KEHAMILAN
Rasa Kontraksi Palsu, Seperti Apa? Kenali Ciri & Bedanya dengan Kontraksi Asli
Nanie Wardhani | HaiBunda
Kamis, 13 Jul 2023 10:13 WIBSelamat datang, Bunda! Dalam perjalanan kehamilan, ada banyak perubahan yang Bunda alami, termasuk kontraksi. Kontraksi merupakan tanda bahwa tubuh Bunda sedang mempersiapkan proses kelahiran yang akan datang.
Namun, terkadang Bunda mungkin mengalami kontraksi palsu. Pada artikel ini, kita akan membahas apa itu kontraksi palsu, seperti apa rasanya, penyebabnya, dan bagaimana membedakannya dengan kontraksi asli.
Dilansir dari Cleveland Clinic, berikut informasinya.
Apa itu kontraksi palsu?
Kontraksi palsu, yang juga dikenal sebagai kontraksi Braxton Hicks, adalah kontraksi yang tidak teratur dan tidak teratur. Kontraksi ini tidak mengikuti pola yang teratur dan tidak menjadi lebih kuat atau lebih sering seiring berjalannya waktu.
Kontraksi palsu juga tidak menyebabkan pembukaan serviks. Meskipun disebut 'kontraksi palsu', sebenarnya kontraksi ini adalah bagian normal dari kehamilan.
Seperti apa rasa kontraksi palsu?
Kontraksi palsu bisa dirasakan berbeda untuk setiap wanita. Namun, beberapa ciri umum dari kontraksi palsu adalah perasaan kencang atau tegang di perut yang datang dan pergi.
Beberapa wanita menggambarkan sensasinya seperti kram haid yang ringan dan tidak nyaman. Biasanya, kontraksi palsu berhenti saat Bunda beristirahat atau mengubah posisi tubuh.
Hal ini memungkinkan Bunda untuk tetap beraktivitas seperti berbicara, berjalan, atau melakukan kegiatan normal lainnya.
Penyebab kontraksi palsu
Sebenarnya, belum diketahui pasti mengapa beberapa wanita mengalami kontraksi palsu sementara yang lainnya tidak. Kontraksi palsu terjadi karena otot rahim Bunda sedang bersiap-siap untuk persalinan. Beberapa faktor yang mungkin berkontribusi terhadap timbulnya kontraksi palsu antara lain:
1. Dehidrasi
Kurangnya cairan dalam tubuh dapat memicu kontraksi palsu. Penting untuk Bunda menjaga asupan cairan yang cukup selama kehamilan.
2. Aktivitas fisik yang berlebihan
Aktivitas fisik yang terlalu intens atau berlebihan dapat menyebabkan kontraksi palsu. Bunda perlu mengatur kegiatan fisik dengan bijak dan memberikan tubuh istirahat yang cukup.
3. Buang air kecil
Ketika kandung kemih terisi, tekanan pada rahim dapat meningkat dan menyebabkan kontraksi palsu. Jadi pastikan untuk selalu pergi ke toilet saat Bunda merasa perlu buang air kecil.
4. Hubungan intim
Aktivitas seksual dapat merangsang kontraksi palsu pada beberapa wanita. Jika Bunda mengalami kontraksi palsu setelah berhubungan intim, tidak perlu khawatir, karena hal ini merupakan hal yang normal.
Namun, jika kontraksi terasa teratur atau semakin kuat, segera konsultasikan dengan tenaga medis.
Apa bedanya dengan kontraksi asli?
Sekarang, mari kita lihat bagaimana membedakan kontraksi palsu dengan kontraksi asli. Perbedaan utama antara keduanya terletak pada pola dan intensitasnya.
1. Pola
Kontraksi palsu tidak teratur dan tidak mengikuti pola waktu yang konsisten. Mereka datang dan pergi tanpa meningkat secara teratur.
Sementara itu, kontraksi asli memiliki pola yang teratur, dengan kontraksi yang semakin dekat dan semakin lama seiring berjalannya waktu.
2. Intensitas
Kontraksi palsu biasanya tidak begitu kuat dan tidak terlalu menyakitkan. Bunda mungkin merasakan ketegangan atau kram ringan.
Di sisi lain, kontraksi asli cenderung lebih intens dan dapat menyebabkan rasa sakit yang kuat di punggung dan perut bagian bawah. Mereka juga bisa disertai tekanan di panggul.
Apa yang harus dilakukan jika merasakan kontraksi palsu?
Jangan panik, ingatlah bahwa kontraksi palsu adalah bagian normal dari kehamilan dan tidak mengindikasikan bahwa persalinan sudah dekat. Cobalah tetap tenang dan tetap berpikir positif.
Lakukan istirahat, cobalah berbaring atau duduk dengan posisi yang nyaman. Berikan tubuh Bunda waktu untuk beristirahat dan rileks. Istirahat yang cukup dapat membantu meredakan kontraksi palsu.
Ubah posisi tubuh, cobalah berjalan-jalan perlahan, berganti posisi dari berdiri menjadi duduk atau sebaliknya. Beberapa wanita juga merasa nyaman dengan posisi berlutut atau berjongkok. Temukan posisi yang paling nyaman bagi Bunda.
