat rasa mual. Dikutip dari Mayo Clinic, menambahkan doxylamine (Unisom) atau diphenhydramine pada waktu tidur juga dapat membantu. Tetapi jangan diminum pada siang hari ya, Bunda. Karena obat ini dapat menyebabkan kantuk.

4. Minta resep obat antimual pada dokter

Beberapa Bunda mengalami mual dan muntah yang parah hingga mengalami penurunan berat badan. Jika ini terjadi, segera diskusikan dengan dokter Bunda untuk mengetahui solusinya. Beritahukan juga kondisi Bunda sebagai Bunda bekerja agar dokter bisa membantu Bunda meresepkan obat antimual selama Bunda di kantor.

Mengatasi kelelahan

Saat hamil, tidak dapat dihindari Bunda akan lebih mudah merasa kelelahan dalam bekerja dibandingkan sebelum hamil. Bunda bisa melakukan cara-cara ini untuk menangani kelelahan selama bekerja:

1. Makan makanan yang kaya zat besi dan protein

Kelelahan bisa menjadi gejala anemia defisiensi besi, dan mengatur pola makan dapat sangat membantu. Pilih makanan seperti daging merah tanpa lemak, unggas, makanan laut, sayuran berdaun hijau, sereal gandum dan kacang-kacangan yang diperkaya zat besi.

2. Sering-sering melakukan jeda dan istirahat sebentar

Bangun dan bergerak selama beberapa menit dapat membantu.  Bunda juga dapat melakukan sedikit peregangan atau bersandar sambil memejamkan mata sebentar di kursi Bunda.

3. Minum banyak air putih

Sediakan botol minum di dekat Bunda agar Bunda mudah menjangkaunya. Selama bekerja, minum banyak air putih dapat membantu menangani kelelahan yang Bunda rasakan.

4. Kurangi aktivitas

Saat Bunda memilih tetap bekerja saat hamil, Bunda harus mempertimbangkan untuk mengurangi aktivitas lainnya yang dapat menguras tenaga setelah bekerja. Untuk berbelanja, Bunda bisa melakukannya secara online. Diskusikan dengan Ayah untuk membagi pekerjaan rumah, atau Bunda bisa mempertimbangkan untuk mempekerjakan orang selama kehamilan.

5. Berolahraga

Olahraga kecil dapat membantu meningkatkan energi Bunda, terutama setelah duduk lama di depan meja kantor sepanjang hari. Bunda dapat berjalan-jalan setelah bekerja atau mengikuti kelas kebugaran kehamilan.

6. Tidur lebih awal

Agar Bunda mendapatkan tubuh yang fit untuk melakukan pekerjaan sepanjang hari, Bunda haruslah tidur dengan cukup minimal 8 jam. Agar Bunda bisa tidur dengan nyaman selama kehamilan, cobalah tidur miring atau letakkan bantal di antara kaki dan di bawah perut.

Membuat diri lebih nyaman 

Saat kehamilan berlanjut, aktivitas sehari-hari seperti duduk dan berdiri bisa menjadi tidak nyaman. Istirahat yang singkat dan sering dapat membuat Bunda merasa lebih nyaman. Penelitian juga menjelaskan bahwa bergerak setiap beberapa jam juga dapat meredakan ketegangan otot dan membantu mencegah penumpukan cairan di tungkai dan kaki. Berikut beberapa yang bisa Bunda lakukan agar bisa lebih nyaman di kantor:

1. Duduk dengan nyaman

Menggunakan kursi yang dapat disesuaikan dengan penyangga punggung bawah yang baik dapat membuat duduk berjam-jam Bunda terasa lebih nyaman. Untuk kursi yang tidak dapat disesuaikan, Bunda dapat menggunakan bantalan kecil untuk memberikan penyangga tambahan pada punggung, serta jangan lupa untuk meninggikan kaki untuk mengurangi pembengkakan.

2. Bekerja sambil berdiri dengan nyaman

Jika pekerjaan Bunda mengharuskan Bunda untuk berdiri lama, meletakkan satu kaki di atas pijakan kaki dapat membantu Bunda berdiri lebih nyaman. Sering-sering ganti kaki tumpuan dan jangan lupa gunakan sepatu yang nyaman.

Mengendalikan stres

Saat bekerja, stres yang menguras energi seringkali tidak bisa Bunda hindari, Namun demi menjaga Si Kecil dalam kandungan Bunda harus meminimalkan stres sebisa mungkin. Berikut yang bisa Bunda lakukan:

1. Buat daftar prioritas

Buatlah daftar prioritas tugas harian untuk membantu Bunda mengurutkan pekerjaan yang harus segera diselesaikan dan meminimalisir kekhawatiran Bunda.

2. Berbagi kepada orang sekitar

Bagikan rasa frustrasi dengan rekan kerja, teman, atau pasangan untuk membantu mendukung mental Bunda.

3. Relaksasi

Latih teknik relaksasi, seperti bernapas perlahan, atau membayangkan tempat yang tenang. Meditasi mungkin bisa membantu.

Bunda ingin membeli produk kesehatan dan kebutuhan ibu hamil lainnya? Langsung aja yuk, klik di sini.