Minum air putih, pastikan Bunda cukup minum air putih sepanjang hari. Air yang cukup akan membantu menjaga kelembaban dan elastisitas otot-otot Bunda.
Relaksasi dan teknik pernapasan, nyatanya latihan pernapasan dalam dan teknik relaksasi seperti meditasi atau yoga dapat membantu mengurangi ketegangan dan meningkatkan kenyamanan selama kontraksi palsu.
Perhatikan pola kontraksi, jika kontraksi terjadi secara teratur, semakin kuat, dan semakin dekat satu sama lain, ini bisa menjadi tanda persalinan asli. Jangan lupa untuk mencatat lamanya kontraksi dan interval antara masing-masing kontraksi.
Jika Bunda mengalami kontraksi palsu, cobalah beristirahat, mengubah posisi tubuh, atau minum air putih untuk meredakannya. Namun, jika Bunda mengalami kontraksi yang teratur, semakin kuat, atau ada tanda-tanda lain dari persalinan, segera hubungi tenaga medis untuk mendapatkan evaluasi lebih lanjut.
Apabila Bunda memiliki kekhawatiran atau pertanyaan lebih lanjut tentang kontraksi atau kehamilan secara umum, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter atau bidan Bunda. Semoga informasi ini bermanfaat, Bunda.
Bunda ingin membeli produk kesehatan dan kebutuhan ibu hamil lainnya? Langsung aja yuk, klik di sini.
(pri/pri)Simak video di bawah ini, Bun:
Menikmati Kontraksi saat Melahirkan Bisa Kurangi Nyeri & Bikin Bayi Lebih Cepat Lahir, Ini Penjelasan Bidan
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
Kontraksi Palsu Bisa Muncul sejak Kehamilan 7 Bulan, Ini Cara Mengatasinya agar Bumil Tak Panik
Kenali Ciri Khas Kontraksi Palsu saat Hamil 9 Bulan, Mirip Kram saat Menstruasi
Bukan Tanda Mau Melahirkan, 5 Hal Ini Juga Bisa Picu Kontraksi Pada Kehamilan
4 Penyebab Kontraksi Palsu, Begini Cara Mengatasinya Bunda
TERPOPULER
Hamil Anak Kedua, Zaskia Sungkar Mulai Pamer Baby Bump saat Liburan ke Malaysia Bareng Keluarga
Ragunan Buka Wisata Malam Hari, Apa yang Harus Bunda Persiapkan jika Ingin Berkunjung?
Momen Bahagia Keluarga Ahok, Intip Potret Puput Nastiti Disebut Hamil Anak Ketiga
5 Potret Maudy Ayunda dan Jesse Choi yang Baru Ulang Tahun, Beri Ucapan Manis untuk Suami Korea
Cara Skrining Kanker Payudara Gratis dengan BPJS Kesehatan, Deteksi Dini Bun!
REKOMENDASI PRODUK
11 Rekomendasi Balsem Bayi yang Aman dan Nyaman untuk Kulit Si Kecil
KinanREKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Primer Make Up Tahan Lama
Amira SalsabilaREKOMENDASI PRODUK
Review Es Krim Baskin Robbins Musk Melon & Popping Shower, Rasa Favorit Nomor #1 di Jepang
Firli NabilaREKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Lotion Anti Nyamuk untuk Bayi yang Aman untuk Kulit
Asri EdiyatiREKOMENDASI PRODUK
7 Rekomendasi Pensil Alis Warna Coklat Muda yang Bisa Jadi Pilihan Bunda
Amira SalsabilaTERBARU DARI HAIBUNDA
Ragunan Buka Wisata Malam Hari, Apa yang Harus Bunda Persiapkan jika Ingin Berkunjung?
Cara Skrining Kanker Payudara Gratis dengan BPJS Kesehatan, Deteksi Dini Bun!
Hamil Anak Kedua, Zaskia Sungkar Mulai Pamer Baby Bump saat Liburan ke Malaysia Bareng Keluarga
7 Resep MPASI Alpukat Keju Rumahan yang Enak dan Mudah Dibuat
17 Idol K-Pop Pria yang Merupakan Anak Tunggal, Jaemin NCT hingga Jay ENHYPEN
FOTO
VIDEO
DETIK NETWORK
-
Insertlive
Jawaban Syifa Hadju soal Tak Diundang ke Nikahan Amanda Manopo
-
Beautynesia
5 Tanda Pasangan Memandangmu Sebelah Mata Menurut Para Ahli
-
Female Daily
Same Pattern, Never the Same You: Cara Seru UNIQLO Rayakan Gaya Personal Lewat Flannel
-
CXO
GOT7 Rilis Album Baru, Persiapan Harus Lewat Video Call Karena Hal Ini
-
Wolipop
Potret Wanita yang Bekerja Jadi Taylor Swift KW, Dibayar Rp 9 Juta per Jam
-
Mommies Daily
Anak Boleh Tahu Orang Tua Sedang Berkonflik, Ini Alasannya